Trusted

Indeks Dolar AS Jebol Support Kritis, Sinyal Bullish untuk Bitcoin?

3 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Indeks Dolar AS (DXY) terjun ke bawah moving average 200 hari, mengindikasikan momentum dolar yang semakin loyo.
  • Analis prediksi lonjakan bullish bagi Bitcoin dan aset kripto lainnya, mengingat tren historis di mana kejatuhan DXY kerap menjadi pemicu reli besar di pasar.
  • Bitcoin masih bertengger di atas US$90.000, dengan potensi apresiasi harga lebih lanjut dipicu oleh pelemahan dolar serta meningkatnya likuiditas global.
  • promo

Indeks Dolar AS (DXY) kini tergelincir ke bawah moving average (MA) 200 hari untuk pertama kalinya sejak November, menandai perubahan signifikan dalam tren mata uang tersebut.

Di sisi lain, Bitcoin (BTC) masih bertahan kokoh di atas level psikologis US$90.000, tetap tangguh menghadapi tekanan menjelang perhelatan besar komunitas kripto Jumat ini.

DXY Jatuh ke Bawah MA 200 Hari

Selama tiga hari terakhir, DXY telah longsor lebih dari 3%. Pelemahan ini menyeretnya melewati MA 200 hari untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir. Dalam analisis teknikal, kehilangan pijakan pada MA seringkali mengindikasikan perubahan tren ke arah bearish.

DXY Slips below 200-day MA
DXY Turun di bawah MA 200 Hari | Sumber: TradingView

Pelemahan dolar ini memicu spekulasi bahwa aset berisiko, termasuk kripto, berpotensi mengalami reli besar. Analis kripto terkemuka, Lark Davis, menyoroti bahwa dolar yang melemah, ditambah dengan meningkatnya pasokan uang global, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan aset digital.

Davis juga menyinggung kebijakan pemerintah AS yang tengah mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis. Menurutnya, langkah ini bisa menjadi katalis positif bagi Bitcoin dan juga pasar kripto secara keseluruhan. Namun, ia mengingatkan bahwa meskipun prospek jangka panjang terlihat menjanjikan, volatilitas jangka pendek masih berpotensi mengganggu perjalanan pasar.

“Namun, bukan berarti keadaan tak bisa memburuk sebelum membaik. Kesabaran adalah kunci,” ujar Davis.

Jejak Sejarah dan Teori Bull Run Crypto

Analis lain, Dan Gambardello, turut menyoroti pola historis yang menunjukkan bahwa penurunan DXY kerap menjadi pemicu lonjakan besar di pasar kripto. Ia membandingkan kondisi saat ini dengan siklus sebelumnya, di mana pelemahan indeks dolar menjadi awal dari reli parabolik bagi Bitcoin dan altcoin.

“Fraktal DXY ini bisa jadi yang paling penting dalam sejarah kripto,” amatnya.

Selain itu, Gambardello menegaskan bahwa fundamental pasar saat ini jauh lebih kokoh dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Jika pola ini terulang, Bitcoin dan altcoin berpotensi mengalami reli monumental.

“Di siklus sebelumnya, kondisi ini memicu bull run parabolik. Kali ini, fundamentalnya 100 kali lebih kuat,” tambahnya.

Di sisi lain, pelemahan dolar AS sebagian terpicu oleh kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump. Analis pasar Mister Spread menjelaskan bahwa strategi tarif perdagangan Trump menekan DXY dan secara tidak langsung memengaruhi kebijakan Federal Reserve.

“Seruan Trump untuk ‘lebih banyak pemotongan suku bunga’ tak banyak menggoyahkan The Fed, jadi ia menggunakan tarif sebagai alat tekanan alternatif,” bebernya.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa tarif bisa menciptakan ketidakpastian ekonomi, memperlambat pertumbuhan, dan pada akhirnya mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah berpotensi melemahkan dolar, menjadikan aset AS kurang menarik bagi investor yang mengejar imbal hasil lebih tinggi.

Dari sudut pandang teknikal, analis kini memantau level penting pada DXY. Area 105,3 yang sebelumnya menjadi support kini beralih menjadi resistance. Target jangka pendek berikutnya berada di 103,7, dan jika level ini jebol, DXY bisa terus merosot hingga zona 99,6.

DXY Support Levels Below 200-day MA
Level Support DXY di Bawah MA 200 Hari | Sumber: TradingView

Di bawah 99,6, DXY berisiko mengalami koreksi lebih dalam, yang dapat mempercepat arus modal ke aset alternatif seperti saham dan kripto.

Analis juga menyoroti ekspansi global dalam suplai uang M2 sebagai pendorong potensial bagi Bitcoin. Seperti dilaporkan oleh BeInCrypto, ada korelasi kuat antara peningkatan likuiditas global dan kenaikan harga Bitcoin, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya menjelang akhir Maret.

Kondisi ini sejalan dengan tren historis di mana meningkatnya likuiditas finansial acapkali menguntungkan aset berisiko, termasuk Bitcoin. Meski demikian, investor tetap disarankan untuk melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi.

BTC Price Performance
Performa Harga BTC | Sumber: BeInCrypto

Berdasarkan data BeInCrypto, harga Bitcoin saat ini nangkring di US$91.293, naik tipis 1,62% sejak sesi perdagangan Kamis (6/3).

Bagaimana pendapat Anda tentang potensi reli crypto yang terpicu oleh jatuhnya DXY ke bawah MA 200 hari? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

lockridge-okoth.png
Lockridge Okoth
Lockridge Okoth adalah seorang jurnalis di BeInCrypto, dengan fokus pada perusahaan industri terkemuka seperti Coinbase, Binance, dan Tether. Dia mencakup berbagai topik, termasuk perkembangan peraturan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), aset dunia nyata (RWA), GameFi, dan cryptocurrency. Sebelumnya, Lockridge melakukan analisis pasar dan penilaian teknis aset digital, termasuk Bitcoin dan altcoin seperti Arbitrum, Polkadot, dan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori