Ethereum Name Service (ENS) mengumumkan pada hari Senin (5/2) bahwa mereka bermitra dengan GoDaddy untuk memudahkan para pelanggan menggunakan Domain Name System (DNS) di ekosistem ENS.
Sebagai pendaftar domain terbesar di dunia, GoDaddy terus mencari cara inovatif untuk meningkatkan layanannya. Saat ini, hal itu berarti menghadirkan kekuatan Web3 kepada jutaan pelanggan. ENS mengaku sangat senang menjadi bagian dari inovasi terbaru GoDaddy.
Untuk memastikan pengalaman yang efisien bagi para pengguna, GoDaddy telah menambahkan bagian baru dalam interface manajemen domain mereka. Di sana, para pelanggan dapat dengan mudah mengaitkan alamat Ethereum wallet dengan nama domain mereka. Hal ini memungkinkan integrasi tanpa batas dengan ratusan aplikasi di seluruh ekosistem Web3.
Prosesnya disebut sederhana dan mudah digunakan, serta tidak memerlukan biaya tambahan atau keahlian teknis.
Setelah melakukan konfigurasi, nama domain itu dapat digunakan sebagai pengganti alamat Ethereum di berbagai aplikasi Web3, termasuk crypto wallet, block explorer, marketplace non-fungible token (NFT), dan lain sebagainya.
Berdasarkan data CoinGecko, native token ENS naik sekitar 22,9% dalam 24 jam terakhir.
Tonggak Penting bagi Industri Nama Domain
Sebagai informasi, ENS adalah protokol penamaan yang paling banyak digunakan dalam dunia kripto. Menghubungkan DNS dengan ENS akan memberi lebih dari 20 juta pengguna GoDaddy.
DNS memungkinkan pengguna mengasosiasikan nama yang dapat dibaca manusia,seperti BeInCrypto.eth, dengan alamat Ethereum wallet yang panjang dan rumit, yang mencerminkan fungsi DNS di URL situs web konvensional. Kolaborasi memungkinkan pengguna menghubungkan domain seperti .com ke crypto wallet yang kompatibel dengan ENS.
Adapun kolaborasi antara ENS dan GoDaddy dinilai menjadi tonggak penting dalam industri nama domain.
Selama bertahun-tahun, nama DNS dapat diimpor ke ENS. Namun, memerlukan biaya transaksi yang besar.
Pada 29 Januari lalu dengan persetujuan ENS DAO atas proposal EP5.1, ENS meluncurkan sebuah fitur baru yang memungkinakn domain DNS digunakan di ENS tanpa dikenakan biaya transaksi apa pun.
GoDaddy adalah register pertama yang berintegrasi dengan fitur baru ini. Agar ENS berhasil, mereka harus berintegrasi dengan infrastruktur yang ada. Kemitraan terbaru dengan GoDaddy adalah salah satu caranya.
ENS Ingin Integrasikan Nama Domain ke Lebih Banyak Blockchain
Nick Johnson, pendiri ENS, memberi contoh misalnya Beyonce memiliki nama domain Beyonce.xyz. Dengan hal itu, dia dapat menyiapkan crypto wallet hanya dengan membuka interface di GoDaddy dan memasukkan alamat crypto wallet miliknya.
Dengan begitu, Beyonce.xyz sekarang adalah pengidentifikasi crypto wallet untuk semua maksud dan tujuan.
Pendiri ENS itu berharap dapat mengintegrasikan nama domain ke lebih banyak blockchain di luar ekosistem Ethereum.
“Saat ini, Anda dapat mengguna integrasi ini [dengan GoDaddy] untuk menyetel alamat Ethereum wallet Anda. Namun, ke depannya, hal ini dapat dilakukan pada alamat semua blockchain sehingga Anda dapat menjadikan .xyz atau .com sebagai profil Web3 Anda,” ungkap Nick Johnson.
Kolaborasi ini datang ketika ENS bersama GoDaddy saling berhadapan di pengadilan. Pada September 2022, ENS menggugat GoDaddy karena menjual nama domain eth.link yang penting untuk menjalankan ENS. Kasus ini masih terbuka di pengadilan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
