Presiden AS Donald Trump telah memperketat aturan untuk pekerja terampil, meninggalkan talenta asing dalam ketidakpastian. Biaya petisi H-1B baru sebesar US$100.000, seleksi berbasis upah yang diusulkan, dan kontrol masuk yang lebih ketat sedang membentuk ulang lanskap imigrasi. Bagi banyak profesional, jalur tradisional kini lebih mirip penghalang.
Namun, satu industri khusus—kripto—mungkin menawarkan jalan keluar. Dengan keterampilan yang langka dan kontribusi yang mudah dibuktikan di publik, karier blockchain menciptakan jalur alternatif ke AS melalui visa yang menghargai keunggulan, bukan keberuntungan undian.
Pengetatan Imigrasi
Pada September 2025, Presiden Trump menandatangani proklamasi yang memberlakukan biaya tambahan sebesar US$100.000 pada petisi H-1B baru. Biaya ini tidak berlaku untuk perpanjangan atau pembaruan, namun menghalangi pelamar baru tanpa sponsor yang berkantong tebal.
SponsoredSelain biaya tersebut, pemerintah mengusulkan reformasi yang memprioritaskan peran dengan upah lebih tinggi dan spesialisasi. Pelamar dengan gaji awal atau menengah akan lebih sulit mendapatkan visa.
Langkah ini muncul ketika pendaftaran H-1B untuk FY 2026 turun 26,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Ketidakpastian sudah mempengaruhi keputusan perekrutan di sektor teknologi, kesehatan, dan keuangan.
Jalur Aset Kripto Menuju Imigrasi AS
Kripto bersifat global, mengutamakan jarak jauh, dan kekurangan profesional yang berkualifikasi. Pengembang, kriptografer, dan ahli tokenomik dapat membuktikan dampak mereka dengan kode sumber terbuka, pembicaraan konferensi, dan penelitian yang dipublikasikan.
Catatan tersebut penting untuk visa seperti kategori O-1 “kemampuan luar biasa”. Tidak seperti H-1B, O-1 tidak memiliki batasan dan undian. Ini menghargai pelamar yang dapat membuktikan keunggulan melalui pencapaian publik.
Profesional kripto juga dapat memenuhi syarat untuk kartu hijau EB-1A atau EB-2 NIW. Kategori ini menghargai kontribusi kepentingan nasional, dan inovasi blockchain sesuai dengan tujuan AS dalam kepemimpinan dan keamanan keuangan.
Sponsored Sponsored
Jalur Karier yang Memperkuat Kasus Imigrasi
Tidak semua peran kripto memiliki bobot yang sama. Kontribusi teknis—rekayasa protokol, audit smart contract, dan penelitian kriptografi—meninggalkan bukti yang dapat diukur di GitHub dan dalam kutipan akademis.
Selain itu, peran keuangan dan kepatuhan juga penting. Saat regulator bergulat dengan aset digital, para ahli dalam AML, KYC, dan sekuritas tokenisasi menawarkan keterampilan yang sangat dibutuhkan AS.
Yang penting, kepemimpinan pemikiran juga dihitung. Menerbitkan artikel, makalah kebijakan, atau proposal tata kelola membantu pelamar menunjukkan pengaruh, kriteria kunci untuk visa di luar sistem H-1B.
Membangun Catatan Publik
Karier kripto menciptakan portofolio alami untuk petisi imigrasi. Kontribusi pada protokol sumber terbuka, slot pembicara di Token2049 atau Devcon, dan hibah penelitian semuanya berfungsi sebagai bukti yang terdokumentasi.
SponsoredPemberi kerja dan kolaborator di AS kemudian dapat memberikan surat rekomendasi. Perekrutan yang mengutamakan jarak jauh memungkinkan untuk membangun hubungan tersebut jauh sebelum aplikasi visa diajukan.
Jejak bukti ini lebih sulit dibuat dalam pekerjaan TI tradisional. Sebagian besar pekerjaan di industri tersebut terjadi di dalam sistem perusahaan.
Jalur Visa AS Alternatif
Visa O-1 sering kali menjadi langkah pertama bagi profesional kripto berkemampuan tinggi. Ini memungkinkan masuk awal sementara pelamar membangun menuju kartu hijau melalui EB-1A atau EB-2 NIW.
Pendiri yang mengumpulkan modal untuk startup blockchain dapat menggunakan International Entrepreneur Rule. Ini adalah program pembebasan bersyarat yang memungkinkan mereka beroperasi di AS jika mereka menarik investasi yang cukup.
Negara lain tetap menjadi opsi cadangan. Kanada, Portugal, dan Singapura semuanya menjalankan program jalur cepat untuk talenta blockchain, memberikan profesional kripto mobilitas lebih dibandingkan pekerja TI umum.
Sponsored SponsoredRisiko dan Batasan
Pergeseran ke kripto tidak menghapus hambatan H-1B. Setiap petisi yang diajukan di bawah kategori tersebut masih menghadapi biaya US$100.000 dan filter upah.
Pembebasan bersyarat untuk pengusaha tetap rapuh. Ini bukan visa permanen dan dapat dicabut oleh perubahan kebijakan.
Bagi profesional yang mencari imigrasi ke AS, pelajarannya jelas. Membangun karier kripto memperkuat kasus untuk kategori kartu hijau O-1 dan EB.
Namun, ini tidak menghilangkan hambatan sistem H-1B.
Strateginya adalah menciptakan rekam jejak yang terlihat. Mereka yang memasuki ruang kripto harus fokus pada kode sumber terbuka, publikasi, dan pembicaraan konferensi. Mereka kemudian dapat menyelaraskan pencapaian tersebut dengan kategori visa yang menghargai kemampuan luar biasa.
Secara keseluruhan, dalam iklim di mana visa kerja terampil tradisional semakin berkurang, kripto mungkin menjadi salah satu dari sedikit industri yang masih menawarkan jalan keluar.
