Lihat lebih banyak

Intel Hentikan Produksi Chip untuk Bitcoin Miner

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Juru Bicara Intel mengungkapkan perusahaan akan memprioritaskan investasi dalam strategi IDM2.0 dan mengakhiri masa pakai Intel Blockscale 1000 Series ASIC.
  • Hancurnya harga kripto di pasaran pada tahun lalu diduga menjadi salah satu alasan Intel untuk menarik diri dari bisnis aset virtual.
  • Intel memang tengah menghadapi kondisi keuangan yang berat. Penjualan personal computer (PC) mulai melandai setelah booming di masa pandemi kemarin.
  • promo

Intel Corporation, perusahaan produsen mikro prosesor asal Amerika Serikat (AS), sepertinya bakal mundur dari bisnis aset kripto. Hancurnya harga kripto di pasaran pada tahun lalu diduga menjadi salah satu alasan Intel untuk menarik diri dari bisnis aset virtual.

Seperti diketahui, Intel, melalui Intel Blockscale ASIC, menghadirkan chip prosesor untuk mendukung operasionalisasi crypto mining yang membutuhkan laju hash rate tinggi. Dengan produk tersebut, Intel digadang-gadang mampu menekan kebutuhan energi sembari mendorong produksi crypto mining.

Namun, ternyata produk yang baru diperkenalkan tahun lalu itu tidak bisa bertahan lama. Kini, produk tersebut harus menghadapi kenyataan untuk berhenti produksi.

Juru Bicara Intel mengungkapkan perusahaan akan memprioritaskan investasi dalam strategi IDM2.0 dan mengakhiri masa pakai Intel Blockscale 1000 Series ASIC.

Tahukah Kamu?

Lewat Intel Blockscale 1000, crypto mining machine yang menggunakan chip tersebut bisa menurunkan biaya energi yang selama ini menjadi masalah utama bagi industri crypto mining.

Strategi IDM2.0 sendiri merupakan upaya bisnis Intel dalam mengintegrasikan perangkat manufaktur (Integrated Device Manufacturing) miliknya. Intel akan menutup pesanan terakhir di 20 Oktober mendatang untuk mengejar pengiriman, maksimal di 20 April 2024 mendatang.

Istilah tersebut populer pada tahun lalu, ketika salah satu rencana besarnya dalam mendukung IDM2.0 adalah dengan membangun dua pabrik baru di Arizona, AS dengan nilai investasi jumbo, yakni sebesar US$20 miliar. Artinya, alih-alih melanjutkan produksi chip untuk para miner, Intel lebih memilih untuk memperkuat jaringan pabrik internalnya guna mendorong kapasitas produksi serta membangun Intel Foundry Services.

Dengan langkah tersebut, Intel bisa melakuan alih daya proses produksi chip ke pelanggan yang ada di luar, sembari mendorong produksi chip mereka sendiri yang lebih kecil dan cepat.

Meski begitu, Intel mengaku tetap akan memantau perkembangan bisnis mata uang kripto di pasaran.

Intel Kurangi Jumlah Pegawai

Intel memang tengah menghadapi kondisi keuangan yang berat. Penjualan personal computer (PC) mulai melandai setelah booming di masa pandemi kemarin.

Oktober tahun lalu, Intel sudah mengumumkan langkah merampingkan struktur pegawai perusahan. Dengan begitu, perusahaan bisa mengurangi biaya tetap sebesar 10% hingga 15%.

Oleh karena itu, masuknya perusahaan ke dalam produksi chip blockchain merupakan salah satu strategi untuk kembali memimpin pasar dengan prosesor pintarnya.

Selain Intel, perusahaan lain yang juga memproduksi chip adalah Nvidia dan MicronTechnology Inc. Adapun beberapa pelanggan Intel adalah Argo Blockchain, Block, Inc., Hive Blockchain Technologies, dan GRIIS Infrasctructure.

Bisnis Chip Tergantung dari Penjualan ASIC

Crypto mining masih menjadi salah satu metode pilihan investor untuk mendapatkan aset kripto. ASIC atau application-specific integrated circuits merupakan alat terintegrasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas crypto mining. Setiap ASIC mining hanya bisa digunakan untuk menambang 1 jenis kripto tertentu secara spesifik. Pasokan chip sangat erat kaitannya dengan permintaan tentang ASIC Miner itu sendiri.

Berdasarkan data Gii Research, khusus untuk ASIC Bitcoin mining, nilai pasar diprediksi bakal meningkat menjadi US$24,06 miliar di tahun 2029 mendatang.

“Permintaan cypto mining machine atau ASIC Bitcoin bergantung pada banyak faktor. Mulai dari harga Bitcoin itu sendiri, mining difficulty, dan pasokan mining machine yang lebih efisien,” tulis Gii Research dalam risetnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Intel yang menghentikan chip untuk para Bitcoin miner? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori