Trusted

Konflik Israel – Iran Kembali Memanas, Mana Aset Terbaik Bitcoin atau Emas?

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Saat konflik antara Israel dan Iran kembali memanas, pengamat menyebut bahwa aset terbaik untuk dimiliki adalah Emas, bukan Bitcoin.
  • Emas disebut berpotensi menyentuh titik US$3.700 per ons, sementara Bitcoin diprediksi berisiko turun ke US$96.795.
  • promo

Konflik Israel dan Iran kembali berkecamuk. Setelah menerima serangan pada pagi tadi, Iran dikabarkan telah meluncurkan lebih dari 100 pesawat tanpa awak ke Israel sebagai tanda serangan balasan. Laporan sejumlah media menyebutkan bahwa serangan mendadak tersebut menimbulkan korban jiwa dari pejabat militer tertinggi negara. Melihat kondisi itu, publik terpecah terkait mana aset yang paling mumpuni dalam situasi genting seperti sekarang. Bitcoin atau emas?

Sebelum mengulas lebih jauh tentang prospek Bitcoin maupun emas, perseteruan yang terjadi antara Israel dan Iran sejatinya bukan baru kali ini terjadi. Pada April tahun lalu, kedua negara juga sempat terlibat pertikaian yang membuat pasar kripto ambrol.

Emas Bisa Jadi Aset Terbaik Dalam Konflik Israel – Iran

Laporan Aljazeera menyebut, pada 13 April 2024, Iran meluncurkan 300 rudal ke Israel. Aksi itu terjadi setelah sebelumnya di 1 April, Israel menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Ketika itu, kapitalisasi pasar kripto langsung rontok.

Dari US$2,73 triliun pada 12 April 2024, melorot ke US$2,40 triliun pada sehari setelahnya. Hal yang sama juga terjadi pada pasar kripto hari ini. Saat Israel melakukan serangan, lebih dari US$1 miliar kripto tersapu likuidasi.

Memperlihatkan betapa sentimen geopolitik negara sangat memengaruhi pasar aset digital. Merespons kondisi itu, pengamat kripto, Ibrahim Assuaibi menuturkan, saat ini aset terbaik untuk menjadi safe haven adalah Emas.

Dalam pantauannya, harga emas dunia pada hari ini sempat menyentuh US$3.445 per ons. Ia optimistis bahwa harga emas akan menyentuh kisaran US$3.700 jika konflik antar kedua negara bertambah panas.

“Serangan mendadak Israel ke Iran membuat indeks dolar AS menguat, dan pasar kini sedang menunggu serangan balik Iran ke Israel. Jika itu terjadi, maka dolar AS akan semakin kuat dan aset kripto bisa jatuh semakin dalam,” tuturnya kepada BeInCrypto.

Bitcoin Tidak Bisa Masuk Sebagai Safe Haven

Ibrahim mengungkap bahwa Bitcoin tidak bisa menjadi safe haven karena usianya yang tergolong baru ketimbang logam mulia. Hal itu membuat tingkat fluktuasi antara emas dan juga BTC menjadi jauh berbeda.

Bitcoin menurutnya, banyak mendapat pengaruh dari sentimen individu. Seperti presiden AS, Donald Trump dan juga Elon Musk. Sementara emas mendapatkan pengaruh dari kondisi global.

“Hal itu membuat banyak orang berlomba untuk memiliki emas sebagai safe haven. Ditambah, hampir setiap tahun harga emas selalu mengalami peningkatan,” tambahnya.

Ia memprediksi, secara teknikal, harga Bitcoin masih berisiko turun ke US$101.135. Namun jika melihat secara weekly, penurunannya kemungkinan bisa berada di bawah US$100.000. Secara pasti, ia menyebut bahwa Bitcoin berisiko untuk turun ke titik US$96.795.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori