XRP baru-baru ini mengalami tren penurunan, dengan altcoin ini turun di bawah level support kunci. Namun, sepertinya XRP membentuk pola bullish yang tampak siap untuk breakout.
Namun, overvalued pada XRP membuat breakout ini tidak mungkin terjadi. Ketika harga altcoin ini melonjak, kekhawatiran tentang keberlanjutannya semakin meningkat.
XRP Sangat Overvalued
Minggu ini, rasio nilai jaringan terhadap transaksi (NVT) XRP melonjak ke level tertinggi dalam lima tahun, menandakan overvalued. Rasio NVT adalah indikator penting yang membandingkan kapitalisasi pasar mata uang kripto dengan volume transaksinya. Ketika rasio NVT meningkat tajam, ini menunjukkan bahwa nilai jaringan melampaui aktivitas transaksi yang sebenarnya.
Kondisi ini secara historis terkait dengan koreksi harga yang akan datang. Terakhir kali rasio NVT mencapai level serupa adalah pada Januari 2020, tepat sebelum XRP mengalami penurunan harga yang signifikan. Lonjakan NVT menunjukkan bahwa pasar menjadi terlalu panas, dengan ekspektasi pendinginan.

Meski XRP reli 22% dalam dua minggu terakhir, indikator teknis menunjukkan gambaran yang lebih mengkhawatirkan. Indikator Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan lonjakan signifikan, yang sering kali menunjukkan bahwa uang mengalir ke pasar. Namun, jika melihat lebih dekat pada volume arus masuk, aktivitas pembelian yang substansial tidak mendukung kenaikan harga tersebut.
Alih-alih, hype dan spekulasi lebih mendorong lonjakan harga daripada minat investor yang sebenarnya.
Dengan mempertimbangkan hal ini, reli XRP mungkin lebih merupakan anomali jangka pendek daripada tren naik yang berkelanjutan. Saat pasar mendingin dan hype mereda, altcoin ini kemungkinan akan kesulitan mempertahankan level harga terbarunya. Kondisi overvalued tetap menjadi risiko signifikan, yang berpotensi menyebabkan koreksi harga.

Harga XRP Menghadapi Sinyal Bearish
XRP saat ini diperdagangkan pada US$2,19, menunjukkan peningkatan 22% dalam dua minggu terakhir. Altcoin ini tampaknya bersiap untuk breakout dari channel menurun yang telah berlangsung selama tiga bulan. Namun, breakout ini menghadapi tantangan, karena kondisi overvalued dan indikator pasar yang lebih luas menunjukkan bahwa reli mungkin tidak bertahan lama.
Mengingat potensi faktor bearish, bahkan jika XRP berhasil breakout, reli tersebut bisa berumur pendek. Harga bisa mundur ke US$2,02, atau mungkin lebih rendah ke US$1,94, jika breakout gagal bertahan. Kombinasi overvalued dan momentum pembelian yang lemah dapat dengan cepat membalikkan keuntungan apa pun.

Di sisi lain, jika XRP berhasil mempertahankan breakout-nya, mengamankan US$2,40 dan US$2,56 sebagai level support dapat memberikan fondasi yang diperlukan untuk pertumbuhan harga lebih lanjut. Langkah seperti itu akan membatalkan pandangan bearish, memungkinkan XRP untuk naik lebih tinggi dan melanjutkan kenaikannya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
