Hyperliquid (HYPE) menghadapi tekanan jual berat setelah short squeeze besar pada meme coin JELLY memicu kekhawatiran luas di seluruh platform. Manipulasi oleh whale menyebabkan kerugian hampir US$12 juta bagi Hyperliquidity Provider (HLP), memaksa exchange untuk menghapus token tersebut.
Setelah tindakan dari exchange, kepercayaan pasar menurun, menyebabkan HYPE turun lebih dari 14% dalam 24 jam terakhir. Dengan kapitalisasi pasar sekarang di bawah US$5 miliar, apakah HYPE akan terus merosot?
JELLY Delisting Jatuhkan Harga Hyperliquid
Hyperliquid berada di bawah pengawasan ketat setelah seorang whale yang memegang 124,6 juta JELLY mulai memanipulasi harga token untuk mengeksploitasi Hyperliquidity Provider (HLP).
Whale tersebut pertama-tama menjual token, menjatuhkan harga dan memaksa HLP ke dalam short pasif besar. Kemudian, dengan membeli kembali dan menaikkan harga, whale tersebut memicu kerugian hampir US$12 juta bagi HLP.
Eksploitasi ini memicu kekhawatiran besar tentang paparan risiko dan mekanisme keamanan platform.

Menanggapi hal ini, Hyperliquid mengumumkan penghapusan JELLYJELLY untuk mencegah potensi kerugian sebesar US$230 juta.
Namun, kerusakan pada kepercayaan investor sudah terjadi, menyebabkan harga HYPE turun lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasarnya kini jatuh di bawah US$5 miliar karena pasar bereaksi terhadap ketakutan akan ketidakstabilan lebih lanjut dan potensi eksploitasi serupa.
Indikator HYPE Menunjukkan Dampak Berita
RSI HYPE turun ke 36,27, turun tajam dari 71 hanya dua hari lalu. Penurunan ini mencerminkan perubahan cepat dalam momentum setelah berita eksploitasi yang mengirim harga lebih rendah setelah upaya pemulihan singkat.
RSI (Relative Strength Index) mengukur momentum harga pada skala dari 0 hingga 100. Pembacaan di atas 70 menandakan kondisi overbought, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan wilayah oversold. Level antara 30 dan 50 menunjukkan tekanan bearish.

Dengan RSI sekarang di 36,27, HYPE mendekati level oversold, menunjukkan penjual telah mengambil alih. Meskipun belum ekstrem, ini menandakan kelemahan dan bisa menunjukkan penurunan lebih lanjut jika sentimen tidak membaik.
Sementara itu, BBTrend HYPE turun dari 10 ke 6,97 setelah eksploitasi tetapi tetap berada di wilayah positif selama enam hari berturut-turut. BBTrend, atau Bollinger Band Trend, mengukur kekuatan tren harga berdasarkan ekspansi Bollinger Bands.

Nilai di atas 3 menunjukkan momentum kuat, sementara yang di bawah 1 menunjukkan aksi sideways. Penurunan dari 10 ke bawah 7 menunjukkan kekuatan tren melemah, namun masih bertahan.
Jika BBTrend terus turun, ini bisa mengonfirmasi perlambatan momentum bullish. Dikombinasikan dengan RSI yang rendah, ini bisa membuat HYPE tetap tertekan kecuali terjadi pembalikan.
Bisakah Hyperliquid Pulih dari Crash?
Jika koreksi saat ini berlanjut, HYPE bisa segera menguji support kunci di US$13,91. Pergerakan ini bisa dipercepat oleh pembentukan death cross, yang garis EMA tunjukkan mungkin akan terjadi segera.
Kehilangan level US$13,91 kemungkinan akan menambah tekanan jual. Support berikutnya adalah US$12,82 dan US$12,06. Penurunan di bawah level tersebut bisa memperdalam tren penurunan lebih lanjut.

Di sisi lain, jika HYPE bisa pulih dari sentimen negatif baru-baru ini, mungkin akan retest resistance di US$17,03. Tiga hari yang lalu, HYPE mencoba mencapai level ini namun gagal menembusnya.
Jika US$17,03 berhasil ditembus dan momentum meningkat, HYPE bisa naik lebih tinggi ke US$21, bahkan US$25,87. Ini akan menjadi pertama kalinya HYPE diperdagangkan di atas US$24 sejak 22 Februari.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
