Kembali

Grafik harga Bitcoin masih sangat bullish — jadi kenapa breakout mandek?

author avatar

Ditulis oleh
Ananda Banerjee

editor avatar

Diedit oleh
Mohammad Shahid

02 November 2025 16.23 WIB
Tepercaya
  • Zona suplai besar antara US$110.000 dan US$112.500 membatasi harga Bitcoin dan menahan upaya breakout.
  • Akumulasi whale kembali naik, dan jumlah alamat whale 30 hari menjadi positif bersih untuk pertama kalinya sejak 31 Agustus.
  • Setup bullish tetap berlaku di atas US$106.200, namun penurunan di bawah US$103.500 akan membatalkan pola dan memberi kendali kepada penjual.
Promo

Bitcoin (BTC) memulai November dengan tenang, bertahan di dekat US$110.350 setelah 24 jam yang datar. Grafik harga Bitcoin masih mengarah ke kemungkinan pembalikan karena polanya tetap utuh — struktur yang biasanya menandakan pergeseran naik besar.

Namun, BTC belum berhasil breakout. Data on-chain menjelaskan apa yang membuat pergerakan ini macet dan apa yang akhirnya bisa mengubahnya.

Sponsored
Sponsored

Heatmap basis biaya menunjukkan mengapa breakout tersendat

Heatmap distribusi cost basis Bitcoin — grafik yang menunjukkan di mana investor terakhir membeli koin mereka — menyoroti alasan BTC terus kesulitan di dekat level saat ini.

Di antara US$110.000 dan US$112.500, ada zona suplai tebal tempat sekitar 434.000 BTC terakhir terakumulasi. Klaster padat seperti ini sering menjadi resistance, karena banyak trader yang membeli di level ini ingin menjual saat harga kembali ke cost basis mereka.

One Of The Three Key Supply Clusters
Salah Satu dari Tiga Klaster Suplai Kunci (Zona Oranye) | Sumber: Glassnode

Ingin lebih banyak insight token seperti ini? Daftar ke Daily Crypto Newsletter Editor Harsh Notariya di sini.

Heatmap membantu mengidentifikasi di mana kantong aktivitas holder terkonsentrasi, sekaligus menunjukkan level harga mana yang berperan sebagai support atau resistance.

Another Key BTC Cluster
Klaster BTC Kunci Lainnya | Sumber: Glassnode
Sponsored
Sponsored

Dinding suplai khusus antara US$110.000 dan US$112.500 ini telah membatasi upaya reli BTC selama sepekan. Pada grafik harga — yang akan kita bahas nanti — level yang sama juga sejajar dengan penanda teknikal penting, sehingga makin menegaskan validitas rentang ini.

Sampai Bitcoin mencetak penutupan yang mantap di atas US$112.500, pola pembalikan tetap valid namun tertahan, sambil menunggu katalis yang jelas.

Para whale nampaknya bersiap mengubah hal itu

Whale mungkin menjadi pembawa katalis itu. Data on-chain menunjukkan wallet besar yang memegang antara 1.000 hingga 10.000 BTC kembali melakukan akumulasi.

Perubahan jumlah alamat whale 30 hari berbalik positif (+6) untuk pertama kalinya sejak 31 Agustus, yang mengisyaratkan akumulasi kembali berlanjut setelah berbulan-bulan dorman.

Sponsored
Sponsored

Sementara itu, total jumlah alamat whale turun ke level terendah tiga bulan pada 27 Oktober, namun sejak itu terus naik, dan kini berada di kisaran level yang terakhir terlihat pada 3 Oktober.

Bitcoin Whales Are Back In Action
Whale Bitcoin Kembali Bergerak | Sumber: Glassnode

Kenaikan ini menunjukkan kepercayaan baru dari pemain besar, tren yang sering muncul sebelum breakout harga. Dashboard yang melacak wallet-wallet ini juga mencakup alamat exchange, ETF, dan kustodian, sehingga memberikan gambaran luas tentang aktivitas institusional.

Jika kenaikan stabil ini berlanjut, ini bisa membantu BTC menyerap tekanan jual di sekitar US$112.500, sekaligus membuka jalan bagi potensi breakout.

Sponsored
Sponsored

Grafik harga BTC: setup bullish, menunggu pemicu?

Secara teknikal, Bitcoin masih bergerak di dalam formasi inverse head and shoulders yang jelas. Penutupan harian di atas US$116.400 akan mengonfirmasi breakout, sekaligus membuka jalan menuju target di US$122.000, US$125.900, dan US$130.800.

Menambah setup bullish ini, Relative Strength Index (RSI) — alat yang mengukur kekuatan beli dan jual — menunjukkan divergensi bullish.

Antara 22 Oktober dan 30 Oktober, harga Bitcoin membentuk lower low sementara RSI membentuk higher low. Pergerakan seperti ini sering menandakan pembalikan tren dan awal momentum naik.

Perhatikan bahwa pada grafik harga BTC, US$112.590 menjadi level resistance kunci. Level ini menguatkan teori mandeknya breakout yang ditunjukkan oleh heatmap cost basis. Bagi BTC, zona US$112.500–US$112.590 mungkin menjadi yang paling krusial dalam jangka pendek.

Bitcoin Price Analysis
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Namun, jika Bitcoin menembus ke bawah US$106.200, struktur breakout yang masih utuh bisa mulai kehilangan bentuk. Penurunan lanjutan di bawah US$103.500 akan membatalkan seluruh pola bullish, sekaligus menegaskan bahwa penjual telah kembali memegang kendali penuh.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori