The Artificial Intelligence Infrastructure Partnership (AIP), sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Global Infrastructure Partners (GIP) BlackRock dengan anggota seperti Nvidia, Microsoft, dan xAI, sedang mengakuisisi Aligned Data Centers dari Macquarie dengan nilai rekor US$40 miliar untuk memperluas kapasitas AI yang krusial.
Matthew Sigel dari VanEck berpendapat bahwa kesepakatan ini menciptakan peluang arbitrase besar bagi Bitcoin miner yang masih undervalued untuk merevaluasi saham mereka secara signifikan dengan membuka fasilitas hosting bagi komputasi AI yang berpermintaan tinggi.
SponsoredAkuisisi Data Center Raksasa Pacu Kapasitas AI
Konsorsium investasi besar membeli Aligned Data Centers dari Macquarie Asset Management dalam kesepakatan pemecah rekor senilai sekitar US$40 miliar.
Konsorsium tersebut bernama Artificial Intelligence Infrastructure Partnership (AIP), dipimpin oleh Global Infrastructure Partners (GIP) milik BlackRock, dengan anggota seperti Nvidia, Microsoft, xAI milik Elon Musk, dan perusahaan investasi MGX dari Abu Dhabi.
Dengan mengakuisisi Aligned Data Centers, konsorsium ini memperoleh portofolio masif data center khusus berdaya tinggi.
Infrastruktur tersebut menyediakan lebih dari 5 gigawatt kapasitas operasional dan yang direncanakan di kawasan Amerika. Skala sebesar ini sangat vital untuk menampung beban kerja komputasi berat yang dibutuhkan AI generasi berikutnya dan platform cloud.
Kesepakatan ini juga mengamankan kepemilikan atas teknologi pendingin Aligned, komponen krusial untuk menangani panas ekstrem yang dihasilkan perangkat keras AI.
Sponsored SponsoredAkuisisi ini menjadi investasi perdana AIP dan dijadwalkan rampung pada paruh pertama 2026.
Langkah tersebut juga diprediksi memberi efek limpahan positif bagi Bitcoin miner.
Miner Dihargai US$3 Juta, Sementara AI Bayar US$8 Juta
Dalam unggahan media sosial, Matthew Sigel, Head of Digital Assets Research di VanEck, menguraikan arti kesepakatan ini bagi sektor mining.
Ia menghitung bahwa harga US$40 miliar, bila dibagi atas kapasitas listrik terencana 5GW, berarti konsorsium membayar US$8 juta per megawatt.
Sponsored SponsoredSigel menyoroti bahwa Bitcoin miner publik seperti Riot Platforms, Hut 8, dan IREN nampak sangat undervalued di pasar saham. Padahal mereka memiliki infrastruktur listrik masif serupa, tetapi asetnya hanya dihargai sekitar US$3 juta per megawatt.
Selisih US$5 juta per megawatt ini memberi keuntungan finansial signifikan, mewakili peluang arbitrase tersembunyi. Perusahaan miner dapat membuka nilai itu dengan mengadaptasi fasilitas mereka untuk hosting komputasi AI berperforma tinggi di samping mining Bitcoin.
Sponsored“Bitcoin miner sudah mengendalikan salah satu footprint lahan dan daya pribadi terbesar di Amerika Utara,” tutur Sigel kepada BeInCrypto.
Pasar saham selama ini memandang perusahaan mining sebagai entitas “kripto volatil”. Namun, dengan meneken kontrak jangka panjang bersama penyedia AI besar, mereka bisa membuktikan bahwa situs mereka adalah hub energi bernilai tinggi.
“Kesepakatan terbaru ini menegaskan bahwa kapasitas listrik — bukan sekadar compute — adalah sumber daya paling langka dalam ekonomi AI. Pasar mulai menyadari bahwa miner memiliki energi dan interkoneksi grid yang kini dibutuhkan semua pihak,” tambahnya.
Transformasi ini dapat membuat pasar melakukan re-rating valuasi mereka lebih dekat dengan level perusahaan data center murni. Sigel memperkirakan hal ini bisa mendorong kenaikan valuasi saham antara 150% hingga 500% bagi pemegang saham saat ini.
Sementara itu, kontrak jangka panjang AI menawarkan arus pendapatan stabil dan terjamin, krusial untuk mengamankan pinjaman bagi peningkatan fasilitas dan menghindari dilusi saham bagi pemegang saham yang ada.
Bagaimana pendapat Anda tentang manuver masif BlackRock di sektor AI ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!