Lihat lebih banyak

Jadi EVM Pertama di Solana, Neon Siap Rilis Awal Desember Ini

3 mins
Oleh Rahul Nambiampurath
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Solusi on-chain Neon EVM yang akan memungkinkan operasi dApp Ethereum di jaringan Solana rencananya diluncurkan pada 12 Desember mendatang.
  • Dengan solusi ini, developer Ethereum dapat memanfaatkan basis pengguna Solana. Sedangkan, para pengguna nantinya bisa menggunakan berbagai dApp Ethereum yang populer.
  • Menurut informasi dari tim Neon Labs, Aave, Curve, dan Sobal kini sudah mulai membangun aplikasi mereka di Neon.
  • promo

Ethereum Virtual Machine (EVM) Neon berencana melangsungkan perilisan di mainnet Solana pada 12 Desember mendatang. Nantinya, solusi on-chain ini akan memungkinkan dApp Ethereum untuk beroperasi di jaringan Solana.

Tim Neon sendiri mengumumkan bahwa solusi on-chain Neon EVM akan segera tayang di mainnet Solana pada 12 Desember. Dengan peluncuran ini, maka berbagai jenis dApp Ethereum akan memiliki akses ke jaringan Solana yang mencakup fitur-fitur, skalabilitas, dan likuiditasnya.

Tanggal pasti peluncuran tersebut juga telah mendapat konfirmasi langsung dari sang pendiri Neon Labs, Marina Guryeva selama konferensi Solana BreakPoint berlangsung.

Neon EVM adalah satu-satunya EVM Ethereum yang ada di jaringan Solana. Selain itu, solusi ini juga akan mampu memperluas pengembangan di jaringan tersebut. Pengguna dapat memperoleh keuntungan dari penggunaan dApp Ethereum yang populer di jaringan skalabel Solana. Terkait hal ini, Guryeva menjelaskan pengaruh Neon EVM terhadap aspek kegunaan jaringan Solana dengan mengatakan,

“Neon EVM menyatukan yang terbaik dari dua dunia, Ethereum dan Solana, dan mengakhiri narasi [tentang] Ethereum killer. Untuk pertama kalinya, proyek berbasis Ethereum dapat memanfaatkan audiens dan likuiditas Solana yang sebelumnya tidak dapat diakses tanpa harus menulis ulang kode mereka menjadi Rust. Alhasil, sekarang pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih baik di [jaringan] Solana sembari tetap memiliki [akses] ke dApp Ethereum yang telah teruji penggunaannya.”

Di sisi lain, berkat kehadiran solusi baru ini, nantinya developer dan proyek Ethereum juga akan diuntungkan dengan besarnya basis pengguna Solana. Di mana setiap bulannya, jumlah rata-rata wallet aktif di jaringan tersebut mencapai angka 20,5 juta. Kemudian, Neon Labs juga menginformasikan bahwa sudah ada proyek berbasis Ethereum yang membangun proyek mereka di Neon, termasuk Aave, Curve, dan Sobal. Kehadiran solusi ini akan secara signifikan meningkatkan jumlah dApp yang tersedia untuk pengguna Solana. Apalagi, sekarang dApp Ethereum termasuk yang paling sukses di pasar.

Apa Itu Neon EVM?

Neon EVM memungkinkan developer untuk membangun dApp Ethereum di atas jaringan Solana, sekaligus menawarkan keunggulan yang jaringan Solana sediakan. Transaksi Neon dari dApp Ethereum juga akan secara otomatis terbungkus (wrapped) ke dalam transaksi Solana.

Neon Labs, perusahaan di balik Neon EVM, berhasil mengumpulkan US$40 juta untuk membawa solusi EVM ke jaringan Solana. Putaran pendanaan itu dipimpin oleh Jump Capital dan juga sejumlah perusahaan lainnya termasuk IDEO CoLab Ventures, Solana Capital, dan Three Arrows Capital.

Namun sayangnya, Neon EVM saat ini masih belum mendukung transaksi NFT. Tetapi, dukungan untuk transaksi ini sudah tercantum dalam rencana tim ke depan. Di samping itu, timnya juga tengah merampungkan interoperabilitas dengan smart contract Solana. Selain itu, mereka juga sedang mengerjakan kompatibilitas ekosistem yang sepenuhnya, upaya integrasi dengan alat dan layanan Ethereum utama lainnya, serta program early grant.

Solana Berhasil Mencuri Banyak Perhatian Publik

Akhir-akhir ini, Solana terus menjadi topik hangat pemberitaan karena beberapa alasan. Khususnya, yang paling menarik perhatian adalah ketika Google Cloud mengumumkan bahwa perusahaannya telah resmi menjadi validator Solana. Tidak heran, berita itu langsung membuat harga SOL melonjak hingga 12%.

Selain itu, Stephen Hess, selaku CEO proyek NFT Solana, yaitu Metaplex, mengungkapkan bahwa NFT Beeple juga akan segera hadir di jaringan Solana. Akan tetapi, sang seniman proyek tersebut kemudian justru mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan apa pun yang terjadi terkait hal itu. Walaupun begitu, performa NFT Solana tampaknya masih cukup baik. Buktinya, aktivitas perdagangan NFT Solana telah meningkat sejak peluncuran koleksi y00ts.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluncuran EVM pertama di jaringan Solana ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori