Trusted

MicroStrategy Telan Rugi Bersih US$4,2 Miliar di Q1, Tetap Borong Bitcoin?

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Strategy melaporkan kerugian Q1 2025 lebih dari US$4,2 miliar, meskipun ada keuntungan US$5,8 miliar dari kepemilikan Bitcoin.
  • Perusahaan berencana memperluas penawaran sahamnya sebesar US$84 miliar untuk mendanai lebih banyak akuisisi Bitcoin, menyebabkan kekhawatiran di kalangan pemegang saham.
  • Sementara beberapa investor khawatir tentang dilusi, yang lain tetap optimistis karena kenaikan harga Bitcoin dan komitmen Strategy terhadap aset kripto tersebut.
  • promo

Strategy (MicroStrategy) baru saja merilis laporan pendapatan Q1 2025, menunjukkan kerugian bersih lebih dari US$4,2 miliar. Meski begitu, perusahaan tetap berhasil mendulang keuntungan dari kepemilikan Bitcoinnya. Menariknya, tidak lama setelahnya, perusahaan mengumumkan niatan untuk menggelar penawaran efek baru dengan target dana US$84 miliar.

Rencana tersebut memantik tanggapan beragam dari pemegang saham. Beberapa mengaku khawatir tentang fundamental yang gagal dan saham mereka sendiri yang terdilusi. Tetapi beberapa lainnya mendukung aksi tersebut, setelah melihat harga Bitcoin yang naik.

Pembelian Bitcoin Terbesar Strategy

Strategy (sebelumnya MicroStrategy) tidak menunjukkan banyak minat untuk mengubah rencananya dalam akuisisi Bitcoin sistematis. Laporan pendapatan terbarunya dengan cermat menunjukkan pengembalian dari investasi ini: Mereka memegang 553.555 BTC, dengan biaya rata-rata US$68.459 per BTC, dan telah mendapatkan US$5,8 miliar dari Bitcoin.

Namun demikian, perusahaan mengalami kerugian lebih dari US$4,2 miliar secara keseluruhan. Kerugian bersih perusahaan terutama disebabkan oleh kerugian belum direalisasi sebesar US$5,9 miliar pada aset digital, mencerminkan sifat volatil dari investasi kripto.

Kerugian belum terealisasi Strategy telah menimbulkan kekhawatiran dari komunitas dan spekulasi bahwa perusahaan mungkin harus menjual Bitcoinnya. Pada awal April, kerugian ini mungkin berkontribusi pada penghentian pembelian BTC mereka.

Awalnya, laporan tersebut mengeklaim bahwa Strategy menawarkan penjualan saham baru senilai US$21 miliar untuk membeli lebih banyak Bitcoin. Namun, segera setelah itu, Michael Saylor mengeklaim bahwa perusahaannya menetapkan tujuan yang jauh lebih berani:

“Strategy… menggandakan rencana modal menjadi US$42 miliar ekuitas dan US$42 miliar pendapatan tetap untuk membeli bitcoin, dan meningkatkan target BTC Yield dari 15% menjadi 25% dan target BTC $ Gain dari US$10 miliar menjadi US$15 miliar untuk 2025,” ujar Saylor.

Komunitas terpecah tentang pengumuman ini. Dua bulan lalu, seluruh kepemilikan Bitcoin Strategy berjumlah US$42 miliar, dan penawaran saham terbesar mereka di 2025 adalah US$2 miliar.

Dibandingkan dengan angka-angka ini, US$84 miliar dalam penawaran baru terlihat sangat tidak mungkin untuk beberapa alasan. Kekhawatiran utama bahkan bukan menemukan cukup pembeli.

Dengan kata lain, laporan pendapatan Q1 Strategy dengan jelas menunjukkan bahwa perusahaan memiliki cadangan saham preferen yang dapat digunakan untuk membeli Bitcoin.

Namun, perusahaan tidak dapat melaksanakan penjualan ini karena kerugian yang besar dan kurangnya arus kas. Menawarkan saham baru ini akan memungkinkan Saylor mendapatkan likuiditas segar, tetapi ini akan mendilusi kepemilikan pemegang saham yang ada.

Namun, beberapa pemegang saham tetap optimistis tentang niat Strategy untuk membeli lebih banyak Bitcoin. Pada akhirnya, perusahaan tetap menjadi pilar utama untuk kepercayaan pasar terhadap BTC. Jika investornya mulai pergi, ini bisa berdampak buruk pada harga token tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang rencana MicroStrategy ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori