Harga Hyperliquid (HYPE) turun hampir 16% dalam 24 jam terakhir, menurunkan kapitalisasi pasarnya menjadi US$7,4 miliar. Indikator teknis menunjukkan bahwa penjual mulai menguasai, dengan Directional Movement Index (DMI) dan BBTrend keduanya melemah.
Garis EMA juga menunjukkan tanda-tanda potensi death cross, yang bisa mempercepat kerugian jika support kunci di US$21,1 gagal bertahan. Namun, jika pembeli masuk dan momentum berbalik, HYPE bisa rebound menuju US$24,39, dengan breakout berpotensi mendorongnya ke US$27.
Grafik HYPE DMI Menunjukkan Penjual Mengendalikan
Hyperliquid Directional Movement Index (DMI) menunjukkan perubahan signifikan dalam momentum, dengan Average Directional Index (ADX) naik menjadi 20,3 dari 9 hanya dalam empat hari.
ADX mengukur kekuatan tren pada skala dari 0 hingga 100, di mana nilai di bawah 20 menunjukkan tren lemah, dan pembacaan di atas 25 menunjukkan tren yang lebih kuat sedang terbentuk. Peningkatan terbaru ini menunjukkan bahwa tren penurunan HYPE yang sedang berlangsung mungkin semakin kuat, namun masih dalam tahap awal konfirmasi.
+DI (Positive Directional Indicator) turun tajam dari 30,9 ke 14,1, sementara -DI (Negative Directional Indicator) melonjak dari 13,5 ke 25,2, menandakan pergeseran momentum ke arah bawah.
Karena -DI sekarang di atas +DI, penjual saat ini menguasai, memperkuat tren bearish HYPE. Jika ADX terus naik di atas 25, itu akan mengonfirmasi tren penurunan yang lebih kuat, yang berarti kerugian lebih lanjut bisa terjadi kecuali pembeli mendapatkan kembali momentum.
BBTrend Masih Positif, Namun Menurun
HYPE BBTrend turun signifikan dari 10,1 kemarin menjadi 3,15 hari ini, menandakan melemahnya momentum bullish. BBTrend (Bollinger Band Trend) mengukur kekuatan tren harga berdasarkan Bollinger Bands, di mana nilai positif menunjukkan tren naik dan nilai negatif menunjukkan tren turun.
Semakin tinggi nilai BBTrend, semakin kuat tren ke arah tersebut. Meskipun BBTrend HYPE tetap positif, penurunan tajamnya menunjukkan bahwa tekanan beli mulai memudar.
Dengan BBTrend yang jatuh cepat, momentum harga HYPE melambat, meningkatkan risiko potensi pembalikan atau koreksi lebih dalam. Jika BBTrend berubah negatif, itu bisa mengonfirmasi pergeseran ke tren turun.
Namun, jika pembeli masuk dan menstabilkan tren, harga HYPE bisa mencoba mendapatkan kembali kekuatan bullish. Beberapa sesi berikutnya akan menjadi krusial dalam menentukan apakah penurunan ini hanya sementara atau awal dari koreksi yang lebih luas.
Prediksi Harga HYPE: Apakah HYPE Akan Turun di Bawah US$20 Segera?
Hyperliquid Exponential Moving Average (EMA) menunjukkan titik balik penting, karena EMA jangka pendek masih di atas yang jangka panjang namun menurun dengan cepat.
Jika mereka menyeberang ke bawah—death cross—itu akan menandakan tren bearish yang lebih kuat. Dalam kasus itu, HYPE bisa menguji support kunci di US$21,1. Jika level itu pecah, penurunan lebih lanjut bisa mendorong harga ke US$20,1 atau bahkan US$18,89, level terendah sejak 13 Januari. Skenario ini akan mengonfirmasi peningkatan tekanan jual dan tren turun yang berkepanjangan.
Namun, jika harga HYPE bertahan di atas support dan momentum berbalik, itu bisa mencoba pembalikan tren.
Rebound dari level saat ini mungkin mengarah ke uji resistance di US$24,39, dan jika berhasil menembus itu, harga bisa terdorong menuju US$27.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.