Setelah peluncuran Mainnet Pi Network yang sangat dinanti pada 20 Februari, analis kripto Kim Wong mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja perdagangan proyek tersebut.
Karena meski mendapat perhatian besar dan ekspektasi tinggi terkait peluncuran Mainnet, aktivitas perdagangan PI gagal memenuhi harapan.
Kinerja Pi Network Tidak Sesuai Harapan
Wong menggunakan X (sebelumnya Twitter) untuk menyuarakan ketidakpuasannya.
“Perdagangan di Pi mengecewakan karena pionir terus menjual dan pesanan beli kecil,” ujar dia.
Wong menyoroti kurangnya arus modal yang signifikan. Dia menjelaskan bahwa meskipun volume perdagangan tertinggi yang diamati sekitar 1.000 PI, rata-ratanya hanya beberapa ratus PI per perdagangan.
Meski begitu, Wong melihat ada potensi secara positif dari aktivitas tersebut. Dalam pandangannya, ketika penjual menghabiskan kepemilikan mereka, pasar akan melihat pergeseran di mana permintaan melebihi pasokan. Hal itu bisa berpotensi mendorong harga lebih tinggi.
“Harga akan naik ketika modal besar masuk,” terangnya.
Wong juga menyoroti peluncuran Mainnet Pi Network sebagai tonggak penting yang membuka jalan untuk pertumbuhan di masa depan. Dia sebelumnya membela Pi Network dari kritik, menyoroti aplikasi dunia nyata dan skalabilitasnya.
Namun demikian, komentar Wong memicu reaksi beragam di antara Pionir. Beberapa pengadopsi awal menekankan bahwa holder jangka panjang sudah mengunci pasokan mereka selama bertahun-tahun.
“Jangan sebut pionir. Saya adalah salah satu dari 50 miner pertama di PI. Terima kasih kepada pendatang baru yang datang tahun lalu dan membeli pasokan dari orang lain,” balas seorang pengguna.
Pihak lainnya mengungkapkan skeptisisme yang berkelanjutan, mempertanyakan keadilan distribusi token proyek tersebut.
“Para pendiri memiliki 20 miliar koin yang disisihkan untuk diri mereka sendiri, benar? Mereka adalah miliarder dan Anda apa? Satu-satunya pemenang adalah para pendiri. Seperti kehidupan sehari-hari, tidak ada yang berubah di puncak,” tulis pengguna lain.
Harga Pi Coin Turun Setelah Peluncuran
Sementara itu, kinerja perdagangan yang lesu telah memengaruhi harga Pi Coin (PI), yang sudah berjuang sebelum peluncuran. Meskipun peluncuran Mainnet memiliki profil tinggi, PI terdaftar di OKX dengan harga dasar US$2. Kondisi itu sempat memicu kekecewaan di antara pengguna yang berharap untuk valuasi lebih tinggi.
“Jelas bahwa setiap Pionir kecewa dengan harga listing dan sama sekali tidak senang! Apa gunanya menambang atau bahkan memiliki aplikasi jika orang sembarangan bisa mendapatkan 3.000 koin Pi seharga US$3.000 dari CEX!?” tulis Dr. Picoin, seorang pendukung vokal proyek tersebut.
Dia menekankan perlunya Tim Inti Pi untuk mengevaluasi kembali konsekuensi harga listing dan dampaknya pada komunitas Pi. Namun, dia tetap optimistis tentang prospek jangka panjang proyek tersebut.
“Saya masih melihat potensi besar dalam proyek ini. Saya telah mempelajari Pi Blockchain dengan cermat, dan ini berfungsi dengan sangat baik dengan janji besar,” papar dia.
Sementara komunitas Pi tetap optimistis tentang potensi proyek ini, reaksi pasar kurang menguntungkan.
Harganya telah turun 46% dalam 24 jam terakhir. Pada saat publikasi, PI bergerak pada level US$0,68. Sebagai perbandingan, mata uang kripto Platform Smart Contract serupa naik 1,30%, yang menyoroti kinerja buruk PI di pasar.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
