Ripple (XRP) tenggelam sejak menyentuh rekor harga tertinggi 30 hari di US$3,18 pada Sabtu lalu. Harganya tergerus hampir 10% hanya dalam kurun waktu tiga hari.
Kemunduran ini pun seketika menyulut kekhawatiran baru. Terlebih, data on-chain dan teknikal mengatakan penurunan ini bisa jadi belum usai.
SponsoredBear XRP Ambil Alih Kemudi
Data dari pasar derivatif menunjukkan tekanan bearish yang semakin menjulang. Menurut Coinglass, rasio long/short XRP turun ke level terendah 30 hari di 0,83. Artinya, ada banyak trader yang bertaruh pada koreksi lebih lanjut melalui posisi short.
Adapun rasio long/short suatu aset berguna membandingkan jumlah posisi long dan short di pasar. Ketika nilainya di atas 1, artinya posisi long lebih banyak ketimbang short, mengindikasikan mayoritas trader bertaruh pada apresiasi harga.
Sebaliknya, seperti yang terjadi pada XRP, ketika rasio berada di bawah 1, maknanya mayoritas trader memosisikan diri untuk drop harga. Ini mencerminkan trader futures tidak lagi melihat momentum token ini sebagai berkelanjutan, melainkan bersiap untuk koreksi lebih dalam.
Tak berhenti sampai di situ, temuan pada grafik harian XRP/USD juga membeberkan bahwa altcoin ini diperdagangkan mendekati Exponential Moving Average (EMA) 20 hari dan terlihat siap untuk tergelincir di bawahnya.
EMA 20 hari sendiri berfungsi mengukur harga rata-rata suatu aset dalam 20 hari perdagangan terakhir, dengan bobot yang lebih besar pada harga terkini. Ketika harga bertahan di atas moving average ini, hal itu melukiskan hadirnya momentum bullish dan keyakinan investor.
Akan tetapi, harga XRP yang saat ini dilanda kesulitan di dekat level tersebut menandakan pembeli mulai kehilangan kendali. Adapun aksi turun yang tegas di bawah EMA 20 hari akan mengonfirmasi pergeseran bearish dalam hal sentimen pasar. Selanjutnya, ini bakal membuka jalan bagi kerugian lebih lanjut seiring membludaknya tekanan jual.
XRP Bisa Kunjungi Level Terendah Juli bila Bull Gagal Topang Support
Adapun aksi turun di bawah EMA 20 hari bisa memicu anjloknya harga XRP menuju US$2,8786. Bila ternyata bull gagal mempertahankan lantai support ini, si altcoin bisa berhadapan dengan koreksi lebih lanjut ke US$2,6371, level terendah yang terakhir kali tersentuh Juli lalu.
Namun, lonjakan permintaan baru bisa membatalkan prospek bearish ini. Dalam skenario tersebut, XRP bisa kembali menguat dan naik ke US$3,2226.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga XRP di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!