House of Doge, bagian korporat dari Dogecoin Foundation, telah mengakuisisi sebagian besar saham di tim sepak bola Italia, US Triestina Calcio 1918. Aksi itu menandai tonggak penting dalam konvergensi aset digital dan industri tradisional belakangan ini.
Langkah strategis itu dilakukan saat perusahaan tengah mencari pijakan nyata di sektor yang teregulasi. Dengan mengakuisisi klub sepak bola Eropa yang berusia satu abad itu, House of Doge secara tidak langsung menerjemahkan antusiasme berbasis token, menjadi kepemilikan dunia nyata. Serta menandakan perubahan dalam cara merek kripto mengejar legitimasi dan pertumbuhan.
SponsoredAset Kripto dan Sepak Bola: Aliansi yang Berkembang
House of Doge menjadi pemegang saham terbesar Triestina, dan berencana menggunakan modalnya untuk pengembangan blockchain. Klub yang ada di Serie C Italia ini akan melakukan uji coba pembayaran tiket dan merchandise berbasis kripto.
Pengambilalihan ini terlaksana dengan menggandeng Brag House Holdings, mitra merger publik House of Doge. Brag House menyediakan struktur terdaftar yang memungkinkan pembelian dan terus mengawasi tata kelola dan akses pasar. Bersama-sama, perusahaan mengintegrasikan ekosistem permainan dan penggemar Brag House dengan jaringan blockchain House of Doge, menciptakan kerangka kerja tunggal yang menghubungkan komunitas digital dengan audiens olahraga tradisional.
“Investasi kami adalah tentang membuktikan bahwa aset digital dapat mendorong nilai dunia nyata, budaya, dan gairah. Sepak bola menyediakan panggung ideal untuk menunjukkan bagaimana komunitas terdesentralisasi dapat menciptakan dampak berkelanjutan,” ujar Marco Margiotta, CEO House of Doge.
Analis mencatat bahwa perusahaan aset kripto mengubah komunitas on-chain menjadi aset off-chain yang menghasilkan pendapatan. Dengan memasuki olahraga, permainan, dan hiburan, perusahaan seperti House of Doge bisa menyeimbangkan volatilitas dengan operasi yang stabil.
SponsoredMemperluas Legitimasi Industri
Keterkaitan antara aset kripto dan sepak bola berkembang pesat. Klub-klub kini menggunakan blockchain untuk sponsor, pemungutan suara penggemar, dan sistem loyalitas berbasis token. Bagi perusahaan aset kripto, kemitraan dengan tim terpercaya memberikan akses ke jutaan penggemar dan membantu memperkuat kredibilitas.
Pada tahun 2025, Tether meningkatkan sahamnya menjadi 10,7% di Juventus F.C., menjadi pemegang saham terbesar kedua. Perusahaan ini bertujuan untuk memperluas integrasi fan-token dan pembayaran stablecoin di Serie A. Bitpanda juga bekerja sama dengan Arsenal F.C. dan Paris Saint-Germain F.C. untuk meningkatkan hadiah penggemar berbasis blockchain. Socios melanjutkan kemitraannya dengan FC Barcelona dan Inter Milan untuk membangun keterlibatan penggemar global.
Kesepakatan House of Doge sejalan dengan rencananya untuk go public melalui merger terbalik dengan Brag House Holdings (TBH). TBH juga mulai bergerak pada bulan Maret di kisaran US$4,30 per saham tetapi sejak itu turun menjadi US$1,13, penurunan hampir 74%. Ini mencerminkan volatilitas yang lebih luas di antara perusahaan aset digital berkapitalisasi kecil.
Dogecoin (DOGE) berada di kisaran US$0,20, naik 1,9% dari kemarin tetapi turun 25% selama sebulan. Level tertinggi satu tahunnya adalah US$0,466, yang pernah tercatat pada 8 Desember tahun lalu. Pada saat itu, optimisme tentang potensi breakout US$1 sangat kuat, tetapi harga saat ini mewakili penurunan sekitar 57% dari puncak tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!