Trusted

Ini Penyebab Landainya Transaksi Kripto Indonesia di Februari Kemarin

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kurangnya sosialisasi dari regulator dan pelaku pasar, ditambah dengan munculnya sentimen perang dagang AS membuat nilai transaksi kripto Indonesia turun pada Februari kemarin.
  • Pengamat menyoroti adanya perpindahan selera investor, dari aset berisiko ke instrumen investasi fisik seperti emas dalam kondisi sekarang.
  • promo

Pada Februari kemarin, volume transaksi kripto di Indonesia turun 25,61%. Dari Rp44,07 triliun di Januari, menjadi Rp32,78 triliun pada Februari. Adanya perang dagang yang digemakan oleh Amerika Serikat (AS) dan kurangnya sosialisasi dari regulator disebut menjadi salah satu penyebab lesunya volume perdagangan aset digital tanah air.

Pengamat Kripto, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pasca beralihnya pengaturan dan pengawasan industri kripto, dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aktivitas sosialisasi kepada masyarakat dipandang berkurang.

“Baik OJK, bursa kripto dan entitas lainnya masih kurang melakukan sosialisasi. Pada saat bersamaan kondisi geopolitik dan adanya perang dagang juga muncul, sehingga menyebabkan perlambatan dalam nilai transaksi kripto Indonesia,” jelas Ibrahim kepada BeInCrypto.

Menurutnya, OJK dan juga pelaku usaha harus lebih gencar menggelar sosialisasi yang menyasar masyarakat umum, bukan hanya pada komunitas. Sehingga pada akhirnya literasi masyarakat terhadap aset kripto bisa semakin terdongkrak.

Apalagi, berdasarkan riset yang digelar oleh Consensys dan YouGov di Desember tahun lalu, 63% dari responden mengaku masih sulit memahami teknologi kripto sepenuhnya. Selain itu, hanya 31% yang mengaku pernah mendengar apa itu kripto dan paham bagaimana cara kerja teknologi tersebut.

Transaksi Kripto Turun, Investor Pilih Instrumen Emas

Dalam pengamatan Ibrahim, saat pasar bergerak volatil. Baik itu pasar kripto dan juga pasar saham, terjadi perpindahan selera investor ke instrumen investasi fisik, seperti emas. Hal itu terlihat dari tingginya jumlah masyarakat yang memenuhi gerai emas milik Pegadaian ataupun PT Antam belakangan ini. Kondisi itu menyebabkan nilai transaksi kripto Indonesia turun.

Menurutnya, saat ini sulit untuk memprediksi pergerakan harga kripto, dan hal itu menciptakan ketakutan di benak investor. Alih-alih terus membenamkan dananya di aset kripto yang relatif aman sekalipun, mereka memilih untuk menarik dananya dan menyimpan emas.

“Ketimbang berlanjut malah berakibat dengan kemerosotan nilai, maka mereka mencari instrumen investasi fisik, emas,” tambah Ibrahim.

Sebagai catatan, sebelumnya, salah satu anggota komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin juga sudah menyoroti perihal pentingnya literasi kripto bagi generasi muda. Menurut Puteri, sekitar 65% investor kripto masuk dalam kategori pemula dan muda, oleh karena itu ia mendorong OJK untuk bisa memperkuat perlindungan investor, termasuk dari bentuk penipuan yang melibatkan kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang penyebab landainya nilai transaksi kripto Indonesia ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori