Tahun 2024 menjadi titik balik penting bagi aset digital, ditandai dengan perkembangan luar biasa mulai dari inovasi teknologi hingga adopsi pasar yang perkasa. Dalam laporan akhir tahunnya, HTX Ventures, cabang investasi global dari HTX, menyoroti lima sektor utama yang menunjukkan pertumbuhan luar biasa.
Perusahaan ini mencatat ekosistem Bitcoin, infrastruktur, meme coin, AI, dan ekosistem TON sebagai sektor yang unggul, serta menguraikan prospek mereka menuju 2025. Para analis memperkirakan bahwa pemerintahan Donald Trump yang akan secara resmi dimulai pada Januari 2025 dapat memberikan dorongan regulasi dan institusional tambahan, semakin memperkuat sektor-sektor ini.
Ekosistem Bitcoin
Laporan HTX Ventures menyoroti kinerja tangguh Bitcoin sepanjang tahun 2024, di mana produk ETF spot menyumbang 5,3% dari total pasokan BTC. Laporan ini juga menyoroti kesuksesan perusahaan yang terdaftar di AS seperti MicroStrategy (MSTR), yang mencerminkan adopsi institusional Bitcoin yang semakin meningkat sebagai kendaraan likuiditas yang didenominasikan dalam dolar.
Ditambah, Trump diperkirakan akan mencabut SAB 121 setelah pelantikannya pada 20 Januari 2025. Tak ayal, langkah ini berpotensi semakin memperkuat posisi Bitcoin. Dengan mengizinkan institusi keuangan tradisional (TradFi) untuk menyimpan aset kripto dalam neraca keuangan mereka, analis meramal lonjakan permintaan Bitcoin seiring percepatan adopsi institusional.
“Perubahan regulasi ini dapat menempatkan Bitcoin bersama AI sebagai aset inti dalam siklus ekonomi berbasis dolar,” terang HTX Ventures.
Sejalan dengan tren ini, HTX Ventures menekankan kebutuhan mendesak untuk mengembangkan ekosistem layer-2 (L2) Bitcoin guna meningkatkan efisiensi modal dan skalabilitas. Proyek infrastruktur yang menargetkan layer eksekusi, interoperabilitas, dan peningkatan keamanan semakin mendapatkan daya tarik, membuka peluang baru untuk utilitas Bitcoin.
Infrastruktur Kripto
Laporan HTX Ventures mengidentifikasi infrastruktur kripto sebagai sektor investasi utama sepanjang tahun 2024. Kemajuan signifikan terjadi di berbagai proyek layer-1, layer-2, dan middleware, didorong oleh adopsi teknologi baru serta peningkatan arus modal.
Sebagai contoh, ekosistem Ethereum berhasil meningkatkan performa L2, secara drastis menurunkan biaya jaringan dan memperluas aktivitas pengguna. Pada saat yang sama, layer-1 seperti Solana dan TRON mencatat lonjakan transaksi on-chain. Prestasi ini terpacu oleh pengembangan meme coin dan inovasi infrastruktur seperti pump.fun dan SunPump.
Terobosan dalam middleware lintas-chain semakin memperluas interoperabilitas antar-ekosistem blockchain. Blockchain publik modular seperti Celestia dan Monad memperkenalkan fleksibilitas dan skalabilitas, menarik berbagai decentralized application (dApp). Di sisi lain, protokol restaking muncul untuk meningkatkan keamanan jaringan dan efisiensi modal.
Ke depannya, HTX Ventures mengidentifikasi infrastruktur sebagai pilar utama evolusi kripto. Solusi L1, khususnya, diprediksi akan tetap menjadi pusat pengembangan teknis dan investasi modal pada 2025.
“Layer-1 kini menjadi area paling terfokus dalam pengembangan teknis dan eksplorasi di ruang kripto. Ini diperkirakan akan tetap menjadi sektor kunci untuk sumber daya pengembangan dan investasi modal di masa depan,” demikian pernyataan dalam laporan tersebut.
Meme Coin sebagai Gerbang bagi Investor Ritel
Divisi ventura HTX juga mengakui bahwa sektor meme coin meledak di tahun 2024. Sektor ini menawarkan cara baru untuk mendorong konsensus komunitas dan berintegrasi dengan bidang seperti DeFi dan GameFi. Dukungan Solana pada proyek-proyek meme coin berhasil menyuntikkan energi segar ke ekosistemnya, menarik perhatian pasar yang signifikan.
