Kembali

Juara NBA Ini Ajak Rekan-rekannya Borong XRP

author avatar

Ditulis oleh
Karol Stadnik

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

01 Oktober 2025 14.58 WIB
Tepercaya
  • Tristan Thompson, juara NBA 2016, secara terang-terangan mengajak rekan-rekan satu timnya berinvestasi di kripto.
  • Analis Robert Doyle menekankan bahwa pernyataan seperti itu memperkuat kredibilitas XRP dan seluruh pasar.
  • Ia membandingkan keyakinan diri yang mengantar mereka ke liga dengan keyakinan yang dibutuhkan untuk berinvestasi di keuangan digital.
Promo

Robert Doyle, yang dikenal sebagai Crypto Sensei, membahas adopsi XRP yang terus tumbuh dalam sebuah video YouTube. Ia menyoroti dukungan selebritas, pengembangan stablecoin RLUSD, dan perubahan institusional yang membangun fondasi untuk masa depan aset kripto itu. Pernyataan pemain basket Tristan Thompson semakin menegaskan pentingnya perspektif jangka panjang pada investasi XRP.

Ada baiknya kita melihat bagaimana pernyataan atlet, analis, dan profesor memengaruhi persepsi aset kripto dan peluang apa yang mereka ciptakan untuk pasar.

Dukungan Selebritas & Kepercayaan Institusi pada XRP

Sponsored
Sponsored

Tristan Thompson, sang juara NBA 2016, secara publik mengajak rekan satu timnya untuk berinvestasi di aset kripto. Ia membandingkan keyakinan diri yang mengantar mereka ke liga dengan keyakinan yang dibutuhkan untuk berinvestasi di keuangan digital. Ini menunjukkan bahwa dukungan selebritas membawa percakapan kripto ke arena yang lebih luas:

“Simpan aset ini untuk jangka panjang, teman-teman. Berpikirlah jangka panjang. Sama seperti Anda bertaruh pada diri sendiri untuk masuk NBA, Anda harus berani bertaruh pada koin-koin ini, pada sektor ini. Bertaruhlah pada masa depan keuangan digital.”

Doyle menekankan bahwa pernyataan seperti itu memperkuat kredibilitas XRP dan seluruh pasar. Dukungan dari figur ternama membuat lebih banyak orang tertarik pada kripto. Ia percaya ini adalah langkah penting menuju adopsi massal.

Yang tak kalah penting adalah perkembangan seputar stablecoin RLUSD. Dalam jajak pendapat Paul Barron, koin ini berhasil mengumpulkan suara 83%, mengungguli USDC, USDT, dan USD1. Doyle menambahkan bahwa komunitas XRP menunjukkan antusiasme besar untuk RLUSD.

Sponsored
Sponsored

RLUSD dan Perannya di Ekosistem

Stablecoin RLUSD mendapatkan popularitas berkat kemitraan institusional dan kepatuhan regulasi. Koin ini diterbitkan oleh New York Trust Company dan diintegrasikan dengan exchange seperti Gemini. Ini memberinya keunggulan kompetitif, terutama di kalangan investor institusional.

Robert Doyle mengingatkan bahwa RLUSD telah disetujui di banyak pasar global. Di Jepang, kesepakatan dengan SBI memprediksi peluncuran di Kuartal I 2026. Di Uni Eropa, lisensi EMI di Luksemburg membuka akses ke 30 negara, dan di Dubai, regulator lokal telah menyetujuinya.

Tak berhenti sampai di situ, RLUSD berekspansi ke Afrika, di mana ia berkolaborasi dengan Chipper Cash, Valor, dan Yellow Card. Stablecoin ini mendukung penyelesaian lintas batas yang cepat dan berbiaya rendah. Ia juga menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional dan DeFi, meningkatkan likuiditas XRP.

Anda mungkin bertanya: apa yang membedakan RLUSD dari stablecoin lain?

Sponsored
Sponsored
  • memiliki transparansi yang dikonfirmasi oleh audit
  • memiliki lisensi global
  • mendukung use case nyata
  • berintegrasi dengan pasar aset tokenisasi

Hal ini membuat Doyle melihatnya sebagai katalis bagi harga XRP untuk naik dalam 30–60 hari.

Perspektif Akademik dan Masa Depan XRP di DeFi

Profesor Bruce Tuckman dari New York Stern juga memberikan pandangannya. Ia menjelaskan perbedaan antara XRP dan JPMCoin kepada para mahasiswa. Ia berargumen bahwa XRP beroperasi di blockchain publik dan membutuhkan likuiditas pasar, sementara JPMCoin bersifat privat dan hanya melayani klien JP Morgan.

Doyle mencatat bahwa penerimaan akademik dan institusional meningkatkan kepercayaan pada aset kripto. Sang profesor menyatakan bahwa XRP dapat digunakan untuk transfer internasional yang cepat, misalnya, menukar USD untuk KRW melalui transaksi token sederhana.

Sponsored
Sponsored

Topik lain ialah aktivitas Ripple seputar CBDC di Kolombia pada 2024. Proyek itu memengaruhi pengembangan XRPL, termasuk proposal untuk AMM dan domain yang diizinkan. Doyle menjelaskan bahwa penghapusan CBDC dari situs web Ripple adalah hasil dari kebijakan AS, bukan karena kurangnya pengembangan.

Flare juga sedang mengerjakan pengembangan CDP lewat kemitraan dengan Liquity. Ini akan memungkinkan pengguna untuk mencetak RLUSD menggunakan XRP dan mendapatkan bunga. Menurut Doyle, ini menggeser persepsi XRP dari token pembayaran menjadi aset DeFi yang menghasilkan keuntungan.

Anda mungkin bertanya-tanya: apa artinya ini bagi investor? Bagi banyak orang, XRP bisa menjadi aset penghasil pendapatan pasif. Perubahan ini bisa meningkatkan permintaan untuk token dan memperkuat Ripple, yang memegang miliaran XRP.

Bagaimana pendapat Anda tentang ajakan sang juara NBA kepada rekannya untuk beli XRP? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."