Harga Litecoin (LTC) tampak berkilau setelah berhasil merebut kembali level US$100 sebagai support.
Namun, sang “perak” dari “emas” Bitcoin (BTC) ini diperkirakan akan berbalik arah, tergelincir kembali pada grafik harian karena alasan berikut ini.
Litecoin Diprediksi akan Merosot karena Bear
Salah satu keuntungan terbesar yang mendorong harga Litecoin naik yakni korelasinya yang erat dengan Bitcoin. Mengingat aset kripto terbesar di dunia ini masih terkonsolidasi ataupun mencatat pemulihan bertahap pada akhirnya, BTC memiliki aksi harga yang stabil, yang dapat serta-merta menular ke harga LTC.
Akan tetapi, saat ini korelasi antara LTC dan BTC sedang mengendur dari angka 0,89 menjadi 0,7. Tentu saja, ini bukan berita terbaik untuk LTC. Pasalnya, secara historis, penurunan korelasi semacam ini telah mengakibatkan altcoin ini terjatuh pada grafik harganya.
Menambah sentimen bearish ini, metrik Price Daily Active Addresses (DAA) divergence juga memberi petunjuk adanya sinyal bearish. Umumnya, ketika harga rendah dan partisipasi investor tinggi, hal ini dianggap sebagai sinyal beli.
Namun, kondisi metrik saat ini adalah harganya tinggi, sementara alamat aktifnya rendah. Itu artinya, indikator ini memancarkan sinyal jual, yang biasanya dianggap sebagai pemicu koreksi harga yang signifikan.
Jadi, peluang turunnya harga Litecoin pada grafik cukup tinggi. Kemungkinan, Bitcoin pun tidak akan bisa menyelamatkan altcoin ini dari penurunan.
Harga LTC Ucapkan Selamat Tinggal pada US$100?
Lantaran isyarat bearish yang lebih luas di pasar, harga Litecoin gagal mencatatkan kenaikan pada hari Senin (1/4) kemarin. Selama jam perdagangan intraday, LTC sempat melonjak hampir 7,5% sebelum kehilangan semuanya dan kembali jatuh ke level US$105.
Adapun 2 indikator harga, yakni Average Directional Index (ADX) dan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD), sama-sama bernada bearish. MACD, khususnya, yang merupakan indikator momentum pengikut tren yang berguna untuk mengidentifikasi tren bullish dan bearish, kini telah kehilangan momentum bullish.
Di sisi lain, ADX telah berhasil menembus ambang batas 25,0 tetapi diprediksi tidak akan sanggup mempertahankannya. Artinya, tren bullish yang sedang berlangsung ini pada akhirnya akan lenyap dan berubah menjadi tren bearish.
Hal ini akan mengakibatkan harga Litecoin kehilangan support US$100 dan tergelincir ke US$93.
Namun, jika support US$100 mampu bertahan, LTC akan menjumpai sejumlah support untuk mencegah penurunan harga dan berpotensi untuk rebound. Berhasilnya LTC untuk menerobos area US$110 akan menggagalkan teori bearish yang ada dan mengirimkan harga Litecoin ke US$115.
Bagaimana pendapat Anda tentang nasib harga Litecoin (LTC) selanjutnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.