Platform seperti pump.fun dan SunPump muncul sebagai alat infrastruktur utama untuk peluncuran adil (fair launch) meme coin, menciptakan jalur baru bagi arus modal. Platform ini efektif menurunkan biaya peluncuran dan hambatan, meningkatkan kepercayaan pasar dan komunitas, serta mendorong partisipasi yang lebih besar. Hasilnya, proyek meme coin berhasil mempertahankan popularitasnya sepanjang tahun.
Seiring dengan membaiknya kondisi pasar kripto, HTX Ventures memproyeksikan peningkatan partisipasi investor ritel pada 2025. Mereka meyakini, meme coin berfungsi sebagai gerbang yang mudah diakses menuju pasar kripto.
“Proyek meme coin mungkin akan semakin beragam dan praktis di masa depan, dengan infrastruktur yang berpotensi menawarkan fungsi produk yang lebih besar, mencakup fitur-fitur yang disesuaikan dengan use case tertentu seperti gaming, NFT, dan jejaring sosial. Seiring dengan kian matangnya ekosistem multi-chain serta meluasnya use case dunia nyata, infrastruktur meme coin akan terus menyuntikkan vitalitas lebih ke sektor ini,” demikian kutipan dalam laporan tersebut.
Konvergensi Crypto-AI
Selain itu, konvergensi antara kripto dan AI menjadi tema utama yang menonjol pada 2024. Bidang-bidang seperti ZK/OPML, komputasi terdesentralisasi, perdagangan data AI, dan game berbasis AI memperoleh momentum signifikan. Yang menarik perhatian khusus adalah bangkitnya agen AI yang memanfaatkan ekonomi token blockchain untuk mendorong perilaku seperti trading, interaksi smart contract, dan kueri otomatis.
HTX Ventures membayangkan agen AI ini berkembang menjadi asisten pribadi yang komprehensif, mampu mengelola aset secara mandiri, menjalankan kampanye pemasaran viral, dan membentuk DAO. Seiring waktu, agen berbasis AI ini bahkan dapat mengembangkan budaya dan ekosistem perilaku yang unik, sebuah tingkat evolusi yang tidak dapat dicapai dalam sistem Web2 tradisional.
Ekosistem TON dan Potensi Telegram
Ekosistem TON (The Open Network) mengalami ledakan besar di tahun 2024, memanfaatkan basis pengguna Telegram yang masif dalam rangka memacu adopsi di sektor DeFi, NFT, gaming, dan meme coin. Sementara itu, model baru seperti tap-to-earn gaming dengan insentif token berhasil membawa jutaan pengguna Web2, menjembatani kesenjangan antara aplikasi tradisional dan dunia kripto.
HTX Ventures menyoroti proyek seperti Notcoin dan Catizen, yang berhasil menggaet banyak pengguna Web2 ke ekosistem Telegram. Namun, laporan ini juga mencatat perlunya eksplorasi model bisnis baru oleh TON pada 2025 untuk mempertahankan retensi pengguna dan mengidentifikasi kurva pertumbuhan berikutnya.
Pergeseran minat pengguna dari tap-to-earn gaming menunjukkan bahwa TON perlu terus berinovasi. Kemampuan blockchain TON untuk memonetisasi aplikasi sosial Web2 melalui teknologi blockchain menjadikannya pemain kunci dalam adopsi arus utama kripto di masa depan.
Prospek 2025: Pemerintahan Trump Picu Optimisme
Melihat ke depan pada tahun 2025, para analis dan pakar pasar memperkirakan pemerintahan Trump akan menjadi katalis bullish bagi industri kripto. Terlebih, rencana Trump untuk mencabut SAB 121 dipandang luas sebagai titik balik untuk adopsi institusional, yang membuka jalan bagi institusi keuangan tradisional untuk secara langsung memegang aset kripto. Pelonggaran regulasi ini akan mempercepat institusionalisasi Bitcoin dan juga aset digital lainnya, menciptakan jalur baru untuk likuiditas dan pembiayaan.
Dengan Bitcoin yang diposisikan sebagai aset inti institusional, AI yang mendorong use case baru, dan infrastruktur yang terus berkembang pesat, HTX Ventures tetap optimistis tentang potensi pertumbuhan jangka panjang industri ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang 5 sektor yang bakal dominasi industri kripto di tahun 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.