Sepanjang April, Bitcoin membukukan kenaikan yang stabil. Ini mengantarkan harganya mendekati ambang psikologis US$100.000. Tren naik ini nampaknya terdorong oleh gelombang modal segar. Sentimen investor pun terpantau kian solid.
Jika tren ini bertahan, lonjakan harga bisa saja berlanjut. Level US$105.000 berpotensi menjadi pemicu reli lanjutan.
Bitcoin Dapat Suntikan Dukungan Investor
Dalam beberapa pekan terakhir, arus masuk modal bersih harian ke Bitcoin tercatat lebih dari US$1 miliar. Ini menjadi sinyal kuat bahwa kekuatan permintaan mulai kembali mengemuka. Metrik Net Realized Profit/Loss juga mencerminkan tren ini, menunjukkan bahwa para investor baru tengah menyerap pasokan yang beredar. Di sisi lain, para penjual memanfaatkan momentum ini untuk merealisasikan keuntungan, sementara para pembeli terus menambah kepemilikan di harga pasar saat ini.
Biasanya, aksi ambil untung dalam jumlah fantastis dipandang sebagai sinyal bearish, karena kerap menandai puncak atau pucuk pasar. Namun dalam kasus Bitcoin, titik tersebut baru tercapai ketika keuntungan terealisasi melampaui US$1,5 miliar. Artinya, BTC masih memiliki ruang untuk tumbuh dalam waktu dekat.
Selain itu, sejak Oktober 2023, pasar telah berada dalam rezim yang digerakkan oleh keuntungan. Arus modal yang masuk secara konsisten berhasil melampaui arus keluarnya. Aliran dana baru yang stabil ini walhasil turut memperkuat sentimen positif di pasar dan mencerminkan momentum bullish yang terlihat selama reli Oktober 2023. Keseimbangan antara pasokan dan permintaan ini menjadi indikator kuat bahwa sentimen pasar sedang solid, mengisyaratkan Bitcoin berada di jalur untuk mencetak apresiasi lebih lanjut.

Di samping sentimen pasar yang kuat, momentum makro Bitcoin secara keseluruhan turut ditopang oleh arus dana positif dari ETF spot. Arus masuk ini cenderung tetap positif sepanjang pekan lalu, kecuali pada 6 Mei ketika terjadi arus keluar sebesar US$85 juta.
Penyusutan ini dikaitkan dengan ketidakpastian terkait keputusan suku bunga dari Federal Reserve AS. Namun, tren umum dari aliran ETF spot masih menunjukkan adanya permintaan yang kuat, yang berpotensi mendukung pergerakan harga Bitcoin.

Harga Bitcoin Tunjukkan Ketangguhan
Harga Bitcoin kini diperdagangkan seharga US$98.827 pada grafik harian, tepat di bawah resistance krusial US$100.000, sekaligus menandai level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Bila kekuatan pasar tetap utuh dan kepercayaan investor tetap solid, Bitcoin berpotensi mengubah US$100.000 menjadi support. Ini bisa membuka jalan bagi reli lanjutan.
Adapun target utama selanjutnya untuk Bitcoin yakni US$105.000. Menembus level ini menjadi langkah penting agar Bitcoin mampu mempertahankan momentumnya dan tetap bertengger di zona enam digit. Seumpama Bitcoin berhasil mengamankan level tersebut, harga berpeluang melaju hingga US$110.000, memperpanjang reli bullish.

Akan tetapi, jika kondisi pasar justru memburuk dan sentimen investor mulai goyah, Bitcoin kemungkinan bakal kesulitan untuk menembus resistance US$100.000. Dalam skenario ini, harga bisa saja mundur ke level US$93.625. Bila demikian adanya, maka prospek bullish saat ini akan batal dan proses pemulihan pun otomatis tertunda.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Bitcoin (BTC) dalam menarget US$105.000 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
