Hyundai Motor Company, raksasa otomotif asal Korea Selatan, tampaknya bakal terus fokus menggenjot lini bisnis barunya di metaverse. Setelah meluncurkan Hyundai Motorstudio di tahun lalu, baru-baru ini perusahaan kembali melakukan peningkatan layanan dengan meluncurkan 2 aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung di metaverse Zepeto.
Dalam Hyundai Motorstudio, setiap pengunjung sudah bisa menggunakannya untuk mengunjungi pusat transit mobilitas masa depan S-Hub, berkendara di mobilitas udara dan merasakan pengalaman dengan masuk ke klinik, ruang pesta serta truk makanan.
Global Chief Marketing Officer dan Head of Costumer Experience Division Hyundai Motor, Thomas Schemera, mengatakan, platform ini dijalankan untuk membangun hubungan yang kuat dan panjang dengan generasi muda.
“Hyundai Motor menciptakan pengalaman virtual di mana mereka dapat mengenal visi perusahaan dan juga untuk melihat solusi mobilitas masa depan,” katanya.
Metaverse adalah Kelanjutan dari Proyek NFT Hyundai
Aksi itu merupakan lanjutan dari upaya perusahaan untuk masuk dan membangun dunia aset digital. Pada awal bulan ini, Hyundai secara resmi sudah mulai terjun ke pasar aset digital dengan meluncurkan non-fungible token (NFT).
NFT perdana bernama Metamobility NFT itu menawarkan koleksi digital berupa “shooting star”. Perusahaan sudah merilisnya pada 9-10 Mei kemarin dan berhasil menjual sebanyak 10.000 NFT.
Aset digital tersebut dibangun menggunakan jaringan blockchain Ethereum. Untuk membangun komunitasnya, Hyundai juga membuat server Discord dan juga akun Twitter khusus, dengan jumlah masing-masing followers sebanyak 127 ribu dan 86 ribu.
“Dimulai dengan NFT ‘Shooting Star’, Hyundai akan meningkatkan pengalaman ke Metamobility Universe. Tujuannya untuk bisa meningkatkan peluang unik bagi komunitas NFT,” tambah Schemera.
MobED: Hasil Konversi NFT Shooting Star
Sebagai kelanjutan proyek Metamobility Universe, Hyundai mengonversi NFT Shooting Star menjadi NFT MobED yang merupakan koleksi digital berbentuk kendaraan masa depan.
Dalam roadmap perusahaan, disebutkan bahwa nantinya setiap pemegang NFT bisa memberikan peran tata kelola untuk mengembangkan Metamobility Universe. Perkembangannya akan terjadi seiring dengan peluncuran koleksi NFT berikutnya.
Hyundai juga akan membagikan airdrop bagi pemegang NFT serta menggandeng platform metaverse untuk mengembangkan NFT secara bersama-sama.
Perusahaan mengklaim bahwa Hyundai adalah perusahaan otomotif pertama yang membangun komunitas NFT digital. Berdasarkan laman OpenSea, NFT MobED memiliki floor price di 0,12 ETH dengan total volume sebanyak 392 ETH. NFT tersebut sudah dimiliki oleh sekitar 2.000 pengguna.
Mercedes Benz Juga Luncurkan NFT
Selain Hyundai, pabrikan otomotif yang juga sudah menelurkan NFT adalah Mercedes Benz. Perusahaan melalui Mercedes-AMG Petronas F1 Team merilis 2.500 NFT dengan mengandeng salah satu bursa kripto, yakni FTX.
NFT yang dirilis terinspirasi dari potongan balapan dan bisa dikumpulkan, diperdagangkan, sekaligus dikoleksi oleh para penggemar. Aset digital tersebut merupakan interpretasi artistik dari tiket balap tim Mercedes-AMG Petronas.
Selain itu, Mercedes Benz juga tengah menyiapkan NFT langka yang dibuat oleh beberapa seniman dunia. Aset digital tersebut siap dilelang di berbagai titik selama musim 2022.
Direktur Komersial Mercedes-AMG Petronas F1 Team, Richard Sanders, mengatakan, potongan NFT Ticket Stub akan memberikan lebih banyak cara bagi penggemar untuk saling terlibat. Di samping itu, dapat pula digunakan untuk membangun komunitas kolektor serta pedagang baru.
“Bersama FTX, kami meluncurkan koleksi NFT 2022 yang dibuat oleh beberapa seniman paling berbakat di dunia, dimulai dengan Mad Dog Jones,” tutupnya.
Sebagai catatan, selain merilis 2.500 potongan tiket dalam bentuk NFT, Mercedes Benz juga merilis 1.000 NFT edisi terbatas dalam lima balapan sepanjang musim. Dua NFT khusus yang merupakan kolaborasi dengan Mad Dog Jones akan menampilkan Mercedes Benz di balapan Miami 2022 yang dikemudikan oleh Lewis Hamilton dan George Russell.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.