Harga Hedera (HBAR) telah melonjak 182,56% dalam 30 hari terakhir, namun indikator terbaru menunjukkan bahwa tren naiknya kehilangan momentum. ADX telah turun tajam, menandakan pelemahan signifikan dalam kekuatan tren meskipun tren naik masih bertahan.
Ichimoku Cloud dan garis EMA juga menunjukkan potensi risiko, dengan HBAR mendekati level support kritis dan kemungkinan terbentuknya death cross.
Reli HBAR Cepat Kehilangan Tenaganya
Hedera ADX telah turun ke 26,2 dari lebih dari 60 hanya tiga hari yang lalu, menandakan penurunan signifikan dalam kekuatan tren. ADX, atau Average Directional Index, mengukur kekuatan tren, terlepas dari arah, pada skala dari 0 hingga 100. Nilai di atas 25 menunjukkan tren kuat, sementara nilai di bawah 20 menunjukkan tren lemah atau tidak ada tren.
Penurunan tajam ini mencerminkan bahwa meskipun HBAR tetap dalam tren naik, momentumnya telah melemah secara signifikan.
Dengan ADX yang berada sedikit di atas 25, tren naik HBAR saat ini masih bertahan namun jauh lebih lemah dibandingkan saat ADX berada di level yang lebih tinggi. Ini menunjukkan fase konsolidasi potensial saat momentum bullish melambat. Agar tren naik kembali kuat, ADX perlu naik lagi, didukung oleh peningkatan tekanan beli.
Namun, jika ADX terus menurun, ini bisa menandakan pelemahan lebih lanjut dari tren, meningkatkan risiko pembalikan.
Ichimoku Cloud Menunjukkan Tren Sedang Berbalik
Grafik Ichimoku Cloud untuk Hedera menunjukkan harga saat ini berada dekat dengan Kijun-Sen (garis oranye) dan Tenkan-Sen (garis biru), menunjukkan fase konsolidasi setelah reli baru-baru ini.
Harga tidak lagi di atas cloud, menunjukkan tren bisa segera berbalik.
Jika HBAR bertahan di atas Kijun-Sen dan kembali naik, ini bisa melanjutkan tren naiknya, mengonfirmasi sentimen bullish.
Sebaliknya, jika harga terus turun di bawah cloud, ini bisa menandakan pembalikan tren, dengan tekanan jual yang meningkat berpotensi mendorong penurunan lebih lanjut.
Prediksi Harga HBAR: Downtrend Bisa Membawa Koreksi Kuat
Hedera garis EMA menunjukkan bahwa tren naik saat ini mungkin segera berbalik, karena garis EMA terpendek mendekati persilangan di bawah garis jangka panjang.
Formasi ini, dikenal sebagai death cross, adalah sinyal bearish yang kuat dan bisa memicu peningkatan tekanan jual. Jika death cross terjadi, harga Hedera kemungkinan akan menguji support di US$0,117, dan jika level ini gagal, harga bisa turun lebih jauh ke US$0,052.
Di sisi lain, jika harga HBAR mendapatkan kembali momentum bullish dan menghindari death cross, ini bisa menguji resistance kunci di US$0,158 dan US$0,17. Menembus level ini kemungkinan akan mendorong harga menuju US$0,2, mewakili potensi kenaikan 48%.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.