Badan kejahatan keuangan Kazakhstan telah membongkar exchange kripto RAKS, menuduhnya mencuci jutaan Dollar melalui pasar gelap.
Pihak berwenang membekukan 67 wallet yang menyimpan hampir 10 juta USDT dan mengaitkan platform tersebut dengan aliran dana ilegal sebesar US$224 juta.
SponsoredHari Aset Kripto di Dark Web Mungkin Sudah Berakhir
Sepanjang tahun ini, berbagai upaya penegakan hukum telah dilakukan untuk menutup pasar kripto di dark web. Pada bulan Juni, DOJ dan Europol bekerja sama untuk menutup salah satu pasar darknet berbasis Monero terbesar.
Selain itu, pihak berwenang menutup salah satu pasar fentanyl terbesar di dark web dengan bantuan Binance.
Minggu ini, tindakan terbaru datang dari Kazakhstan, ketika pihak berwenang menutup exchange kripto RAKS.
Exchange ini beroperasi secara rahasia selama tiga tahun. Penyelidik mengatakan bahwa mereka bekerja dengan lebih dari 200 toko obat dan berkolaborasi dengan 20 pasar darknet terbesar.
Agensi tersebut tidak menyebutkan nama pasar tersebut. Namun, konteks ekosistem menunjukkan platform berbahasa Rusia yang terkenal yang mengisi kekosongan Hydra—seperti Mega, Blacksprut, Solaris, Kraken, dan OMG!OMG!.
SponsoredTanda-tanda keruntuhan muncul sebelum tindakan penegakan hukum. Akun media sosial RAKS menghilang, dukungan pelanggan ditutup, dan postingan forum menandai kewajiban yang belum dibayar.
Pengamat kini melihat ini sebagai peringatan awal dari kehancurannya.
Tidak seperti platform yang diatur, RAKS tidak pernah mengungkapkan pemilik, lisensi, atau audit. Tidak ada bukti kemitraan dengan perusahaan yang sah.
Sebaliknya, “afiliasi” mereka dilaporkan dengan pasar darknet yang mengandalkannya untuk pencucian uang dan likuiditas.
Kasus ini menyoroti pola lama: exchange kripto bayangan yang tampak stabil tetapi berfungsi sebagai saluran untuk pasar ilegal.
Setelah terungkap, mereka menghilang dalam semalam, meninggalkan pengguna terkunci dari dana dan regulator berusaha melacak aliran dana.
Pembongkaran RAKS mengikuti tren yang lebih luas dalam menargetkan exchange ilegal di Eurasia.
Setelah penutupan Hydra pada tahun 2022, pasar yang terfragmentasi muncul, menciptakan permintaan baru untuk saluran pencucian uang. Exchange seperti RAKS mengisi celah tersebut hingga penegakan hukum menyusul.