Trusted

Jelang Genesis Terra 2, Bagaimana Alokasi Airdrop LUNA Baru untuk Investor?

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Terra 2 akan tayang di tanggal 27 Mei nanti sebagai sebuah blockchain baru.
  • Empat kelompok pemilik UST dan LUNA akan memenuhi syarat untuk airdrop koin LUNA baru.
  • Meski demikian, langkah ini sepertinya agak sedikit terlambat, melihat kondisi pasar kripto yang sekarang sedang dalam kondisi bearish.
  • promo

Upaya untuk menghidupkan kembali jaringan Terra masih terus berlangsung di balik layar. Rencananya, iterasi kedua dari blockchain tersebut bakal dirilis di mainnet Terra dalam minggu ini.

Beberapa waktu lalu muncul proposal Terra 1623 yang berisi rencana untuk menghidupkan kembali ekosistemnya yang hancur. Cara yang hendak ditempuh adalah dengan melakukan forking pada blockchain dan memulai lagi dari awal dengan tokenomics baru. Rencana tersebut mendapatkan banyak tenaga dan dukungan, terutama dari mereka yang menderita kerugian besar akibat anjloknya harga UST dan LUNA.

Akhir minggu lalu, ada 3 amandemen yang dibuat dalam proposal tersebut, yang mana memengaruhi para pemilik token sebelum dan sesudah insiden Terra. Akun Twitter resmi Terra juga mengungkapkan bahwa tidak akan ada hard fork, tapi Terra 2 bakal menjadi blockchain genesis baru.

Dini hari tadi (25/5), Orbital Command, validator Terra, menuliskan sebuah utas panjang di Twitter. Mereka menjelaskan detail jaringan Terra 2 dan mengumumkan bahwa chain baru akan tayang pada hari Jumat, 27 Mei 2022 nanti.

Alokasi Airdrop LUNA Baru untuk Para Investor

Menurut Orbital Command, aset asli (native asset) Terra 2 akan dinamai LUNA. Sementara itu, koin lamanya akan berganti nama menjadi LUNA Classic. Akan ada 4 kelompok yang memenuhi syarat untuk menerima koin baru melalui program airdrop.

Orang-orang yang termasuk ke dalam kelompok tersebut adalah para investor yang menyimpan LUNA dan UST sebelum insiden, serta mereka yang membeli dua koin tersebut setelah ekosistem Terra mulai jatuh. Snapshot prakehancuran diambil di tanggal 7 Mei, sedangkan snapshot pascakehancuran akan diambil pada 27 Mei.

Pemilik koin LUNA sebelum insiden akan menerima koin gratis dengan rasio hampir mendekati 1:1. Lalu, mereka yang membeli koin tersebut setelah kehancuran hanya bakal menerima dengan rasio 1:0,000015. Adapun saat penulisan harga LUNA bertengger di angka US$0,00016.

Para pemilik UST sayangnya hanya menerima pembagian yang lebih sedikit. Bagi mereka yang menyimpan stablecoin itu sebelum kejadian de-peg, hanya menerima dengan rasio 1:0,033. Sementara, yang membeli setelah kejadian de-peg bakal mendapatkan bagian 1:0,013. Sebagai informasi, harga UST berkisar US$0,067, saat penulisan.

Ilustrasinya seperti ini: jika ada seseorang yang menyimpan 1.000 UST per 27 Mei, maka ia akan menerima 13 koin LUNA gratis dari airdrop. Sementara, bila ada yang menyimpan koin LUNA lama per 27 Mei akan menerima 0,15 koin LUNA baru, untuk setiap 10.000 LUNA yang mereka simpan.

“Terlepas dari kategori Anda, Anda akan menerima 30% dari airdrop Anda saat genesis (27 Mei), dan sisanya [akan] vested selama 2 tahun secara linear dengan cliff selama 6 bulan,” demikian bunyi kutipan dari pengumuman resmi. Artinya, hanya 1/3 dari airdrop yang akan berlangsung di hari Jumat nanti.

Selain itu, airdrop akan terjadi dalam “bonded-state” (keadaan terikat). Hal ini berarti ada periode unbonding selama 21 hari sebelum transfer tersedia. Penundaan unbonding itulah yang menyebabkan ribuan investor dan staker kehilangan jutaan dolar ketika sistem runtuh.

Upaya Terra Agak Sedikit Terlambat

Sejumlah proyek telah berjanji untuk mendukung pengerjaan Terra 2. Di antaranya adalah Nebula, Sigma, Prism, Astroport, Phoenix, Nexus, Spectrum, Anchor, One Planet, Random Earth, dan Coinhall.

Meski demikian, rencana penghidupan Terra kembali nampaknya datang agak sedikit terlambat. Pasalnya, sentimen pasar kripto secara keseluruhan saat ini tengah berada di kondisi bearish. Bila dibandingkan dengan kondisi tahun lalu, pasar kripto saat ini telah mengalami penurunan 43%. Dengan kata lain, dana sebanyak US$1 triliun sudah meninggalkan dunia kripto, saat siklus bearish berkepanjangan lainnya dimulai.

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

martin-young.jpg
Martin Young
Martin Young adalah jurnalis dan editor cryptocurrency berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 7 tahun meliput berita dan tren terkini di bidang aset digital. Dia bersemangat untuk membuat konsep blockchain, fintech, dan makroekonomi yang kompleks dapat dipahami oleh khalayak arus utama.   Martin telah ditampilkan dalam publikasi keuangan, teknologi, dan kripto terkemuka termasuk BeInCrypto, CoinTelegraph, NewsBTC, FX Empire, dan Asia Times. Artikel-artikelnya memberikan analisis...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori