Pasar kripto terus melemah. Dalam sehari terakhir, harga Ethereum (ETH) ambrol nyaris 20%, menyentuh titik terendah tahunan.
Di tengah anjloknya nilai ETH, seorang whale tercatat kehilangan US$106 juta, menurut analisis Lookonchain. Adapun total kerugian investor ETH selama 24 jam terakhir mencetak angka lebih dari US$389 juta.
Bagaimana Investor Ini Rugi US$106 Juta dalam Crash ETH?
Whale ini mulanya mengunci 67.570 ETH (~US$106 juta saat dilikuidasi) di platform Sky (sebelumnya MakerDAO) untuk membentuk posisi utang dengan jaminan (CDP). Sebagai gantinya, ia mendapatkan pinjaman dalam bentuk stablecoin DAI.
Sky sendiri beroperasi dengan prinsip overcollateralization, yakni rasio jaminan minimum sebesar 150%. Artinya, untuk meminjam 100 DAI, seseorang perlu menyetor 150 ETH. Dalam kasus ini, posisi tersebut punya rasio lebih tinggi, sekitar 170-180%.

Namun, ketika harga ETH merosot, nilai jaminan pun anjlok ke batas kritis di 144%. Walhasil, sistem secara otomatis melikuidasi posisi sang investor.
Sementara itu, pemilik ETH besar lainnya berlomba mengamankan posisi dari risiko likuidasi. Menurut Spot On Chain, alamat 0x7d6 mengunci 270 ribu ETH (senilai sekitar US$395 juta) di protokol Sky. Untuk menekan risiko, ia melunasi utang sebesar 3,52 juta DAI dan menambahkan 600 ribu ETH lagi sebagai jaminan. Kini, agar posisinya dilikuidasi, harga ETH harus jatuh hingga US$912.
Apa yang Terjadi dengan Ethereum?
Berdasarkan data CoinMarketCap, ETH — aset kripto terbesar kedua — kini diperdagangkan di US$1.444. Selama 24 jam terakhir, harga ETH amblas nyaris 20%. Sebagai informasi, kali terakhir ETH menyentuh level harga serendah ini terjadi pada Oktober 2023.

Harga Ethereum jatuh bersamaan dengan lesunya pasar secara keseluruhan, di mana Bitcoin (BTC) terkoreksi ke US$76.000. Peta likuidasi menunjukkan investor kripto sudah kehilangan lebih dari US$1,3 miliar dalam sehari terakhir; US$405 juta berasal dari investor ETH.
Di tengah memanasnya perang dagang AS serta ancaman resesi global, investor memilih melepas seluruh aset berisiko—termasuk kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang ambrolnya harga Ethereum serta investor yang terdampak? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
