Jendela potensi persetujuan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS) terkini adalah antara pada tanggal 5 hingga 10 Januari 2024.
Informasi ini disampaikan oleh analis ETF di Bloomberg Intelligence, James Seyffart. Dia mengungkapkan jendela potensi persetujuan ETF Bitcoin spot.
“Ini benar-benar berarti bahwa setiap permintaan persetujuan potensial akan datang pada hari Senin (8 Januari), Selasa (9 Januari), atau Rabu (10 Januari). Tandai di kalender Anda,” kata James Seyffart.
Pernyataan itu disampaikan usai Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menerbitkan penundaan berkas ETF Bitcoin spot dari Franklin Templeton dan Hasdex ke daftar federal AS pada hari Jumat (1/12).
Pada hari Selasa (28/11) kemarin, SEC membuka periode komentar publik untuk berkas dari Franklin Templeton dan Hashdex meski deadline pertama untuk menilai kedua berkas tersebut jatuh pada 1 Januari 2024. Hal ini membuat beberapa pengamat berpikir bahwa SEC dapat mempercepat proses peninjauan berkas ETF Bitcoin spot.
James Seyffart membaca tindakan SEC terhadap berkas Franklin Templeton dan Hashdex bisa jadi pertanda terbukanya jendela terbaru persetujuan ETF Bitcoin spot. Pasalnya, batas waktu 10 Januari 2024 merupakan deadline final bagi penilaian berkas ARK 21Shares.
Selain itu, SEC pada hari Selasa juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan Invesco dan BlackRock. Berselang pada hari Rabu (29/11) kemarin, Grayscale melakukan pertemuan lainnya dengan SEC.
Pando Asset Jadi Pihak ke-13 yang Ajukan Berkas
Di sisi lain, Pando Asset, manajer aset asal Swiss, menjadi perusahaan terbaru yang mengajukan berkas ETF Bitcoin spot ke SEC.
Dalam pengajuan formulir S-1 pada hari Rabu kemarin, Pando Asset Spot Bitcoin Trust akan diperdagangkan di bursa Cboe BZX Exchange, dengan Coinbase sebagai kustodiannya. Untuk penetapan indeks harga Bitcoin, ETF Bitcoin spot ini akan menggunakan CME CF Bitcoin Reference Rate.
Adapun Pando sudah menawarkan ETF yang melacak harga aset kripto terkemuka ke investor Eropa di SIX Swiss Exchange.
Pando menjadi pihak ke-13 yang mengajukan berkas ETF Bitcoin spot di AS. Pihak lainnya yang sudah lebih dulu mengajukan berkas ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat adalah Grayscale, ARK 21Shares, BlackRock, Bitwise, VanEck, WisdomTree, Invesco Galaxy, Fidelity, Valkyrie, Global X, Hashdex, dan Franklin Templeton.
Berbicara mengenai Pando yang berasal dari Eropa, CoinShares, perusahaan investasi aset digital terkemuka di Eropa, pada 16 November lalu mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan opsi eksklusif untuk mengakuisisi Valkyrie Funds dari Valkyrie Investments.
Sebagai informasi, Valkyrie Bitcoin Fund (BRRR) adalah nama berkas ETF Bitcoin spot yang saat ini turut mencari persetujuan dari SEC.
Selain itu, Valkyrie Funds telah meluncurkan ETF Bitcoin futures bernama Valkyrie Bitcoin Strategy ETF (BTF) pada Oktober 2021. Mereka juga menjalankan Valkyrie Bitcoin Miners ETF (WGMI) sejak Februari 2022 yang melacak saham-saham perusahaan yang memperoleh pendapatan atau keuntungan dari Bitcoin mining.
Standard Chartered Prediksi Harga Bitcoin Tembus US$100.000
Dalam analisis terbarunya pada hari Rabu, Standard Chartered memprediksi bahwa harga Bitcoin akan mencapai US$100.000 pada akhir tahun 2024.
Pihak Standard Chartered menilai bahwa persetujuan berkas ETF Bitcoin spot di AS akan menjadi katalis pendorong kenaikan harga Bitcoin.
“Kami pikir sejumlah ETF spot sekarang akan disetujui pada kuartal I/2024 untuk Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH). Hal ini membuka jalan bagi investasi institusional,” kata Standard Chartered.
Selain itu, Bitcoin halving yang akan terjadi pada sekitar April 2024 turut menjadi sumber pendorong lain kenaikan harga BTC.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.