PSS Sleman, klub bola asal Sleman, Jawa Tengah, mulai melirik pemanfaatan aset digital sebagai wadah baru untuk meningkatkan loyalitas para pendukungnya. Dalam waktu dekat, klub bola yang dijuluki sebagai Super Elja atau Super Elang Jawa itu akan merilis 10.000 non-fungible token (NFT) yang dinamakan NFT Elja of Sembodoverse.
Proyek aset digital pertama milik PSS Sleman itu akan menjadi gerbang awal untuk mendorong digitalisasi klub. Dalam utas Twitter Sembodoverse, disebutkan bahwa PSS Sleman juga siap memasuki dunia metaverse lewat NFT tersebut.
Sembodoverse sendiri merupakan proyek metaverse dari PSS Sleman yang memiliki beberapa roadmap pengembangan. Mulai dari komik digital, NFT, dan game. Business & Development Manager PSS Sleman, Rangga Rudwino, menjelaskan pembelian NFT Sembodoverse dilakukan lewat situs resmi PSS Sleman.
“Sembodoverse ada untuk semua penggemar PSS Sleman,” katanya dalam keterangan tertulis.
NFT tersebut dibangun diatas jaringan Polygon (MATIC). Dipilihnya jaringan ini bukanlah tanpa sebab, operasional Polygon yang menggunakan blockchain Ethereum dipercaya mampu meningkatkan fleksibilitas, skalabilitas, dan juga kedaulatan proyek. Di samping itu, biaya gas yang dimiliki juga relatif lebih rendah dibanding biaya gas di jaringan Ethereum asli.
PSS Sleman baru akan melakukan public sale NFT Sembodoverse pada tanggal 28 Mei mendatang.
Nantinya, setiap pemegang NFT Sembodoverse bisa mendapatkan harga spesial tiket musiman atau diskon untuk home match games. Selain itu, setiap pemegang token digital tersebut juga bisa mendapatkan harga spesial dan diskon di Omah PSS, PSS Store, SMBD dan juga diskon khusus untuk pembelian game online.
Bali United: Klub Bola Indonesia Pertama yang Rilis NFT
Langkah yang dilakukan oleh PSS Sleman menyusul aksi PT. Bali Bintang Sejahtera atau yang dikenal dengan nama Bali United yang sudah lebih dulu meluncurkan NFT di Januari lalu.
Proyek yang berjudul Bali In Metaverse alias Baliverse itu merilis 8.000 NFT hasil kolaborasi dengan seniman Raka Jana. Dalam rilis perdananya, NFT Baliverse di jual di harga 0,05 ETH. Namun, saat ini, berdasarkan laman OpenSea, NFT Baliverse dijual dengan floor price 0,025 ETH.
Pemanfaatan blockchain dalam dunia sepak bola tidak hanya dilakukan oleh masing-masing klub bola. Penyelenggara pertandingan sepak bola juga ikut dan menawarkan pengalaman yang sama.
Adalah LOKET yang menggandeng PT. Liga Indonesia Baru selaku operator resmi BRI Liga 1 2021/2022 dan juga Moflip yang meluncurkan inovasi digital dalam penjualan tiket. Kolaborasi tersebut menjadi yang pertama karena melakukan penjualan tiket sepak bola dalam bentuk NFT.
Blockchain Memainkan Peranan Penting dalam Industri 4.0
Secara terpisah, CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengatakan teknologi blockchain memiliki penerapan yang luas dan peran yang sangat penting khususnya dalam industri 4.0 seperti ini. Menurutnya, era industri 4.0 adalah era yang didirikan melalui integrasi antar teknologi dan sangat mengedepankan transparansi.
“Dengan adanya teknologi blockchain bukan tidak mungkin ini bisa turut memajukan industri di Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan teknologi blockchain memiliki beberapa use case yang bisa digunakan di berbagai macam industri.
Misalnya, dalam industri perbankan yang bisa diterapkan untuk transaksi perbankan antarnegara, sehingga bisa lebih efisien dan murah. Kemudian, di sektor pemerintahan untuk digitalisasi pencatatan dokumen kependudukan atau pencatatan bukti kepemilikan tanah dan properti.
“Tidak hanya itu, blockchain juga bisa diterapkan untuk sektor IoT seperti mobil self driving, sektor kesehatan untuk pencatatan rekam medis pasien sehingga ketika pasien berobat di rumah sakit yang berbeda, datanya bisa tercatat karena sistem blockchain yang terdesentralisasi ataupun sektor seni dalam bentuk NFT,” pungkasnya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
