Native token Hedera, HBAR, turun sekitar 4,5% dalam 24 jam setelah peluncuran ETF HBAR spot Canary Capital pada 28 Oktober. Penurunan harga HBAR nampak seperti aksi “sell-the-news” yang biasa, karena trader mengunci keuntungan setelah reli 18% pekan lalu.
Meski begitu, dampak ETF yang lebih luas mungkin hanya tertunda. Saat trader jangka pendek keluar lebih awal, data teknikal dan on-chain menunjukkan koreksi harga HBAR bisa membangun fondasi untuk kenaikan berikutnya. Hype ETF mungkin baru berdampak belakangan, dengan dampak terkuat terasa setelah aksi ambil untung jangka pendek mereda.
SponsoredBreakout pola head-and-shoulders bertahan meski momentum mendingin
Pada 26 Oktober, HBAR mengonfirmasi breakout kepala-dan-bahu terbalik, pola yang sering menandai awal fase kenaikan baru. Sejak penutupan candle breakout, HBAR naik tepat ke target proyeksinya dekat US$0,219 sebelum melemah kembali.
Koreksi itu tidak membatalkan setup. Formasi ini tetap valid selama HBAR bertahan di atas US$0,161, yang menjadi alas bahu kanan.
Mau insight token seperti ini lagi? Daftar ke Daily Crypto Newsletter Editor Harsh Notariya di sini.
Chaikin Money Flow (CMF) mendukung struktur ini. Indikator ini mengukur arus masuk dan keluar investor besar. CMF tetap di atas nol meski harga terkoreksi, yang menunjukkan buyer besar memanfaatkan harga lebih rendah untuk masuk, sehingga menambah dukungan baru pada basis.
Satu kekhawatiran: CMF mencetak lower low tipis, yang berarti arus masuk tetap ada namun melambat. Jadi, meski reli harga HBAR masih terlihat sehat, koreksi singkat bisa terus terjadi karena pendatang baru menyerap tekanan jual.
Sponsored SponsoredPartisipasi baru yang dipacu oleh koreksi ini, yang terjadi setelah hype ETF, bisa krusial untuk menjaga fase reli berikutnya.
Peta likuidasi menunjukkan kemungkinan short squeeze
Pasar derivatif juga mencerminkan ketidakpastian jangka pendek seputar narasi ETF ini. Banyak trader nampak percaya “ETF buzz” sudah meredup setelah koreksi, sehingga posisi short menumpuk besar.
Peta likuidasi, yang menunjukkan di mana trader ber-leverage mungkin terpaksa menutup posisi, menyoroti ketimpangan ini. Di Bybit, posisi short melampaui long lebih dari 2 banding 1, dengan eksposur short sekitar 20,49 juta USDT dibanding 9,68 juta USDT pada long.
Sponsored SponsoredLikuidasi posisi short mulai terjadi di sekitar US$0,198. Jika HBAR naik di atas level itu, hal tersebut bisa memicu gelombang pembelian otomatis dari trader short, sebuah short squeeze, yang cepat mendorong harga lebih tinggi. Berdasarkan grafik, sebagian besar short bakal tersapu jika harga HBAR menembus level US$0,219.
Setup ini, dipadukan dengan pembelian baru setelah koreksi pasca-ETF, mengisyaratkan bahwa kelemahan pasca-ETF bisa menjadi fase setup sebelum tahap berikutnya dari reli harga HBAR.
Tanda-tanda menunjukkan tren naik harga HBAR kembali menguat
Pada grafik 4 jam, struktur harga HBAR tetap kuat. Harga token bergerak di atas sejumlah exponential moving average (EMA) kunci. Indikator-indikator ini menghaluskan data harga untuk menunjukkan arah tren secara keseluruhan. EMA 20 mendekati crossover di atas EMA 200, sementara EMA 50 kian mendekati EMA 100, keduanya menjadi sinyal awal bahwa momentum kembali.
SponsoredJika dan ketika “Golden” crossover ini terjadi, harga HBAR sangat mungkin naik. Bahkan kenaikan kecil saja bisa mulai melikuidasi posisi short, sehingga memicu setup squeeze. Itu bisa memberi efek berantai yang positif pada aksi harga.
Sementara itu, Relative Strength Index (RSI), yang mengukur momentum beli versus jual, menampilkan hidden bullish divergence antara 27 dan 28 Oktober. Pada periode itu, harga membentuk higher low sementara RSI membuat lower low, yang menegaskan tren dasarnya masih mengarah naik.
HBAR kini bertahan di support dekat US$0,197. Jika pembeli mempertahankannya, target naik berikutnya berada di US$0,205, US$0,219 (level penolakan terakhir), dan US$0,233. Namun, penurunan di bawah US$0,190 bisa melemahkan struktur dan membuka jalan ke US$0,173, yang berpotensi menggugurkan pandangan jangka pendek.
Namun, grafik inverse head-and-shoulders sebelumnya menunjukkan bahwa invalidasi tren sepenuhnya terjadi hanya jika harga HBAR turun di bawah US$0,161.