Bos Indodax, Oscar Darmawan menjelaskan pentingnya para investor ritel kripto untuk melakukan HODL keras atas aset kripto miliknya. Dalam pandangannya, lonjakan harga Bitcoin (BTC) yang terjadi beberapa hari lalu menjadi sinyal kuat bagi investor Indonesia untuk tidak tergesa-gesa mengambil keuntungan jangka pendek. Selain itu, ia juga menekankan bahwa BTC bukanlah aset spekulatif, melainkan strategis.
āJangan tergoda untuk panic selling saat harga naik. Justru sekarang adalah saat yang tepat untuk mempertahankan aset. Sejarah menunjukkan bahwa mereka yang ādiamond handā (sabar dan tidak mudah tergoda), adalah yang meraih keuntungan terbesar,ā jelas Oscar melalui keterangan resmi.
Menurutnya, beberapa proyeksi harga Bitcoin secara jangka panjang sangat menjanjikan. Standard Chartered misalnya, salah satu raksasa perbankan itu memprediksi bahwa harga Bitcoin mampu mencapai US$200.000 atau sekitar Rp3,7 miliar per token di akhir tahun ini.
Tidak hanya itu, Robert Kiyosaki, salah satu tokoh finansial global juga memprediksi harga BTC mampu melewati US$350.000 atau sekitar Rp5,9 miliar di tahun yang sama.
SponsoredKondisi itu membuat Oscar optimistis terhadap masa depan aset kripto di Indonesia. Sebagai catatan, sejak awal bulan April, volume transaksi kripto di Indodax berhasil naik 1,5% atau senilai Rp9,8 triliun.
Tidak Perlu Menunggu Koreksi Harga Untuk Masuk Pasar Kripto
Menurut hemat Oscar, capaian itu menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya terus tumbuh.
āAngka itu memperlihatkan bahwa masyarakat kita semakin memahami pentingnya aset digital dalam portofolio investasi mereka. Adopsi bukan hanya tren luar negeri saja, tapi juga berkembang sangat cepat di dalam negeri,ā jelasnya.
Oscar juga menegaskan bahwa investor pemula tidak perlu menunggu āharga koreksiā untuk mulai masuk pasar. Strategi seperti Dollar Cost AveragingĀ (DCA) bisa digunakan untuk mulai berinvestasi secara konsisten tanpa harus menebak puncak atau dasar harga.
Ia mengajak masyarakat untuk mulai mengubah pola pikir terhadap Bitcoin dari spekulatif menjadi strategis. Bitcoin bukan lagi instrumen yang diperdagangkan untuk cuan cepat, melainkan instrumen keuangan modern yang patut diperhitungkan dalam rencana keuangan jangka panjang.
āSaya percaya Bitcoin adalah bentuk revolusi teknologi dan keuangan. Nilainya akan terus naik seiring meningkatnya adopsi dan terbatasnya suplai. Yang sabar pasti panen. Yang setia menunggu adalah yang akan menikmati hasil besar,ā tambah Oscar.
Dengan semua data dan sentimen positif yang mengalir ke pasar, momentum saat ini bukan saat untuk menjual, melainkan saat untuk melihat lebih jauh ke depanāke masa depan sistem keuangan global yang lebih terbuka, transparan, dan terdesentralisasi.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda diĀ grup Telegram kami. Jangan lupaĀ followĀ akunĀ InstagramĀ danĀ TwitterĀ BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetapĀ updateĀ dengan informasi terkini seputar dunia kripto!