Kembali

Bitcoin tertahan di bawah US$110.000 saat para miner mulai menjual

editor avatar

Diedit oleh
Harsh Notariya

03 November 2025 13.56 WIB
Tepercaya
  • Bitcoin (BTC) gagal menembus US$110.000 saat para miner menjual BTC senilai US$172 juta, dan para miner mengambil alih peran yang dulu para holder jangka panjang jalankan.
  • Penjualan LTH melambat, yang menandakan keyakinan makin kuat, namun aksi ambil untung para miner memberi sinyal kehati-hatian dan sentimen bearish jangka pendek.
  • BTC bergerak di dekat US$107.968, tetap di atas US$108.000; jika harga kehilangan support, harga berisiko turun ke US$105.585, sementara pemulihan bisa mendorong harga menuju US$110.000–US$112.500.
Promo

Harga Bitcoin baru-baru ini gagal menembus resistance US$110.000, sehingga kekhawatiran investor pun bangkit lagi. Raja aset kripto ini bergerak sangat volatil sepanjang sebulan terakhir, karena kesulitan menjaga momentum di tengah aksi ambil untung dan keyakinan pasar yang lemah.

Volatilitas ini kini nampaknya memengaruhi perilaku para miner, sehingga memberi sinyal adanya pergeseran dinamika on-chain.

Bitcoin miner sedang menjual

Holder jangka panjang (LTH), salah satu kelompok investor Bitcoin paling berpengaruh, mulai memperlambat laju penjualan mereka. Data on-chain menunjukkan pasokan yang mereka pegang turun lebih dari 46.000 BTC dalam beberapa hari terakhir. Meski jejak penjualan masih terlihat, penurunan ini menandai potensi pergeseran ke keyakinan jangka panjang dan berkurangnya aksi ambil untung.

Sponsored
Sponsored

Perlambatan ini mengisyaratkan dua kemungkinan utama. Entah LTH mulai lelah setelah berbulan-bulan menjual, atau mereka makin yakin akan pemulihan Bitcoin pada akhirnya. Perlambatan distribusi ini memberi sedikit bantalan terhadap tekanan penurunan.

Bitcoin LTH Net Position Change
Perubahan Posisi Bersih LTH Bitcoin | Sumber: Glassnode

Di saat bersamaan, Bitcoin miner nampaknya mengambil alih peran penjual yang sebelumnya dipegang LTH. Setelah BTC gagal menembus US$115.000, para miner menjual Bitcoin sekitar US$172 juta — arus keluar terbesar dalam hampir enam minggu. Ini menunjukkan sebagian miner berupaya mengamankan keuntungan di tengah ketidakstabilan harga yang masih berlanjut.

Walau jumlah ini terlihat kecil dibanding total kapitalisasi pasar Bitcoin, aktivitas para miner sering kali memberi sinyal perubahan sentimen jangka pendek. Gelombang penjualan terbaru mencerminkan sentimen bearish ringan dan pendekatan hati-hati dari para pelaku yang mengelola likuiditas di tengah kondisi pasar yang volatil.

Bitcoin Miner Balance
Saldo Miner Bitcoin | Sumber: Glassnode

Arah harga BTC tetap tidak pasti

Harga Bitcoin saat ini berada di US$107.968, bergerak tepat di atas level support kunci US$108.000. Secara historis, BTC kerap menembus zona ini saat terjadi aksi ambil untung oleh miner atau institusi. Menjaga support ini krusial agar koreksi tidak makin dalam.

Jika penjualan oleh para miner menguat, Bitcoin bisa turun menuju US$105.585, yang akan menandai level terendah dua pekan. Pergerakan itu berpotensi memicu tekanan likuidasi jangka pendek dan menambah ketidakpastian investor. Penurunan lanjutan juga bisa melemahkan support teknikal menjelang US$103.000.

Bitcoin Price Analysis.
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Namun, jika para miner mengendur dan sentimen membaik, Bitcoin bisa reli menuju US$110.000. Breakout terkonfirmasi di atas level ini bisa membuka jalan kenaikan ke US$112.500, sehingga memulihkan kepercayaan bullish jangka pendek di pasar.

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."

Disponsori
Disponsori