Selama lebih dari setahun, harga Shiba Inu (SHIB) telah diperdagangkan di dalam saluran descending parallel jangka panjang.
Belum lama ini, tepatnya kemarin (19/12), Justin Sun melakukan penarikan dana sebesar US$6 juta SHIB dari Binance. Lantas, apakah ini akan berdampak pada harga SHIB?
- Baca Juga: Trader Misterius Ini Sukses Sulap Investasi Shiba Inu Bernilai US$8.000 Jadi US$5,7 Miliar
Shiba Inu Gagal Breakout
Analisis teknikal pada time frame harian menunjukkan bahwa harga SHIB telah diperdagangkan di dalam saluran ascending parallel sejak bulan Juni. Garis tren resistance dan support dari saluran tersebut telah terbukti valid berkali-kali selama periode itu.
Baru-baru ini, SHIB memantul di garis tren support pada tanggal 19 Oktober (ikon hijau) dan mempercepat laju kenaikannya. Kenaikan ini kemudian berhasil membawa harga SHIB ke level tertinggi US$0,0000119, memvalidasi garis tren resistance saluran (ikon merah) dan breakout dari area resistance horizontal.
Namun, SHIB ternyata gagal mempertahankan pergerakan naik ini, dan harga SHIB akhirnya terjatuh pada hari yang sama, merosot di bawah area resistance.
Umumnya, trader pasar menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat memutuskan kapan waktu terbaik untuk mengakumulasi ataupun menjual aset.
Adapun pembacaan di atas 50 dan tren naik menunjukkan bahwa para bull masih unggul, sedangkan pembacaan di bawah 50 menunjukkan kondisi yang sebaliknya.
Saat ini, RSI Shiba Inu sendiri berkisar di atas 50 namun merosot, sebuah tanda dari tren yang ambigu. Kendati begitu, RSI SHIB juga menunjukkan bahwa penurunan ini didahului oleh pola bearish divergence (hijau), yakni sebuah sinyal yang kerap dikaitkan dengan tren bearish reversal.
Apa Kata Para Analis?
Analis kripto sekaligus Global Head of News di BeInCrypto, Ali Martinez, mengatakan bahwa harga SHIB bisa jadi sedang dalam proses untuk breakout.
#ShibaInu menunjukkan tanda-tanda breakout! Jika $SHIB mempertahankan level support penting di US$0,0000103, target berikutnya untuk #SHIB bisa jadi US$0,0000140.
Penting juga untuk dicatat bahwa sebuah akun milik Justin Sun telah menarik US$6 juta SHIB dari Binance dalam dua transaksi. Meskipun aksi penarikan dari centralized exchange (CEX) semacam ini bisa mengakibatkan goncangan pasokan alias supply shock, belum ada pergerakan harga SHIB yang signifikan sejauh ini.
- Baca Juga: 9 Poin Ini Bisa Jadi Contekan untuk Temukan Altcoin dengan Potensi Harga Naik 100 Kali Lipat
Harga SHIB akan Breakout atau Tertolak?
Sama halnya dengan grafik harian, grafik 3 hari SHIB juga belum bisa mengonfirmasi arah tren. Grafik ini menunjukkan bahwa harga SHIB telah jatuh di bawah saluran descending parallel sejak Agustus 2022. Sejauh ini, garis tren resistance dan support saluran telah terbukti valid beberapa kali.
Meskipun SHIB sempat bergerak di atas garis tren resistance kemarin, harganya gagal mempertahankan kenaikan dan tergelincir kembali di bawahnya. Ini menciptakan sumbu atas atau upper wick yang panjang (ikon merah), sebuah tanda adanya tekanan jual. Namun, meme coin ini masih diperdagangkan di atas area horizontal US$0,0000100.
Apakah harga SHIB akan breakout dari saluran tersebut atau justru turun dari area US$0,0000100 dapat menentukan arah tren di masa depan.
Terjadinya breakout dapat memicu kenaikan harga SHIB sebesar 40% ke resistance berikutnya di US$0,0000145. Di sisi lain, terjadinya penurunan bisa menyebabkan ambruknya harga SHIB hingga 22% menuju support terdekat di US$0,0000080.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Shiba Inu (SHIB) usai Justin Sun tarik SHIB dari Binance? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.