Hyperliquid (HYPE) naik 47% dalam tujuh hari terakhir dan 115% selama 30 hari terakhir, didorong oleh aktivitas perdagangan yang meningkat dan perhatian pasar yang semakin besar. Capaian itu membuat platform masuk dalam jjaran lima besar DEX chain berdasarkan volume harian, didukung oleh perdagangan profil tinggi dan pangsa dominan di pasar perpetuals.
Dengan tokennya mendekati angka US$40 untuk pertama kalinya, momentum naik tetap ada—namun indikator teknis menunjukkan kemungkinan pendinginan jangka pendek. Apakah HYPE akan masuk ke penemuan harga atau berhenti di resistance akan menjadi kunci untuk diperhatikan dalam sesi mendatang.
- Baca Juga: Prediksi Harga Pepe (PEPE) 2025, 2026, 2030
Hyperliquid Menjadi Top-5 DEX Chain dengan Volume US$506 Juta
Hyperliquid (HYPE) tetap menjadi salah satu pemain paling dominan dalam perdagangan kripto. Platform tersebut saat ini menempati peringkat ke-5 sebagai chain terbesar berdasarkan volume DEX dalam 24 jam terakhir. Mencapai US$506 juta dan menandai peningkatan 91% selama minggu lalu, melampaui Arbitrum dan Sui.
Kenaikannya sebagian besar mendapat dorongan dari perdagangan viral James Wynn, seorang whale profil tinggi yang memasang posisinya secara agresif dan menarik perhatian massal ke platform ini.
Perdagangan Wynn membantu mendorong volume perdagangan harian Hyperliquid ke angka yang mencengangkan sebesar US$8,6 miliar, mendorong pangsa pasar perps-nya menjadi 73,1% dan menghasilkan lebih dari US$55 juta dalam biaya.
Akibatnya, token HYPER melonjak 115% dalam 30 hari terakhir, dan kapitalisasi pasar platform ini telah melampaui US$12,7 miliar.
Di luar spekulasi, HYPE juga mengungguli fundamental on-chain. Dalam tujuh hari terakhir, protokol ini menghasilkan US$21,6 juta dalam biaya, menempatkannya di peringkat keenam di antara semua aplikasi dan chain kripto, di depan Pump, Lido, Jito, dan Tron.
Hyperliquid baru-baru ini melampaui US$1,5 triliun dalam volume perdagangan sepanjang masa, melampaui dYdX meskipun usianya lebih pendek.
Walaupun platform ini menghadapi kontroversi, terutama delisting JELLYJELLY, Hyperliquid terbukti tangguh. Proyek tersebut mempertahankan kepercayaan komunitas melalui kinerja yang konsisten, buyback token, dan kualitas produk yang kuat.
Momentum HYPE Mereda saat ADX Turun dan RSI Mundur dari Zona Overbought
DMI (Directional Movement Index) untuk Hyperliquid menunjukkan bahwa ADX-nya—digunakan untuk mengukur kekuatan tren—saat ini berada di 46,34, naik signifikan dari 9,49 enam hari lalu, meskipun sedikit turun dari 54,39 kemarin.
ADX di atas 25 umumnya menunjukkan tren yang kuat, dan dengan pembacaan masih di atas 40, tren saat ini tetap kuat meskipun ada penurunan baru-baru ini.
Sementara itu, garis +DI, yang melacak momentum bullish, telah turun tajam dari 41,12 menjadi 24,54 selama dua hari terakhir, sementara -DI, yang melacak tekanan bearish, naik sedikit menjadi 11,49.
Divergensi ini menunjukkan bahwa meskipun tren HYPE tetap kuat secara keseluruhan, momentum bullish mulai mendingin, dan penjual mungkin secara bertahap mendapatkan kembali posisi—berpotensi menandakan konsolidasi jangka pendek atau koreksi ringan jika dinamika ini berlanjut.
Melengkapi gambaran tersebut, Relative Strength Index (RSI) untuk HYPE sekarang berada di 63,79. Meskipun ini turun dari 77,96 dua hari lalu, ini sedikit naik dari 59,19 kemarin, menunjukkan sedikit kenaikan minat beli setelah pendinginan.
RSI adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga, berkisar dari 0 hingga 100. Pembacaan di atas 70 biasanya menunjukkan kondisi overbought, sementara pembacaan di bawah 30 menunjukkan aset mungkin oversold.
Dengan RSI HYPE yang berada tepat di bawah ambang overbought, momentum tetap positif namun tidak lagi terlalu panas—mendukung gagasan bahwa pasar mungkin stabil setelah kenaikan agresif.
Jika RSI tetap di zona ini atau mulai naik lagi, ini bisa menandakan awal dari pergerakan naik.
HYPE Dekati All-Time High (ATH) di US$40, Tapi Support Kunci di US$37 Menghadapi Tekanan
Harga Hyperliquid berada 4,7% di bawah angka US$40—sebuah level harga yang belum pernah tercapai sebelumnya.
Dengan momentum yang masih cenderung bullish, dorongan lanjutan dari pembeli bisa mengirim token ini untuk menguji US$40 dalam waktu dekat. Sehingga berpotensi memasuki penemuan harga jika berhasil menembus di atasnya.
Namun, kedekatan level support US$37,48 menambah kehati-hatian terhadap prospek jangka pendek.
Jika support tersebut gagal, HYPE bisa memasuki fase koreksi, dengan level utama berikutnya yang perlu mendapat perhatian di US$33,95 dan US$28,22. Tren penurunan yang lebih kuat bahkan bisa menyeret harga hingga serendah US$24,30.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi Hyperliquid (HYPE) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
