Holder terbesar Ethereum bergerak lagi, dan jika sejarah menjadi acuan, akumulasi diam-diam yang sedang berlangsung ini bisa menjadi pertanda pergeseran pasar besar berikutnya.
Pergerakan terbaru menambah laporan sebelumnya tentang aktivitas whale Ethereum. Menunjukkan kembalinya kepercayaan investor pada altcoin terbesar berdasarkan metrik kapitalisasi pasar.
SponsoredWhale ETH Bergerak di Bawah Permukaan saat Langkah Besar Ethereum Berikutnya Mulai Terbentuk
Data dari Alphractal mengungkapkan bahwa wallet yang memegang antara 10.000 hingga 100.000 ETH telah secara konsisten meningkatkan saldo mereka sejak April. Upaya ini menandai salah satu gelombang akumulasi terkuat sejak siklus 2021.
Sumber analitik Alphractal menunjukkan bahwa kelompok whale ini, yang biasanya entitas dengan kekayaan tinggi atau institusi, secara historis menunjukkan korelasi terdekat dengan pergerakan harga jangka panjang Ethereum.
“Ketika pasokan mereka meningkat pada 2017 dan 2021, harga ETH mengikuti,” ujar CryptoRus. “Dan 2025 tidak berbeda.”
Pola ini menunjukkan bahwa meskipun investor ritel tetap ragu di tengah ketidakpastian makro dan konsolidasi Bitcoin baru-baru ini, pemain dengan modal besar mungkin sedang memposisikan diri untuk breakout jangka panjang.
Menambah intrik, pelacak on-chain Lookonchain menandai rotasi whale yang signifikan dari Solana ke Ethereum.
Sponsored SponsoredEntitas tersebut telah menjual 99.979 SOL, senilai sekitar US$18,5 juta pada US$185. Menggunakan hasilnya untuk membeli 4.532 ETH pada harga US$4.084 setelah menjembatani dana ke jaringan Ethereum.
Langkah ini menyoroti pergeseran keyakinan yang halus namun berkembang di antara trader yang cerdas. Mereka nampaknya lebih memilih stabilitas relatif dan kedalaman ekosistem Ethereum ketimbang pasar Solana yang bergerak lebih cepat dan berisiko lebih tinggi.
Sponsored SponsoredAwan Gelap Menyelimuti Altcoin saat Bitcoin Menguji Ambang Kritis
Namun, tidak semua orang melihat langit cerah di depan. Analis Johnny Woo memperingatkan bahwa pasar altcoin yang lebih luas, kecuali Bitcoin dan Ethereum. Menunjukkan sinyal merah pada kerangka waktu mingguan.
“Smart Money dan penggemar bulan tidak ingin Anda melihat grafik ini… TOTAL (tidak termasuk BTC dan ETH) menunjukkan sinyal jual… Sulit dipercaya kita akan mendapatkan altseason dalam dua bulan ke depan. Menurut saya, fase bullish berikutnya akan terjadi pada Q1 2026,” tulisnya.
Sejatinya, kekhawatiran analis terkait pasar altcoin bisa dipahami. Pasalnya, indeks altseason tahunan sekarang lebih rendah dari November 2022.
Sentimen itu sejalan dengan meningkatnya kehati-hatian terhadap jalur jangka pendek Bitcoin. Analis Mister Crypto menyoroti bahwa BTC sekarang melayang berbahaya dekat dengan rata-rata pergerakan 50-minggu. Level yang secara historis mendahului koreksi lebih dalam ketika hilang.
Sponsored“Pasar bear selalu bermula ketika kita jatuh di bawah rata-rata pergerakan 50-minggu,” tegasnya.
Bersama-sama, sinyal-sinyal ini menggambarkan pasar dalam transisi. Di mana modal nampaknya terkonsolidasi ke dalam aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum. Sementara likuiditas mengalir keluar dari altcoin spekulatif.
Jika aktivitas whale Ethereum terus mencerminkan siklus sebelumnya. Akumulasi diam-diam ini bisa menjadi langkah awal dalam fase ekspansi besar berikutnya dari jaringan.
Namun, saat Bitcoin berada di tepi teknis yang penting dan sentimen altcoin mendingin. Satu komoditas yang nampaknya dimiliki whale dalam jumlah besar, mungkin akan kembali memisahkan diri dari pemicu pergerakan.
Bagaimana pendapat Anda tentang aktivitas whale Ethereum yang diam-diam bergerak ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
