IMF telah memanfaatkan perjanjian restrukturisasi utang senilai US$45 miliar untuk meminta pemerintah Argentina mengurangi penggunaan mata uang kripto. Permintaan ini membuat para holder bitcoin di Argentina merasa tersinggung. Pasalnya, mereka menggunakan BTC sebagai safe haven untuk menghindari suku bunga yang teramat tinggi di negara itu, yakni sebesar 52%.
Persetujuan restrukturisasi tersebut akan mencegah Argentina mengalami gagal bayar sebesar US$19 miliar dan memberikan mereka masa tenggang selama 4,5 tahun. Sebagai gantinya, pemerintah Argentina menyetujui untuk mengurangi defisit, pencetakan uang, dan memangkas penggunaan uang kripto di negaranya.
“Pemerintah Nasional, demi keamanan dan stabilitas keuangan, akan mengurangi penggunaan uang kripto dalam rangka pencegahan pencucian uang dan informalitas, demikian pula digitalisasi pembayaran akan memiliki insentif resmi dan pelanggan keuangan akan diberikan perlindungan tambahan.”
Demikian bunyi kutipan aturan baru dari pemerintah Argentina tersebut.
Dengan menyetujui perjanjian ini, Argentina langsung mendapatkan pendanaan tambahan dari IMF sebesar US$9,8 miliar. Tadinya, mereka tidak bisa mengakses pendanaan eksternal dalam bentuk apapun sejak tahun 2020.
Dalam situasi seperti itu, IMF bisa melakukan apa saja kepada Presiden Alberto Fernández dan segenap jajaran pemerintahannya. Mengingat negara ini terus berjuang melewati masa sulit dari perselisihan keuangan yang sudah berlangsung lama.
Tuai Pro dan Kontra
Perjanjian restrukturisasi utang mungkin memang telah disetujui di level pemerintahan. Namun, sepertinya warga Argentina banyak yang tidak setuju. Mereka mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap penawaran IMF tersebut lewat aksi protes di jalan.
Investor Bitcoin, Anthony Pompliano, menggambarkan aturan ini sebagai sesuatu yang ‘sembarangan’. Ia juga menyebut taktik IMF ‘agak sedikit licik’.
“Sekarang tentu saja – (aturan) ini sembarangan. Pasar bebas harusnya menentukan teknologi dan uang apa yang digunakan,” ujar Pompliano dalam program Best Business Show yang tayang di kanal Youtube miliknya pada tanggal 17 Maret 2022 kemarin.
Pompliano menambahkan, “Warga Argentina yang tinggal di sebuah lingkungan dengan inflasi tahunan sekitar 50%, mereka menyadari bahwa mereka memerlukan teknologi baru, mereka butuh aset baru, mereka perlu jalan baru untuk mencapai dunia keamanan finansial.”
Pernyataan dari Pompliano sekaligus menunjukkan dukungannya bagi warga Argentina yang melakukan aksi protes.
“Bitcoin dan mata uang kripto menjadi salah satu dari berbagai pilihan tersebut – mereka tidak mau terputus dari itu (bitcoin dan uang kripto). Pujian bagi para warga Argentina. Saya cenderung berpikir suara mereka akan lebih kuat dan bitcoin serta mata uang kripto lainnya akan terus diadopsi oleh negara yang yang sangat memerlukannya,” imbuh Pompliano.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.