Airdrop token ME yang sangat dinanti dari marketplace NFT Magic Eden menggemparkan komunitas aset kripto pada 10 Desember 2024.
Bernilai lebih dari US$700 juta, gelaran ini mampu menarik puluhan ribu peserta yang ingin mengeklaim bagiannya masing-masing dari token ME. Namun sayang, rumitnya proses klaim dan gangguan teknis membuat banyak pengguna frustrasi, bahkan banyak juga yang kehilangan kesempatan memanfaatkan harga token yang sempat melambung tinggi.
- Baca Juga: Animoca Brands dan Magic Eden Berkolaborasi dalam Peluncuran NFT di Tengah Ketidakpastian Regulasi
Klaim Rumit dan Peluang yang Terlewat
Sebelum airdrop, spekulasi pasar merajalela, dengan analis memprediksi harga awal token ME berada pada level US$4,50. Kondisi itu bisa diartikan bahwa nilai distribusi token akan mencapai US$562 juta. Menariknya di Whales Market, aktivitas perdagangan pre-launch ME sudah naik dari US$6,40 menjadi US$7,00. Sementara itu, BeInCrypto melaporkan bahwa token ME diperdagangkan antara US$3 dan US$4 di premarket beberapa hari jelang gelaran airdrop.
“Token ME saat ini diperdagangkan di premarket pada US$3-4 per ME. Pra-pasar harus selalu diperlakukan dengan hati-hati, tetapi memberikan indikasi awal ke mana nilai mungkin menuju,” ujar peneliti Azuki wale.moca.
Namun, saat peluncuran, ME dari Magic Eden justru melampaui ekspektasi dengan harga pembukaan tertinggi US$17 yang tercatat di CoinGecko. Dalam hitungan menit, kapitalisasi ME melonjak menjadi US$1,6 miliar. Namun kemudian jatuh di bawah US$1 miliar hanya dalam 20 menit, dan berakhir stabil di US$700 juta pada akhir hari.
Aksi harga yang cepat ini terjadi karena tingginya gelombang tekanan jual dari pengguna yang mengeklaim token ME mereka. Menurut DEX Screener, beberapa pengguna berhasil mencairkan keuntungan besar, dengan satu trader menghasilkan US$586.800 melalui tiga order sell cepat.
Namun tidak semuanya beruntung. Karena trader lain mengaku tidak bisa memanfaatkan lompatan harga lantaran proses klaim yang sulit dan adanya kesalahan sistem.
“Aplikasi saya macet, tidak bisa klaim, orang-orang menjual ME seperti kue panas,” ungkap seorang pengguna X.
Untuk mengeklaim token ME, pengguna harus mengunduh aplikasi Magic Eden Wallet, memindai kode QR, terhubung ke komputer, dan mempertahankan saldo minimum wallet US$10. Tetapi dalam praktiknya banyak yang menghadapi kesalahan. Beberapa mendapatkan notifikasi “something went wrong” atau menerima konfirmasi klaim tanpa token yang benar-benar terkirim. Penundaan ini berharga mahal karena harga ME turun dengan cepat, membuat beberapa orang tidak bisa menjual kepemilikannya pada nilai puncak antara US$15 dan US$20.
“Saya sudah melakukan semuanya sesuai dokumentasi. iWallet saya yang memenuhi syarat adalah MetaMask yang tidak bisa memiliki SOL di dalamnya. Saya mengirim SOL untuk menutupi biaya ke dompet ME baru saya – tetapi tidak dapat mengeklaimnya karena sistem menyebut bahwa saya tidak memiliki SOL di dompet MetaMask. Saya tidak mungkin satu-satunya,” keluh seorang pengguna.
“Ini (sistem) menyuruh saya untuk memperbarui IOS tetapi saya sudah memiliki versi terbaru,” ujar wale.moca, menambah daftar keluhan yang dibagikan pengguna.
“…Saya mendapatkan kesalahan itu pada kapitalisasi pasar US$11 miliar … Sekarang saya mendapatkan pesan something went wrong. Saya pikir ini merujuk pada grafik,” tutur pengguna lainnya lagi.
- Baca Juga: Pasca Airdrop, Harga MOVE Lompat 50%
69 Juta Token ME Diklaim dalam Satu Jam Pertama
Namun, menurut ME Foundation, lebih dari 70.000 pengguna berhasil mengeklaim 69 juta token ME dalam satu jam pertama. Meskipun terdapat tantangan, beberapa pengguna berhasil menyiasatinya. Seorang trader dengan akun @nfttim di X misalnya, menggunakan mekanisme biaya Dynamic Liquidity Market Making (DLMM) Magic Eden untuk menghasilkan US$4.400 dalam biaya di lima jam.
“Sementara semua orang di sekitar saya panik untuk menjual secepat mungkin, saya yakin bisa menghasilkan setidaknya 50% dari drop saya dalam biaya tanpa menjual sepeser pun dalam 24 jam. Drop saya masih bernilai US$17 ribu. Berpikir cerdas, bukan cepat,” katanya.
Terlepas dari hiruk pikuknya, gelaran ini mencerminkan minat besar pada ME, yang menjadikannya salah satu airdrop paling signifikan di tahun 2024. Jack Lu, co-founder dan CEO Magic Eden, merespons kondisi tersebut dan mengakui adanya traffic yang luar biasa.
“Jika Anda adalah pendamping jangka panjang, kami menyambut Anda untuk bergabung dengan komunitas ME. Jika tidak, terima kasih telah menggunakan Magic Eden,” ungkap Lu.
Sementara itu, airdrop Magic Eden datang setelah distribusi token HYPE dari Hyperliquid, yang menetapkan standar baru DeFi dengan proses klaim yang mulus dan alokasi yang mencolok. Namun, kinerja pasca-airdrop HYPE menjadi pelajaran berharga. Setelah lonjakan awal, harga token turun secara signifikan, mencerminkan sifatnya yang sementara dari hype airdrop.
Magic Eden mungkin akan menghadapi hal yang sama jika tidak mampu membangun utilitas dan kepercayaan berkelanjutan untuk token ME. Karena, meskipun airdrop menunjukkan popularitas pada platform, masalah teknis dan peluang yang terlewat bisa menghalangi partisipan di masa depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang gelaran airdrop token ME dari Magic Eden ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.