Hedera (HBAR) menunjukkan tanda-tanda kelemahan setelah turun 4% pada hari Kamis. Kapitalisasi pasarnya kini mendekati angka US$8 miliar. Indikator teknis terbaru menunjukkan bahwa penjual mungkin mulai menguasai, terutama saat kekuatan arah mulai bergeser.
DMI dan Ichimoku Cloud sama-sama menunjukkan pasar yang terjebak dalam konsolidasi namun sedikit condong ke arah bearish. Dengan resistance kunci yang tetap kuat dan pola bearish yang mengancam untuk berkembang, langkah berikutnya dari HBAR bisa menjadi krusial.
HBAR DMI Menunjukkan Penjual Menguasai Pasar
Grafik Directional Movement Index (DMI) Hedera menunjukkan bahwa Average Directional Index (ADX) saat ini berada di angka 16,6, penurunan yang signifikan dari 23,5 kemarin.
ADX adalah indikator kunci yang digunakan untuk mengukur kekuatan tren, dan penurunan seperti ini menunjukkan bahwa momentum di balik pergerakan terbaru—baik bullish maupun bearish—sedang melemah.
ADX di bawah 20 biasanya menunjukkan kurangnya tren yang jelas atau adanya pergerakan sideways, yang sejalan dengan fase konsolidasi HBAR baru-baru ini yang diamati selama beberapa hari terakhir.

ADX sendiri tidak menunjukkan arah tren, hanya kekuatannya. Secara umum, nilai di bawah 20 menandakan tren yang lemah atau tidak ada, 20–25 menunjukkan potensi tren yang muncul, dan nilai di atas 25 menunjukkan tren yang kuat.
Selain ADX, +DI (Positive Directional Indicator) dan -DI (Negative Directional Indicator) dari DMI memberikan wawasan tentang arah. Saat ini, +DI berada di 18,4, turun dari 26,9 kemarin, sementara -DI naik menjadi 22,33 dari 13,61.
Perubahan kekuatan arah ini menunjukkan momentum bearish meningkat sementara momentum bullish memudar.
Ditambah dengan ADX yang rendah, ini bisa berarti bahwa meskipun penjual mulai menguasai, tren keseluruhan masih kurang meyakinkan. Ini memperkuat gagasan bahwa HBAR kemungkinan akan tetap dalam rentang kecuali breakout mengonfirmasi arah baru.
Hedera Ichimoku Cloud Menunjukkan Tren Bearish Bisa Segera Muncul
Grafik Ichimoku Cloud Hedera menunjukkan pasar dalam keseimbangan, dengan harga mendekati batas bawah cloud. Candlestick terbaru menunjukkan keraguan yang jelas di sekitar area ini, mencerminkan konsolidasi yang sedang berlangsung.
Kijun-sen (garis biru) telah datar, menunjukkan hilangnya momentum dan potensi jeda dalam arah tren. Demikian pula, Tenkan-sen (garis merah) menurun, menunjukkan tekanan bearish jangka pendek.
Meski begitu, cloud ke depan telah berbalik menjadi bullish twist, menandakan kemungkinan perubahan sentimen—namun pandangan itu tetap belum terkonfirmasi kecuali HBAR dapat membentuk pemisahan yang jelas di atas cloud.

Cloud itu sendiri—Kumo—tetap relatif datar dan tipis, memperkuat fase konsolidasi saat ini.
Cloud yang tipis biasanya menunjukkan dukungan atau resistance yang lemah, membuat harga lebih mudah bergerak melaluinya namun sulit mempercayai breakout kecuali disertai volume dan momentum yang kuat. Chikou Span (garis tertinggal) tampak terjerat dalam aksi harga masa lalu, yang juga menunjukkan kurangnya kejelasan tren.
Secara keseluruhan, sinyal Ichimoku menunjukkan keraguan di pasar, dengan sedikit kecenderungan bearish dalam jangka pendek dan potensi pengembangan tren jika pembeli dapat menguasai.
Bisakah Hedera Breakout di Atas US$0,20?
Hedera baru-baru ini menghadapi resistance kuat, berjuang untuk menembus level US$0,199—gagal dua kali dalam beberapa hari terakhir. Penolakan berulang ini menciptakan batas atas yang sulit ditembus.
Sementara itu, garis EMA-nya semakin ketat, dan ada kemungkinan terbentuknya death cross, yang akan menandakan potensi pergeseran bearish. Jika crossover itu terkonfirmasi, ini bisa mempercepat tekanan ke bawah. Ini akan membawa HBAR untuk retest support kunci berikutnya di dekat US$0,184.
Penurunan di bawahnya akan membuka peluang untuk penurunan lebih lanjut, berpotensi memperpanjang pergerakan menuju wilayah support yang lebih rendah sekitar US$0,179. Jika support itu juga hilang, HBAR bisa turun di bawah US$0,17 untuk pertama kalinya sejak November 2024.

Namun, jika momentum bisa berbalik, para bull masih punya peluang. Jika harga Hedera berhasil mendapatkan kekuatan kembali dan membentuk tren naik yang berkelanjutan, tantangan ketiga pada resistance US$0,199 bisa terjadi.
Breakout yang berhasil di atas level tersebut kemungkinan akan memicu pergerakan menuju zona resistance berikutnya di sekitar US$0,21.
Dan jika momentum bullish terus meningkat, ada potensi untuk reli yang lebih panjang menuju level US$0,258.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
