Lihat lebih banyak

Imbas Kondisi Pasar, ETF Kripto Pertama di Australia Dapat Sambutan Lesu

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Tiga produk ETF kripto pertama di Australia akhirnya resmi diperdagangkan di crypto exchange Cboe Global Markets.
  • Sayangnya, kondisi pasar yang tidak kondusif membuat perdagangan hari pertama kurang memuaskan.
  • Situasi pasar kripto saat ini nampaknya tengah memasuki fase crypto winter.
  • promo

Exchange traded fund (ETF) yang berfokus pada aset kripto akhirnya resmi diperdagangkan di Australia. Peluncuran ETF kripto ini berlangsung di tengah aksi jual yang kian luas dan bisa menjadi awal dari crypto winter yang berkepanjangan.

Setelah sempat tertunda di akhir April lalu, akhirnya ETF perdana di Negeri Kanguru debut di crypto exchange setempat, Cboe Global Markets, pada hari Kamis (12/5). Tiga produk ETF kripto yang diperdagangkan, antara lain 21Shares Bitcoin ETF, Ethereum ETF, dan Cosmos Purpose Bitcoin Access ETF.

Produk ETF dari 21Shares merupakan ETF spot. Artinya, produk ini akan berinvestasi secara langsung pada BTC dan ETH. Sementara itu, produk ETF dari Cosmos akan berinvestasi pada Canadian Purpose Bitcoin ETF, yang memiliki nilai aset sekitar US$1,1 miliar, menurut laporan dari Bloomberg.

Dibanding Amerika Serikat, Australia lebih terbuka dan menyambut sektor kripto. Hingga saat ini, Amerika Serikat diketahui masih belum mengabulkan satu pun permohonan produk investasi ETF spot di negaranya.

Debut ETF Kripto di Australia Disambut Lesu

Kehadiran ETF mendapatkan sambutan lesu oleh masyarakat Australia, sebab kondisi pasar kripto terus merosot tajam pada tanggal 12 Mei kemarin, usai mengalami kerugian besar selama seminggu.

ETF Cosmos Purpose dan ETF Bitcoin 21 Shares memiliki volume perdagangan yang kurang baik, yaitu hanya sekitar 250.000 AUD (Rp2,5 miliar) selama satu jam pertama perdagangan. Sedangkan, ETF Ethereum memiliki volume sekitar 150.000 AUD (Rp1,5 miliar).

Kemudian, di pertengahan hari, kapitalisasi pasar dari ketiga produk ETF tersebut kurang lebih sama, berkisar dari 400.000 AUD (Rp4 miliar) hingga 470.000 AUD (Rp4,7 miliar), berdasarkan laporan AFR.

Analis pasar menggambarkan setengah hari pertama perdagangan ETF di Australia sebagai “agak diredam” dan “mengecewakan”. Meski demikian, CEO Cosmos Asset Management, Dan Annan, nampaknya tidak gelisah melihat kondisi tersebut.

“Kami melihat sambutan yang baik dari pasar untuk perdagangan hari pertama hingga saat ini. Kami senang dengan bagaimana produk [ETF] diperdagangkan terkait spread.”

Annan menambahkan, ia yakin jika sejumlah investor saat ini tengah berhati-hati dengan kondisi volatilitas pasar. Namun, Annan masih optimis mengenai prospek jangka panjang.

“Meski demikian, investor-investor dengan pandangan jangka panjang pada eksposur terhadap Bitcoin dan cryptocurrency akan paham bahwa ini adalah kesempatan baik untuk entry point, dan oleh karena itu, kami berharap [dapat] melihat peningkatan volume dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

Crypto Winter Dimulai

Debut ETF kripto di Australia terjadi di hari ketika pasar kripto mengalami penurunan lebih dari 15%, dengan kehilangan US$225 miliar dari kapitalisasi pasar total.

Saat ini, total kapitalisasi pasar berada di angka US$1,26 triliun. Angka tersebut merupakan level terendah dari sejak Juli 2021, menurut data dari CoinGecko. Pasar kripto sekarang telah merosot lebih dari 60% dari sejak mencapai posisi all-time high (ATH) sebesar US$3 triliun lebih, yang terjadi pada November tahun lalu. Kondisi ini mengonfirmasi bahwa crypto winter telah tiba dan bear market sepertinya bakal terjadi.

Bitcoin, aset digital dengan kapitalisasi pasar terbesar, telah menurun lebih dari 10% menjadi US$27.836 pada saat penulisan. Sedangkan, Ethereum anjlok 17% dan menyentuh angka US$1.900 untuk pertama kalinya selama 10 bulan terakhir.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

f7bfa29036dc6f6195807a7f437b3041?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
Martin Young
Martin telah meliput perkembangan terkini pada keamanan siber dan teknologi informasi selama 2 dekade. Ia memiliki pengalaman trading sebelumnya dan telah aktif meliput industri blockchain dan crypto sejak 2017.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori