Metaplanet, perusahaan Jepang yang telah memantapkan dirinya sebagai pengadopsi korporat terkemuka dari Bitcoin, mulai mengalami kerugian kecil pada investasinya.
Ini terjadi karena harga aset kripto tersebut telah turun ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan.
Metaplanet Mulai Mengalami Kerugian saat Bitcoin Turun di Bawah US$80.000
Selama seminggu terakhir, Bitcoin mengalami penurunan tajam, dengan kerugian mingguan mencapai 18,2%. Bahkan, hari ini, harganya turun ke level terendah harian di bawah US$80.000, menandai level harga yang terakhir terlihat pada November 2024.

Pada waktu publikasi, Bitcoin diperdagangkan pada US$80.462 setelah penurunan 6,5% dalam 24 jam terakhir. Pasar kripto yang lebih luas juga turun, dengan total kapitalisasi pasar terdepresiasi sebesar 7,7%.
Bagi Metaplanet, yang memiliki biaya rata-rata US$81.458 per Bitcoin, fluktuasi ini menjadi masalah. Menurut data terbaru dari BitcoinTreasuries, Metaplanet sedang menghadapi kerugian 2,0% pada investasi Bitcoinnya.
Perusahaan saat ini memegang 2.235 BTC, yang bernilai US$179,54 juta. Ini mewakili 20,9% dari total kapitalisasi pasar perusahaan.
Tantangan keuangan melampaui kepemilikan aset kriptonya. Saham Metaplanet juga mengalami penurunan signifikan.
“Metaplanet (3350 JP) sekarang turun 54% sejak puncaknya,” tutur BitMex Research.
Namun, BitMex menyoroti bahwa harga saham Metaplanet masih jauh lebih tinggi daripada nilai Bitcoin yang dimilikinya. Sementara itu, menurut Yahoo Finance, saham Metaplanet turun 17,4% hari ini, ditutup pada ¥3.310 (sekitar US$22).
Meski mengalami penurunan, Metaplanet tetap teguh pada komitmennya terhadap Bitcoin. Pada 27 Februari, perusahaan menerbitkan obligasi tanpa bunga senilai ¥2 miliar (sekitar US$13,3 juta) untuk membeli Bitcoin. Ini menandai penerbitan obligasi ketujuh untuk tujuan yang sama. Obligasi ini dijadwalkan untuk ditebus pada 26 Agustus, dengan nilai nominal.
Langkah ini sejalan dengan roadmap 2025 Metaplanet. Perusahaan bertujuan untuk mengumpulkan 10.000 Bitcoin pada akhir tahun.
“Pasar telah mengakui Metaplanet sebagai perusahaan Bitcoin terkemuka di Tokyo, dan kami memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisi kami sebagai pemimpin global. Visi kami adalah memimpin kebangkitan Bitcoin di Jepang dan muncul sebagai salah satu pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia. Rencana ini adalah komitmen kami untuk masa depan itu,” ujar CEO Metaplanet Simon Gerovich.
Strategi ambisius Metaplanet melampaui 2025, dengan target mengumpulkan 21.000 Bitcoin pada akhir 2026. Perusahaan menyebutnya sebagai “Rencana 21 Juta.”
Inisiatif ini melibatkan penerbitan 21 juta saham melalui moving strike warrants. Ini merupakan penggalangan modal ekuitas terbesar di Asia untuk Bitcoin, dengan target pendanaan sebesar ¥116,65 miliar (US$785 juta).
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
