Trusted

Jelang Halving Bitcoin, Para Miner Genjot Produksi dan Efisiensi

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menjelang halving Bitcoin di tahun 2024, sejumlah perusahaan Bitcoin miner berusaha untuk menggenjot produksi dan efisiensi aktivitas mining mereka.
  • Riot Platforms dan CleanSpark dilaporkan sudah menambah jumlah mesin Bitcoin mining miliknya.
  • Sementara itu, Hut 8 berusaha meningkatkan efisiensi perusahaan lewat fasilitas utang sebesar US$50 juta dari Coinbase.
  • promo

Jelang periode halving bitcoin yang akan berlangsung di kuartal pertama tahun 2024, sejumlah perusahaan Bitcoin miner; seperti Riot Platforms, CleanSpark, dan Hut 8, mulai melakukan berbagai upaya untuk mendorong produksi dan efisiensi bisnis mining Bitcoin mereka.

Perusahaan Bitcoin miner Riot Platforms berambisi untuk terus meningkatkan laju hash rate secara keseluruhan. Sebagai salah satu strateginya, Riot Platforms baru saja membeli 33.280 mining machine guna mendongkrak laju hash rate menjadi 20,1 EH/s di tahun 2024 mendatang.

Riot Platforms baru saja menandatangani perjanjian pembelian jangka panjang dengan salah satu produsen bitcoin mining MicroBT Electronics Technology. Dalam kesepakatan itu, disebutkan bahwa Riot Platforms akan mendapatkan 33.280 miner sebagai tahap awal pembelian. Untuk memperoleh mesin tersebut, Riot Platforms harus menebusnya dengan harga US$162,9 juta atau setara dengan US$21,50 per terahash (TH).

Chief Executive Officer(CEO)  Riot Platforms, Jason Les, mengungkapkan penambahan Bitcoin miner tersebut akan ditempatkan di fasilitas mining perusahaan yang berada di wilayah Corsicana.

“Perjanjian tersebut juga memberikan opsi pada perusahaan untuk membeli hingga 66.560 miner dengan persyaratan yang sama seperti pembelian tahap awal,” jelas Les.

Jika akhirnya Riot menggunakan seluruh opsinya, maka perusahaan akan mendapatkan tambahan hash rate sebesar 15,3 EH/s dan secara total akan menghasilkan 35,4 EH/s. Tetapi, yang jelas, Riot masih memiliki rentang waktu yang panjang untuk memutuskan rencana tersebut hingga 31 Desember 2024 mendatang.

Lebnih lanjut, Less menambahkan bahwa puluhan ribu rig yang baru saja dipinangnya merupakan generasi terbaru yang terkenal akan kekuatan dan efisiensinya. Hal itu sengaja dilakukan Riot agar bisa meningkatkan penghematan produksi sebelum terjadinya halving Bitcoin di 2024.

Seperti diketahui, periode halving Bitcoin merupakan momen ketika hadiah yang diperoleh oleh para miner akan berkurang demi menjaga kelangkaan Bitcoin itu sendiri. Jelang periode halving, banyak pihak percaya bahwa harga Bitcoin akan terapresiasi lantaran secara hukum ekonomi, Bitcoin akan menjadi semakin langka dan sulit untuk didapatkan.

Borong 2 Mining Facility Jelang Halving Bitcoin

Niatan yang sama juga dilakukan oleh CleanSpark. Perusahaan yang fokus pada Bitcoin mining itu baru saja mengambil alih 2 fasilitas pertambangan yang berada di wilayah Georgia. Menurut pengakuan CleanSpark, langkah strategis tersebut sengaja dilakukan untuk memperbesar skala bisnis dan menambah kecepatan laju produksi.

Chief Executive Officer (CEO) CleanSpark, Zach Bradford, menyebut untuk itu perusahaan sudah menggelontorkan dana sebesar US$9,3 juta. Dengan adanya aksi anorganik tersebut, perusahaan akan memiliki kemampuan untuk menampung lebih dari 6.00 0 mesin Bitcoin mining terbaru, yakni Antminer S19XP dan S19j PRO+S.

“Laju hash rate juga akan bertambah sebanyak 1 exahash per detik (EH/s. Semua dilakukan untuk mengejar target akhir tahun yang sebesar 16 EH/s,” jelas Bradford.

Strategi yang dijalankan oleh CleanSpark dalam mendongkrak kapasitas produksinya cukup unik. Alih-alih membeli peralatan baru, perusahaan memilih untuk membeli teknologi mutakhir dari perusahaan lain yang sedang sekarat dengan harga diskon.

Hut 8 Perkuat Modal Lewat Utang

Selain itu, entitas Bitcoin miner lainnya, yaitu Hut 8 Mining Corp, rupanya memiliki pandangan yang sama. Perusahaan berupaya menekan efisiensi dengan memperbesar ruang fleksibilitas keuangannya.

Hut 8 baru saja mendapatkan fasilitas utang baru dari Coinbase Credit sebesar US$50 juta. Berdasarkan rencana dana tersebut bakal digunakan untuk kepentingan umum perusahaan.

CEO Hut 8, Jaime Leverton, mengatakan dengan adanya fasilitas ini, mampu memastikan perusahaan untuk bisa mempertahankan manajemen strategi perbendaharaan Bitcoin yang dinamis jelang halving.

“Fasilitas ini terdiri dari pinjaman berjangka sebesar US$15 juta , opsi penarikan tambahan pinjaman berjangka penarikan tertunda sebesar US$20 juta serta opsi menarik lebih lanjut pinjaman berjangka tambahan sebesar US$15 juta,” jelas Leverton.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori