Pada 10 Desember, harga Ripple (XRP) sempat turun di bawah US$2, memicu spekulasi bahwa tren naik yang berkepanjangan mungkin akan berakhir. Namun, kekhawatiran bearish ini hanya berlangsung singkat. XRP telah bangkit dengan kuat, mencatat kenaikan 8% dalam 24 jam terakhir.
Menariknya, beberapa indikator yang kurang dikenal menunjukkan bahwa reli XRP tahun ini mungkin masih memiliki ruang untuk tumbuh. Berikut caranya.
Pemangku Kepentingan Ripple Kirim Lebih Banyak Token ke Sirkulasi
Mean Dollar Invested Age (MDIA) adalah metrik on-chain yang menunjukkan harga XRP bisa terus naik. MDIA mewakili usia rata-rata semua token di blockchain, yang ditimbang berdasarkan nilai pembeliannya.
MDIA yang meningkat menunjukkan bahwa koin, yang biasanya dipegang oleh pemangku kepentingan utama, tetap stagnan. Secara historis, ketidakaktifan ini membuat harga altcoin sulit untuk mendapatkan momentum. Namun, saat ini, MDIA XRP telah turun ke level yang sangat rendah. Metrik ini, yang mencerminkan usia median dari token yang ditransaksikan, menandakan sirkulasi kembali aset yang sebelumnya tidak aktif.
Tidak seperti MDIA yang tinggi, yang menyiratkan stagnasi, MDIA yang rendah dianggap sebagai sinyal bullish. Penurunan ini menunjukkan bahwa token XRP yang tidak aktif telah kembali ke sirkulasi, meningkatkan aktivitas perdagangan dan likuiditas.
Selain MDIA, Taker Buy Ratio juga menunjukkan potensi kenaikan harga XRP lebih lanjut. Rasio ini mengukur proporsi pesanan beli yang terisi dibandingkan dengan total perdagangan di pasar derivatif.
Taker Buy Ratio di atas 0,5 mencerminkan sentimen bullish yang meningkat, menunjukkan bahwa pembeli mulai menguasai pasar. Menurut data dari CryptoQuant, metrik ini telah naik menjadi 0,55, menyoroti lonjakan signifikan dalam tekanan beli di sekitar XRP.
Jika tren ini berlanjut, ini bisa menandakan optimisme pasar yang kuat, berpotensi mendorong XRP ke level harga baru dalam sesi mendatang. Namun, penurunan di bawah ambang ini akan menunjukkan sentimen bearish, yang memerlukan kehati-hatian.
Prediksi Harga XRP: Bulls Kembali Mengendalikan
Pada grafik 4 jam, harga XRP sempat turun di bawah 20 dan 50 Exponential Moving Averages (EMA) pada 12 Desember. EMA adalah indikator teknis yang mengukur tren.
Ketika harga jatuh di bawah indikator ini, biasanya menandakan tren bearish, sementara kenaikan di atasnya menunjukkan momentum bullish. Penurunan baru-baru ini menunjukkan potensi koreksi lebih lanjut untuk XRP.
Saat ini, bagaimanapun, bull telah kembali menguasai, mendorong harga kembali di atas garis ini. Pergeseran ini menunjukkan kembalinya momentum bullish, dengan XRP berpotensi naik ke US$2,90 dalam jangka pendek.
Jika tekanan beli meningkat, ini bisa reli menuju US$3,50. Sebaliknya, jika jumlah token yang tidak aktif yang mengalir ke sirkulasi menurun, ini mungkin tidak terjadi, dan token bisa turun ke US$1,93.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.