Kembali

Harga XRP Rontok 10%, Akankah Rekor Terendah Juli Jadi Destinasi Berikutnya?

author avatar

Ditulis oleh
Abiodun Oladokun

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

17 September 2025 11.52 WIB
Tepercaya
  • XRP merosot hampir 10% setelah menyentuh US$3,18; data futures ungkap trader hijrah secara masif ke posisi short bearish.
  • Rasio long/short turun ke 0,83, level terendah 30 hari, soroti melemahnya keyakinan pada reli XRP terbaru serta membludaknya taruhan pada aksi turun.
  • Andaikata XRP ambruk di bawah EMA 20 hari, aset ini berisiko terjun bebas ke US$2,87 atau bahkan US$2,63, kecuali ada aksi beli baru yang memantik rebound di atas US$3,22.
Promo

Ripple (XRP) tenggelam sejak menyentuh rekor harga tertinggi 30 hari di US$3,18 pada Sabtu lalu. Harganya tergerus hampir 10% hanya dalam kurun waktu tiga hari.

Kemunduran ini pun seketika menyulut kekhawatiran baru. Terlebih, data on-chain dan teknikal mengatakan penurunan ini bisa jadi belum usai.

Sponsored
Sponsored

Bear XRP Ambil Alih Kemudi

Data dari pasar derivatif menunjukkan tekanan bearish yang semakin menjulang. Menurut Coinglass, rasio long/short XRP turun ke level terendah 30 hari di 0,83. Artinya, ada banyak trader yang bertaruh pada koreksi lebih lanjut melalui posisi short.

XRP Long/Short Ratio
Rasio Long/Short XRP | Sumber: Coinglass

Adapun rasio long/short suatu aset berguna membandingkan jumlah posisi long dan short di pasar. Ketika nilainya di atas 1, artinya posisi long lebih banyak ketimbang short, mengindikasikan mayoritas trader bertaruh pada apresiasi harga.

Sebaliknya, seperti yang terjadi pada XRP, ketika rasio berada di bawah 1, maknanya mayoritas trader memosisikan diri untuk drop harga. Ini mencerminkan trader futures tidak lagi melihat momentum token ini sebagai berkelanjutan, melainkan bersiap untuk koreksi lebih dalam.

Tak berhenti sampai di situ, temuan pada grafik harian XRP/USD juga membeberkan bahwa altcoin ini diperdagangkan mendekati Exponential Moving Average (EMA) 20 hari dan terlihat siap untuk tergelincir di bawahnya.

XRP 20-Day EMA.
EMA 20 Hari XRP | Sumber: TradingView
Sponsored
Sponsored

EMA 20 hari sendiri berfungsi mengukur harga rata-rata suatu aset dalam 20 hari perdagangan terakhir, dengan bobot yang lebih besar pada harga terkini. Ketika harga bertahan di atas moving average ini, hal itu melukiskan hadirnya momentum bullish dan keyakinan investor.

Akan tetapi, harga XRP yang saat ini dilanda kesulitan di dekat level tersebut menandakan pembeli mulai kehilangan kendali. Adapun aksi turun yang tegas di bawah EMA 20 hari akan mengonfirmasi pergeseran bearish dalam hal sentimen pasar. Selanjutnya, ini bakal membuka jalan bagi kerugian lebih lanjut seiring membludaknya tekanan jual.

XRP Bisa Kunjungi Level Terendah Juli bila Bull Gagal Topang Support

Adapun aksi turun di bawah EMA 20 hari bisa memicu anjloknya harga XRP menuju US$2,8786. Bila ternyata bull gagal mempertahankan lantai support ini, si altcoin bisa berhadapan dengan koreksi lebih lanjut ke US$2,6371, level terendah yang terakhir kali tersentuh Juli lalu.

XRP Price Analysis
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Namun, lonjakan permintaan baru bisa membatalkan prospek bearish ini. Dalam skenario tersebut, XRP bisa kembali menguat dan naik ke US$3,2226.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga XRP di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.