Harga Hyperliquid (HYPE) melonjak 60% setelah airdrop bernilai miliaran Dollar, yang mendistribusikan 310 juta token HYPE kepada pengguna. Lonjakan ini diikuti oleh periode singkat kondisi overbought, ditandai dengan RSI yang naik di atas 70.
Namun, momentum ini cepat memudar, dan RSI telah turun menjadi 44,8, menandakan sentimen netral atau sedikit bearish. Meskipun arus bersih berfluktuasi, yang mencapai rekor tertinggi US$181 juta pada 29 November, harga HYPE tetap tertekan, dengan penurunan terbaru dalam arus bersih dan level harga.
HYPE RSI Saat Ini Netral
Setelah airdrop, RSI HYPE sempat melonjak di atas 70, menunjukkan bahwa aset tersebut overbought.
Namun, momentum ini tidak bertahan lama, dan RSI mulai menurun. Saat ini berada di 44,8, menunjukkan sentimen netral atau sedikit bearish.
RSI, atau Relative Strength Index, adalah osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Rentangnya dari 0 hingga 100.
RSI di atas 70 dianggap overbought, sementara RSI di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold. RSI 44,8 menunjukkan bahwa HYPE tidak overbought maupun oversold. Dalam jangka pendek, ini bisa berarti harga HYPE mungkin tetap stabil atau mengalami tekanan turun sedikit jika momentum terus melemah.
Arus Hyperliquid Mencapai Titik Tertinggi Sepanjang Masa pada 29 November
Grafik arus bersih Hyperliquid menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai rekor tertinggi lebih dari US$181 juta pada 29 November. Setelah itu, turun menjadi US$66 juta pada 5 Desember, lalu naik sedikit menjadi US$69 juta pada 7 Desember.
Namun, pada 8 Desember, arus bersih turun drastis menjadi US$9 juta, dan saat ini berada di sekitar -7 juta Dollar.
Arus bersih merujuk pada perbedaan antara total aliran masuk dan keluar dari suatu aset atau investasi dalam periode tertentu. Arus bersih positif menunjukkan lebih banyak dana masuk daripada keluar, sementara arus bersih negatif menunjukkan sebaliknya.
Meskipun masih ada lebih banyak aliran masuk daripada keluar secara keseluruhan, penurunan tajam dalam arus bersih ke level negatif bisa menandakan hilangnya kepercayaan investor atau perubahan sentimen pasar. Penurunan ini bisa menunjukkan potensi ketidakstabilan harga atau tekanan turun dalam jangka pendek, karena aliran keluar melebihi aliran masuk, menandakan potensi pembalikan sentimen pasar.
Prediksi Harga HYPE: Bisakah HYPE Turun di Bawah US$10 pada Desember?
Setelah airdrop, harga HYPE mengalami lonjakan signifikan, mencapai puncak US$14,99 pada 7 Desember. Kenaikan ini diikuti oleh periode konsolidasi, di mana harga stabil, sebelum mulai menurun secara bertahap.
Pasar nampaknya berada dalam keadaan ketidakpastian, dengan momentum turun yang sedikit menguat.
Jika HYPE berhasil memulihkan momentum bullish sebelumnya, harga bisa naik lagi dan menantang level resistance di dekat US$15. Ini bisa membuka jalan untuk pergerakan naik lebih lanjut, dengan target berikutnya adalah US$16, seiring perpetual platform DEX terus menarik perhatian.
Di sisi lain, jika tren turun saat ini terus menguat, harga HYPE bisa menguji level support utama pertama di US$11,29. Jika support ini terbukti lemah, harga mungkin terus turun, berpotensi mencapai US$10,44, menandakan tren bearish yang lebih dalam.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.