Trusted

3 Katalis Ini Buat Harga Pi Network (PI) Rebound 150%

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Pi Network (PI) melesat 16% usai peretasan ByBit, didorong oleh euforia investor yang melihat celah di tengah musibah “rival”-nya.
  • Spekulasi terkait listing PI di Binance serta dukungan 86% dalam polling turut mendorong harga PI melampaui US$1,5.
  • Komunitas PI yakin nilai PI di crypto exchange masih “terlampau murah” dibandingkan GCV senilai US$314.159, sehingga memicu gelombang beli.
  • promo

Harga Pi Network (PI) sempat terjun bebas pasca dua hari pertama listing, namun kini mencatatkan apresiasi hingga 150% dari titik terendahnya. Ragam peristiwa dan dinamika psikologis investor PI menjadi katalis di balik rebound ini.

Berikut ulasan dari BeInCrypto tentang faktor-faktor yang mendongkrak harga PI kembali ke atas US$1,50 (per waktu publikasi).

#1. Peretasan ByBit Picu Efek Positif Tak Langsung pada Harga Pi Network (PI)

Berdasarkan data dari crypto exchange OKX, pada 22 Februari, harga PI diperdagangkan di angka US$0,65, namun seketika melesat 16% begitu kabar peretasan ByBit menyeruak.

PI price reaction after ByBit hack news. Source: TradingView.
Reaksi Harga PI Pasca Berita Peretasan ByBit | Sumber: TradingView

Tak disangka, sentimen positif menjalar di kalangan miner PI. Sebelumnya, CEO ByBit lantang menyebut Pi Network sebagai “scam”. Walaupun peretas, yang diidentifikasi sebagai grup Lazarus, tidak terkait dengan komunitas Pi, insiden peretasan tersebut secara tak langsung turut memengaruhi psikologi investor Pi.

Fenomena ini mencerminkan dinamika psikologis yang rumit, di mana kemalangan yang menimpa sang “oposisi” (CEO ByBit) justru menjadi angin segar bagi pihak yang dioposisikan (komunitas Pi).

Grafik pergerakan harga mengungkap bahwa lonjakan ini menciptakan momentum bullish yang berlanjut hingga hari berikutnya.

#2. Komunitas PI Berharap PI Segera Listing di Binance Jelang Akhir Masa Voting

Pada 23 Februari, di media sosial X, rumor bahwa Binance menyetujui listing Pi Network tersebar luas di kalangan investor PI. Kabar ini menjadi bahan bakar yang mendongkrak harga Pi hingga menembus US$1,5.

Namun, akun dukungan Binance kemudian mengklarifikasi bahwa periode voting masih berlangsung hingga 27 Februari.

Antusiasme komunitas Pi tetap membara ketika akun resmi Binance Square mengumumkan perkembangan hasil polling dalam beberapa hari terakhir. Polling ini memecahkan rekor dengan 11,5 juta tampilan dan lebih dari 212.000 suara (vote) di Binance Square.

The end of the community vote for Pi listing on Binance. Source: Binance Square.
Akhir dari Voting Komunitas untuk Listing Pi di Binance | Sumber: Binance Square

Hasil polling dari 17 hingga 22 Februari menunjukkan lebih dari 86% pemilih memilih “YA” – mengindikasikan keinginan kuat agar Binance listing Pi. Angka ini membuat investor Pi kian optimistis akan peluang listing. Antusiasme ini melanjutkan reli harga PI yang sebelumnya dipicu oleh insiden peretasan ByBit.

“99% Binance akan mengumumkan listing Pi Network,” prediksi salah satu investor Pi di X.

#3. Pionir Percaya Harga Pi di Exchange Terlalu Murah Dibandingkan Global Consensus Value (GCV)

Menurut laporan terbaru BeInCrypto, beberapa pendukung Pi Network mengusulkan Global Consensus Value (GCV) sebesar US$314.159 per token Pi. Alhasil, banyak investor Pi yang menganggap harga PI di exchange di bawah US$2 masih terlalu “miring” ketimbang GCV tersebut.

Keyakinan ini mendorong sebagian komunitas Pi untuk merogoh kocek lebih dalam dan membeli PI di crypto exchange. Sentimen ini menjadi salah satu motor penggerak apresiasi harga PI. Dari posisi terendahnya, harga PI kini sudah terkerek naik lebih dari 150%, dengan nilai yang bertahan di atas US$1,5.

Pi Network (PI) price fluctuations on OKX exchange. Source: OKX
Fluktuasi Harga Pi Network (PI) di OKX Sumber: OKX

Pi Network (PI) terus menjadi perbincangan hangat di komunitas kripto Indonesia. Global Consensus Value (GCV) dianggap sebagai patokan nilai Pi untuk transaksi dalam ekosistem komunitas Pi. Namun, regulasi di Indonesia tetap melarang penggunaan mata uang virtual seperti PI sebagai alat pembayaran.

Bagaimana pendapat Anda tentang 3 alasan di balik rebound harga token Pi Network (PI) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia-Fakhriani-BIC.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori