Trusted

Ini Rencana Bitget Untuk Ekspansi BGB di 2025

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitget berencana memperluas utilitas token BGB dengan mengintegrasikannya ke dalam ekosistem DeFi dan skenario pembayaran offline.
  • Perusahaan menyiapkan dana perlindungan sebesar US$600 juta atau lebih dari Rp9,78 triliun.
  • promo

Salah satu crypto exchange global, Bitget mengaku telah memiliki beberapa strategi untuk bisa menangkap peluang pasar di 2025. Chief Executive Officer (CEO) perusahaan, Gracy Chen mengatakan, pihaknya bakal menaruh fokus pada tiga pilar, yakni layanan institusional, ekosistem BGB dan PayFi serta peningkatan keamanan juga kepatuhan.

Melalui keterangan resminya, Chen mengungkapkan sejak 2024, sektor kripto berhasil mencapai beberapa tonggak penting. Termasuk di dalamnya persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum spot, lonjakan Bitcoin yang mencapai US$100.00 hingga meningkatnya adopsi global yang mendapatkan angin segar dari kebijakan ramah kripto dari beberapa negara.

Karena hal itu, perusahaan dikatakan Chen berhasil menjangkau lebih dari 45 juta pengguna di seluruh dunia dan mendorong jumlah aset kripto yang listing di platform sebanyak lebih dari 800 token.

“Tonggak penting juga terjadi pada native token Bitget, BGB yang mengalami peningkatan nilai sepuluh kali lipat. Hal itu mendapatkan dukungan oleh integrasi BGB di seluruh ekosistem Bitget dan peluncuran program buyback juga burn” jelas Chen.

Sebagai catatan, Bitget telah merampungkan burn awal BGB dan membuat total pasokan tokennya berkurang 40%. 30 Desember kemarin, perusahaan mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan burn 800 juta token dan mengurangi total pasokannya dari 2 miliar menjadi 1,2 miliar.

Ekspansi Ekosistem BGB dan PayFi

Nah di 2025 lanjut Chen, BGB digadang bakal memainkan peran penting perusahaan. Rencananya, token tersebut akan diintegrasikan ke dalam ekosistem DeFi dan skenario pembayaran offline.

Meskipun belum menyebutkan nama mitra yang dimaksud, namun menurut Chen melalui kerja sama dengan platform DeFi, pengguna akan bisa melakukan staking BGB untuk mendapatkan hadiah atau menggunakannya sebagai agunan untuk pinjaman.

Sementara terkait dengan keamanan, perusahaan sudah menyiapkan dana perlindungan Bitget senilai US$600 juta atau lebih dari Rp9,78 triliun untuk menjamin keamanan aset. Untuk memperluas adopsinya, perusahaan berniat untuk mendapatkan lisensi regulasi tambahan di seluruh pasar utama.

Aksi itu dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mendorong kepatuhan dan adopsi masal di berbagai wilayah. Selain itu, perusahaan juga bakal secara agresif menarik minat klien institusional. Termasuk market maker, manajer aset, dan pialang dengan mekanisme perdagangan yang mumpuni dan biaya yang lebih rendah.

Bagaimana pendapat Anda tentang rencana ekspansi BGB oleh Bitget ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori