MetaMask meluncurkan layanan trading perpetual baru hari ini, sebuah platform yang berfokus pada mobile dan didukung oleh Hyperliquid. Ini menawarkan leverage hingga 40x pada lebih dari 150 aset yang kompatibel dengan EVM.
Ini adalah bagian dari tren yang lebih luas untuk mengubah perusahaan dari layanan wallet menjadi pusat trading/investasi yang lebih luas. Ini akan terintegrasi dengan Polymarket untuk menyediakan pasar prediksi dan layanan lainnya, namun infrastrukturnya mungkin belum siap menghadapi tantangan tersebut.
SponsoredMetaMask Beralih dengan Perpetuals
MetaMask, platform wallet kripto, telah mengejar tujuan ekspansi ambisius selama beberapa bulan terakhir, meluncurkan kemitraan baru untuk memenuhi tujuannya.
Hari ini, perusahaan melanjutkan strategi jangka panjang ini, meluncurkan trading perpetual pada aplikasi mobile MetaMask:
Layanan perpetual baru, MetaMask Perps, didukung oleh Hyperliquid. Ini menawarkan kontrak berdasarkan lebih dari 150 token, termasuk ETH, BTC, LINEA, XPL, dan BONK. Kompatibilitas EVM adalah aturan umum untuk menentukan apakah suatu aset memenuhi syarat.
Menurut rilis pers MetaMask, kontrak perpetual hanyalah salah satu komponen dari tujuan jangka pendek perusahaan. Ini juga mengonfirmasi bahwa mereka berencana meluncurkan token mereka sendiri segera, dan perusahaan akan meluncurkan program Rewards baru pada bulan Oktober meskipun ada reaksi dari komunitas.
Bersama-sama, trading perpetual dan produk baru lainnya akan “menetapkan MetaMask sebagai pusat trading dan investasi self-custodial all-in-one untuk keuangan global”, jika semuanya berjalan sesuai rencana.
SponsoredArtinya, fitur-fitur ini adalah bagian dari perubahan yang lebih luas, mengurangi kemampuan wallet MetaMask sebagai fokus utama bisnis.
Integrasi Polymarket dan Kekhawatiran Keamanan
Sebagai salah satu layanan baru ini, perusahaan berencana untuk bermitra dengan Polymarket, membawa pasar prediksi kepada pelanggan di seluruh dunia. Pasar ini akan mencakup semua opsi taruhan klasik pada layanan ini, seperti olahraga, politik, dan pasar token.
Namun, ide trading perpetual ini mendapatkan reaksi dari komunitas MetaMask. Platform yang berfokus pada mobile ini akan menawarkan perdagangan yang sangat berisiko, dengan leverage hingga 40x, dengan kemungkinan kerugian trader yang sangat besar.
Apakah infrastruktur MetaMask siap untuk mendukung perdagangan ini, ketika satu masalah teknis bisa merugikan penggunanya?
Dengan kata lain, perpetual ini bisa menjadi langkah pertama untuk merevolusi MetaMask, namun masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Meskipun perusahaan ingin menjadi lebih dari sekadar aplikasi wallet, penggunanya tetap perlu benar-benar berpartisipasi.
Jika kontroversi terus menumpuk, itu bisa menghambat aktivitas on-chain.