Mummolin Inc. pada hari Selasa (28/11) mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan investasi US$6,2 juta (Rp95,16 miliar) dalam pendanaan awal yang dipimpin oleh Jack Dorsey, Accomplice, Barefoot Bitcoin Fund, MoonKite, NewLayer Capital, Bitcoin Opportunity Fund, dan mitra strategis lainnya.
Pendanaan ini akan mendukung peluncuran OCEAN, yang merupakan proyek pertama dari berbagai proyek desentralisasi Bitcoin mining.
Terkait hal ini, Luke Dashjr, selaku core developer Bitcoin dan co-founder Mummolin, mengatakan bahwa peran Bitcoin mining pool harus berbuah agar Bitcoin bisa hadir sebagai mata uang yang benar-benar terdesentralisasi.
“Dengan kata lain, OCEAN adalah jenis Bitcoin mining pool baru yang memungkinkan para Bitcoin miner menjadi Bitcoin miner sejati lagi. Kami meluncurkan OCEAN sebagai Bitcoin mining pool paling transparan dan juga satu-satunya Bitcoin mining pool non-custodial yang memungkinkan para Bitcoin miner adalah penerima hadiah blok baru langsung dari Bitcoin.”
Luke Dashjr, co-founder Mummolin
Mark Artymko, selaku co-founder dan Presiden Mummolin, menerangkan bahwa Bitcoin mining pool tradisional mengambil kustodian eksklusif atas hadiah blok dan biaya transaksi sebelum membaginya di antara para Bitcoin miner. Hal itu memberi Bitcoin mining pool kemampuan untuk menahan pembayaran dari masing-masing Bitcoin miner, baik karena pilihan mereka sendiri atau karena persyaratan hukum.
“Pembayaran non-custodial OCEAN langsung ke para Bitcoin miner dari hadiah blok menghilangkan risiko itu dan pengaruh yang tidak semestinya dari Bitcoin mining pool terhadap para Bitcoin miner.”
Mark Artymko, co-founder dan Presiden Mummolin
Sementara itu, Jack Dorsey, co-founder dan mantan CEO Twitter serta pemimpin Block Inc., menyebut bahwa OCEAN memecahkan masalah yang dirasakan semua Bitcoiner. Masalah itu adalah sentralisasi lebih lanjut dari Bitcoin mining pool yang dapat mengganggu Bitcoin.
“Ketika saya melihat sebuah proyek yang baik untuk Bitcoin secara luas, itu juga baik untuk saya dan perusahaan saya secara pribadi,” kata Jack Dorsey terkait investasinya di OCEAN.
OCEAN Hadir untuk Merevolusi Bitcoin Mining Pool Saat Ini
Kemudian, Global Head of Sales OCEAN, dengan nama samaran Bitcoin Mechanic, mengungkapkan tujuan proyek ini adalah untuk melakukan disintermediasi semaksimal mungkin.
Menurutnya, Bitcoin mining pool telah menjadi pihak ketiga terpercaya yang izinnnya diperlukan untuk mengaktifkan soft fork dan memutuskan apa yang masuk ke dalam blockchain, selain mengambil alih semua Bitcoin yang baru dihasilkan.
“Dengan menawarkan transparansi dan mekanisme bagi Bitcoin miner untuk dibayar langsung dengan Bitcoin itu sendiri, kami membuat jaringan ini jauh lebih kuat,” kata Bitcoin Mechanic.
Dia juga menerangkan bahwa arti di balik nama OCEAN sengaja untuk dikontraskan dengan Bitcoin mining pool saat ini yang masih bersifat membatasi dan memerlukan izin.
Bob Burnett, selaku co-founder dan CEO Barefoot Mining yang merupakan pelanggan pertama OCEAN, berkata, “Ini adalah pengumuman perusahaan baru yang paling signifikan di dunia Bitcoin selama beberapa tahun terakhir. Bitcoin mining pool baru ini akan menghadirkan fitur-fitur baru dan beberapa keragaman yang sangat dibutuhkan di dunia Bitcoin mining.”
Adapun OCEAN menyampaikan torehan terbaru mereka di Future of Bitcoin Mining Conference. Acara itu berada di dekat bendungan pembangkit listrik tenaga air milik Barefoot Mining yang berusia 150 tahun di pedesaan Carolina Selatan, yang telah diubah fungsinya sepenuhnya, dan telah mengubah kelebihan energi menjadi Bitcoin mining dalam skala besar.
- Baca Juga: Pacu Bitcoin Mining, Hive Digital Gelontorkan US$2,25 Juta untuk Akuisisi Lahan di Swedia
Sekilas tentang Bitcoin Mining Pool
Sebagai informasi, Bitcoin mining pool adalah tempat para operator yang bekerja untuk mengonfirmasi transaksi di jaringan Bitcoin.
Mereka bergabung bersama untuk mengkoordinasikan upaya tersebut dan kemudian berbagi imbalan yang dihasilkan. Tujuan hadirnya Bitcoin mining pool biasanya untuk memberikan aliran pendapatan yang lebih stabil.
Karena sebuah Bitcoin mining pool pada akhirnya mengendalikan sebagian besar pemrosesan jaringan atau hash power, maka keputusan yang mereka ambil dapat mempunyai konsekuensi yang luas.
Meski begitu, peserta dalam Bitcoin mining pool dapat relatif mudah untuk beralih ke Bitcoin mining pool lainnya.
Menurut data Blockchain.com, 5 besar Bitcoin mining pool adalah AntPool (27,83%), Foundry USA (27,49%), F2Pool (11,34%), ViaBTC (9,79%), dan Binance Pool (6,87%).
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.