Bull run yang terjadi pada pasar aset kripto di tahun 2024 lalu memberikan efek tersendiri bagi para miliarder kripto ini. Data dari Bloomberg Billionaires Index mengungkap, beberapa nama yang lekat dengan dunia kripto berhasil menambah kekayaannya secara signifikan pada tahun lalu. Bahkan salah satu diantaranya ada yang berhasil mengerek kekayaannya hingga bertambah lebih dari US$24 miliar.
Adalah Changpeng Zao (CZ), pendiri Binance, crypto exchange terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, per 6 Januari 2025 ini memiliki kekayaan sebesar US$62,1 miliar. Nilai tersebut sudah bertambah US$8,80 miliar atau sekitar 16,4% secara year-to-date (ytd).
Pada awal Januari 2024, nilai kekayaan bersih tercatat CZ berada di kisaran US$31 miliar. Sedangkan di akhir tahun lalu jumlahnya bertambah menjadi US$55 miliar.
Kekayaan CZ bertambah signifikan pada 11 November tahun lalu. Berdasarkan data Bloomberg, pada 5 November 2024 nilai kekayaan bersih CZ berada di angka US$38 miliar, namun angkanya melonjak signifikan dalam 6 hari ke level US$59,1 miliar dan terus bertambah hingga saat ini.
Jumlah kekayaan CZ bertambah dengan agresif sejak ia bebas dari penjara pada 27 September silam. Sebagai catatan, meskipun CZ mendapatkan larangan untuk menjabat sebagai CEO Binance seumur hidup, sebagai bagian dari kesepakatan hukum, namun ia tetap memiliki hak eksekutif di perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas.
Artinya, sepanjang bisnis Binance berjalan secara positif, nilai kekayaannya kuat dugaan juga akan mengikuti. Berdasarkan data tersebut, CZ menduduki peringkat ke-23 sebagai orang terkaya di dunia.
Kekayaan Bos Kripto Lainnya, Brian Armstrong Bertambah US$4,74 Miliar
Tokoh kripto berikutnya yang juga berhasil mengerek kekayaannya sepanjang tahun lalu adalah Brian Armstrong. Bos crypto exchange Coinbase itu berdasarkan data Bloomberg menempati peringkat ke-213 sebagai orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan bersih mencapai US$11,7 miliar.
Per 6 Januari 2025 ini, nilai kekayaan bersihnya sudah bertambah 8,8%, yang setara dengan US$943 juta atau sekitar Rp15 triliun.
Sementara jika melihat data selama 1 tahun. Jumlah kekayaan bersih Armstrong bertambah dari US$6,36 miliar di Januari 2024 menjadi US$11,1 miliar atau tumbuh US$4,74 miliar dalam 1 tahun.
Tidak berbeda jauh dengan CZ. Pada November 2024 kekayaan Armstrong melonjak secara signifikan, dari US$8,02 miliar dan sempat naik menjadi US$13,8 miliar, sebelum akhirnya bertahan di kisaran US$11 miliar.
Menariknya, meningkatnya nilai kekayaan dua tokoh kripto ini terjadi berbarengan dengan lonjakan harga Bitcoin (BTC). Pada 5 November 2024, harga BTC berdasarkan CoinGecko masih bertahan di kisaran US$67.939, namun beberapa hari setelahnya, harga sang jawara kripto itu langsung melonjak ke level US$87.446 dan saat ini bertengger di kisaran US$99.706.
Bagaimana pendapat Anda tentang meningkatnya kekayaan miliarder kripto ini saat bull market terjadi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.