Kemarahan di media sosial merebak setelah kematian Celeste Rivas Hernandez yang baru berusia 15 tahun, dan sejumlah meme coin diluncurkan di belakangnya. Beberapa token “Justice for Celeste” ini mencapai kapitalisasi pasar hingga US$1 juta.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dan belum secara resmi menyatakannya sebagai pembunuhan. Meme coin yang disebut-sebut bermaksud baik ini justru memperlihatkan sisi gelap komunitas kripto.
SponsoredMeme Coin Celeste Rivas Hernandez
Kejahatan kripto sedang memuncak saat ini, namun terkadang arah sebaliknya juga bisa terjadi. Maksudnya, berbagai insiden tidak senonoh bisa menjadi viral, dan viralitas itu kerap melahirkan gelombang meme coin. Kematian baru-baru ini Celeste Rivas Hernandez, seorang gadis berusia 15 tahun, memicu tren serupa.
Rivas Hernandez ditemukan dalam kondisi membusuk (terurai) pekan lalu, di bagasi mobil Tesla milik seorang penyanyi. Tangkapan layar di media sosial menuding D4vd, penyanyi yang dimaksud, telah melakukan grooming sejak korban berusia 12 tahun hingga menjalin hubungan intim/seksual.
Penemuan ini menyebabkan gelombang murka di media sosial.
Tak lama kemudian, serangkaian meme coin untuk “menghormati” Rivas Hernandez mulai beredar di decentralized exchange (DEX).
SponsoredBeberapa meme coin bertema Celeste Rivas Hernandez terbukti mengejutkan banyak pihak dengan popularitasnya, bahkan mencapai kapitalisasi pasar lebih dari US$1 juta. Pada tahap awal ini, belum jelas apakah proyek-proyek tersebut akan berubah menjadi rug pull atau skema scam lainnya, namun potensi perilaku tidak menyenangkan jelas masih terbuka.
Memeifikasi Orang Mati
Sayangnya, tontonan suram semacam ini bukan hal baru di komunitas kripto. pump.fun bahkan sempat menutup fitur livestream pengguna selama beberapa bulan karena gelombang aksi berbahaya dan ilegal. Salah satu pengguna bernama “MistaFuccYou” menyiarkan langsung aksi bunuh dirinya, yang kemudian memicu lahirnya gelombang meme coin.
Yang lebih mengkhawatirkan, sektor Web3 justru semakin tumpul nurani sejak itu, ketika kejahatan kecil yang merajalela berpadu dengan tuduhan korupsi besar-besaran, menciptakan iklim penuh ketidakpastian. Jika “crime is legal now” (kejahatan sekarang legal) menjadi mantra dominan, maka meme coin yang mencari profit dari kematian Celeste Rivas Hernandez hampir tidak terbayangkan.
Bagaimanapun, setidaknya token-token ini mencoba mengangkat isu keadilan untuk korban. Namun secara keseluruhan, situasi ini amat sinis. Tujuan dari meme coin terus terdegradasi, dan komunitas harus menjawab pertanyaan serius tentang masa depannya bila hal-hal semacam ini dianggap normal.
Bagaimana pendapat Anda tentang menjamurnya meme coin yang terinspirasi dari kematian tragis Celeste ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!