Kendati mencatat koreksi parah dalam 30 hari terakhir, artificial intelligence (AI) tetap menjadi salah satu narasi paling revolusioner di dunia kripto. Beberapa token AI terhantam badai, sementara yang lain justru menunjukkan daya tahan. Ini menjadikannya aset-aset yang layak investor pantau untuk pekan kedua Februari 2025.
SwarmNode.ai (SNAI) mencuri perhatian dengan lonjakan lebih dari 170% dalam seminggu. Sementara, Venice Token (VVV) tengah berupaya bangkit meski diterpa isu transparansi. Di sisi lain, Virtuals Protocol (VIRTUAL) justru anjlok 44% dalam sepekan terakhir, mencerminkan perlambatan yang lebih luas di sektor AI Agent crypto.
SwarmNode.ai (SNAI)
SNAI menjadi tulang punggung SwarmNode, platform yang memungkinkan penerapan AI Agent serverless di cloud. Dengan SwarmNode Python SDK, pengguna dapat dengan mudah mengoordinasikan dan mengotomatisasi interaksi antar AI Agent, meningkatkan efisiensi serta mempercepat alur kerja.
SNAI menjadi salah satu token AI dengan performa paling cemerlang minggu ini, meroket lebih dari 170% dalam tujuh hari terakhir dan mendorong kapitalisasi pasarnya ke angka US$51 juta. Indikator teknikal mengungkap potensi terbentuknya golden cross pada grafik harga, yang bisa menjadi sinyal kelanjutan tren bullish.
Jika ini terjadi, SNAI bisa naik menuju level resistance US$0,749, dengan breakout yang berhasil dapat membuka jalan menuju US$0,839. Namun, jika momentum memudar, support utama berada di US$0,039 dan US$0,027, dengan potensi koreksi lebih dalam hingga ke US$0,010 jika level ini gagal bertahan.
Venice Token (VVV)
VVV adalah token inti di ekosistem Venice AI, alternatif ChatGPT yang memprioritaskan privasi dan kebebasan berbicara tanpa batasan. Proyek ini didirikan oleh Erik Voorhees, pendiri ShapeShift, dengan mengusung prinsip desentralisasi untuk memberikan kendali penuh kepada penggunanya.
Awalnya didistribusikan melalui airdrop kepada pengguna awal, VVV kini telah diluncurkan di jaringan Base dan langsung menjadi salah satu token yang paling trending di sana.
VVV termasuk dalam segelintir token AI yang mampu mencetak apresiasi harga minggu ini. Harganya naik sekitar 8% dalam tujuh hari terakhir meskipun sebelumnya sempat menyentuh level terendah sepanjang sejarah (all-time low / ATL).
Jika momentum bullish berlanjut, VVV bisa segera menguji resistance di US$10,36. Terdapat peluang reli lebih lanjut ke US$14,57, level tertingginya sejak 28 Januari.
Namun, isu transparansi telah membayangi proyek ini. Beberapa pengguna di X (sebelumnya Twitter) menuduh tim proyek menjual VVV beberapa jam setelah listing di Coinbase.
Jika tekanan jual meningkat, token ini berpotensi kembali menguji support di US$5,50, dengan risiko drop lebih dalam menuju US$2,33 jika sentimen bearish semakin dominan.
Virtuals Protocol (VIRTUAL)
VIRTUAL dulunya pernah menjadi pemimpin di sektor crypto AI, namun kini menghadapi tekanan jual yang masif. Kapitalisasi pasarnya telah merosot 44% dalam tujuh hari terakhir, terpelanting ke angka US$813 juta.
Token ini tengah berjuang menghadapi perlambatan di sektor AI, yang diperburuk oleh menurunnya minat pada pasar AI Agent crypto serta stagnasi dalam peluncuran proyek-proyek baru.
Namun, jika hype seputar AI Agent crypto kembali melejit, VIRTUAL berpotensi kembali meraih momentumnya serta menguji resistance di US$1,63 dan US$1,77. Hal ini terutama jika ekspansinya ke jaringan Solana berhasil menyita perhatian serta mendatangkan lebih banyak agen baru.
Adapun aksi breakout di atas level kunci ini, ditambah dengan antusiasme pasar yang kembali bangkit, bisa mendorong VIRTUAL ke US$2,41, level tertingginya dalam beberapa pekan terakhir.
Sebaliknya, jika koreksi semakin dalam, token ini berisiko tergelincir lebih jauh, dengan target penurunan hingga serendah US$1,03.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis 3 token AI yang wajib masuk watchlist pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
