IOTA, mata uang kripto asli dari platform Distributed Ledger Technology (DLT) sumber terbuka, muncul sebagai altcoin top gainer dalam 24 jam terakhir. Selama periode ini, nilai aset ini melonjak 40%, dan sekarang diperdagangkan pada US$0,48.
Sebagai altcoin yang sudah lama tidak menjadi sorotan, banyak yang mungkin bertanya-tanya mengapa token ini tiba-tiba mengalami pump. Analisis on-chain ini mengungkap alasan di baliknya dan apa yang mungkin terjadi selanjutnya untuk aset kripto ini.
IOTA Nampak Permintaan Meningkat saat Aset Kripto Lama Memimpin
Menurut analisis BeInCrypto, IOTA menonjol sebagai altcoin top gainer. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh minat pasar yang semakin besar terhadap mata uang kripto lama dari siklus sebelumnya. Aset terkenal seperti VeChain (VET), Hedera (HBAR), dan Algorand (ALGO) telah mendapatkan banyak tawaran dalam 24 jam terakhir, dengan banyak dari koin ini diluncurkan antara 2017 dan 2020.
Selain meningkatnya permintaan untuk kripto lama, pergeseran strategis IOTA untuk menjadi proyek Real World Assets (RWA) telah memperkuat posisinya.
Lebih lanjut, dimulainya pemungutan suara Rebased governance, yang bertujuan untuk mengurangi biaya transaksi, meningkatkan throughput, dan memperkenalkan smart contract berbasis Move pada ledger layer-1 berbasis DAG yang diparalelkan, semakin memperkuat prospek bullish untuk IOTA.
Dari perspektif on-chain, data Santiment menunjukkan bahwa volume IOTA telah naik menjadi US$675,51 juta. Nilai ini adalah yang tertinggi sejak November 2017, menguatkan gagasan bahwa mata uang kripto ini mendapatkan banyak tawaran.
Jika volume terus meningkat seiring dengan harga, maka IOTA bisa bernilai lebih dari US$0,48 dalam beberapa hari. Selain volume, Open Interest (OI) IOTA juga naik menjadi US$72,37 juta. OI mengukur tingkat aktivitas spekulatif seputar mata uang kripto.
OI yang tinggi biasanya menunjukkan bahwa modal yang signifikan mengalir masuk, dengan posisi long baru yang dibuka. Ini menunjukkan bahwa trader semakin yakin dengan pergerakan pasar ke atas, berkontribusi pada sentimen bullish.
Di sisi lain, OI yang rendah menunjukkan bahwa trader menarik uang dan menutup posisi yang ada. Oleh karena itu, kenaikan OI altcoin mencerminkan partisipasi yang meningkat, menunjukkan bahwa harga altcoin mungkin terus bergerak naik.
Prediksi Harga IOTA: Mendekati Tanda US$1
Pada grafik IOTA/USD, Bull Bear Power (BBP) menunjukkan kenaikan yang signifikan. BBP membandingkan kekuatan pembeli dengan penjual. Ketika naik dengan bar hijau histogram, ini menunjukkan bahwa bull mengendalikan.
Sebaliknya, jika BBP negatif, itu berarti bear memiliki keunggulan, dan harga bisa meningkat. Untuk IOTA, ini adalah yang terakhir. Selain itu, Money Flow Index (MFI), yang menunjukkan tingkat aliran modal ke dalam mata uang kripto, telah naik, menunjukkan bahwa tekanan beli di sekitar token sangat kuat.
Jika ini tetap terjadi, harga IOTA mungkin naik ke titik tertinggi dari sumbu candlestick terakhir, di US$0,53. Dalam skenario yang sangat bullish dengan permintaan yang meningkat, bisa mendekati US$1.
Di sisi lain, jika pengambilan keuntungan menjadi faktor, IOTA mungkin kehilangan posisinya sebagai altcoin top gainer dan turun ke US$0,28.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.