Trusted

Valour Luncurkan ETP Hedera HBAR di Euronext

2 mins
Diperbarui oleh Daria Krasnova
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • ETP Hedera pertama yang didukung fisik oleh VDSL membuka pintu bagi investor ritel dan institusi.
  • Produk yang diatur ini memperkuat akses ke Hedera, pemimpin dalam inovasi blockchain berkelanjutan.
  • Hambatan regulasi AS menghalangi ETF Hedera meskipun statusnya bukan sekuritas dan minat institusional yang meningkat.
  • promo

Valour Digital Securities Limited (VDSL) dan The Hashgraph Group (THG) telah meluncurkan produk investasi baru: Hedera HBAR ETP, yang sekarang terdaftar di Euronext Amsterdam.

Langkah ini memberikan investor Eropa akses yang belum pernah ada sebelumnya ke native token Hedera, HBAR, serta semakin mengintegrasikan decentralized finance (DeFi) ke dalam pasar keuangan tradisional (TradFi).

HBAR ETP Diluncurkan Di Amsterdam

HBAR ETP adalah produk exchange-traded pertama Hedera yang didukung secara fisik di bawah prospektus dasar VDSL. Ini membedakannya dari iterasi sebelumnya yang terdaftar di Börse Frankfurt. Listing baru ini menawarkan investor ritel dan institusi jalur investasi yang transparan dan teratur dalam HBAR.

“Listing ini memperluas peluang bagi investor institusi dan ritel untuk berpartisipasi dalam jaringan Hedera yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Olivier Roussy Newton, CEO pengawas Valour, DeFi Technologies.

The Hashgraph Group, perusahaan modal ventura dan teknologi yang berbasis di Swiss, berperan penting dalam mengembangkan dan mendanai Hedera HBAR ETP. Ekspansi ke Euronext Amsterdam mencerminkan komitmen untuk memajukan aset digital kelas institusi.

Sementara itu, pendekatan baru Valour sejalan dengan tren yang berkembang di pasar keuangan untuk mengintegrasikan teknologi terdesentralisasi. Ini juga menambah pertumbuhan transformatif yang terlihat dalam ruang investasi kripto yang lebih luas.

Meski ETP altcoin semakin populer di Eropa, regulasi di AS masih sangat mengkhawatirkan. Misalnya, di AS, hanya Canary Capital yang telah mengajukan Hedera HBAR ETF pertama dengan US SEC (Securities and Exchange Commission). Ini mencerminkan potensi minat institusi yang berkembang dalam HBAR sebagai kelas aset yang layak di AS.

Menurut Eric Balchunas, seorang analis ETF terkemuka, kejelasan regulasi HBAR menempatkannya di depan aset seperti XRP dan Solana (SOL) untuk potensi persetujuan ETF. Sentimen ini muncul karena HBAR tidak diklasifikasikan sebagai langkah keamanan.

“Kami mengharapkan gelombang ETF kripto tahun depan, meskipun tidak semuanya sekaligus. Pertama kemungkinan adalah ETF kombinasi BTC + ETH, kemudian mungkin Litecoin (karena fork dari BTC = komoditas), lalu HBAR (karena [itu] tidak diberi label keamanan), dan kemudian XRP/Solana (yang telah diberi label keamanan dalam gugatan yang sedang berlangsung),” papar Balchunas.

Perlu dicatat bahwa status XRP tetap tidak pasti di tengah perselisihan hukum yang sedang berlangsung dengan US SEC mengenai status non-keamanannya. Sementara itu, ETF Solana menerima penolakan langsung dari SEC pada bulan Desember.

Pada akhirnya, peluang persetujuan ETF HBAR atau instrumen keuangan berbasis altcoin lainnya di AS tetap tipis saat ini. Investor mengharapkan pemerintahan Trump untuk lingkungan regulasi yang lebih baik di bawah Paul Atkins.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

lockridge-okoth.png
Lockridge Okoth
Lockridge Okoth adalah seorang jurnalis di BeInCrypto, dengan fokus pada perusahaan industri terkemuka seperti Coinbase, Binance, dan Tether. Dia mencakup berbagai topik, termasuk perkembangan peraturan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), aset dunia nyata (RWA), GameFi, dan cryptocurrency. Sebelumnya, Lockridge melakukan analisis pasar dan penilaian teknis aset digital, termasuk Bitcoin dan altcoin seperti Arbitrum, Polkadot, dan...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori